𝐜𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐬𝐨𝐧 ✔

Menuju Akhir.

Di belahan bumi lain terlihat keberadaan seorang pria yang sedang menahan amarah nya karena merasa kecolongan akibat tidak bisa mendapatkan seorang Genzaga sang CEO gagah,tampan dan berwibawa. Dia merasa marah saat mendapat kabar bahwa orang yang dia cintai menikah dengan orang lain, hingga membuat dia berpikir bahwa jika dia tidak bisa mendapatkan seorang Genzaga semua orang juga tidak akan bisa, sehingga dia membuat rencana licik untuk menculik Genzaga dan membunuh nya.

Yaaa dia akan membunuh Genzaga untuk membalas rasa sakit yang dia dapatkan sekaligus agar orang yang berhasil mendapatkan Genzaga akan mati perlahan karena orang yang dia cintai mati mengenaskan.

Tok

Tok

Tok

"Bos semua hal yang anda perintahkan sudah terlaksana", ucap seseorang dari luar ruangan tempat dia berada.

Dia pun berjalan keluar dan memerintahkan semua anak buah nya untuk berangkat dan mengepung mansion milik tokoh utama kita.

Sedangkan di sisi lain Reganza dia sudah tau semua rencana dari orang yang akan menghancurkan rumah tangga nya yang masih seumur jagung itu.

Reganza marah disaat hari bahagia seperti ini ada saja orang yang ingin menghancurkan kehidupan damainya. Sifat iblis nya yang sudah lama terpendam akhirnya keluar karena kemarahannya yang tak terbendung pada orang yang ingin merebut milik nya 'Genzaga', mata merah nya yang biasanya hanya berkilau tajam sekarang berubah menjadi merah pekat seperti darah segar, aura menyeramkan menguar dari tubuh Reganza.

Brukkkk

Brakkkk

Braakkkk

Duarrrrr

Mansion yang semula mewah megah menjadi cacat karena kehancuran yang di sebabkan oleh 'DARIUS CERROSEV'.

Tidak di sangka sahabat nya yang selama ini diam dan selalu mendukungnya ternyata mencoba dengan sangat ingin menghancurkan semua yang berkaitan dengannya hingga Genzaga sang suami kecilnya pun akan di rebut oleh Darius. Ganza sebenarnya sudah mengetahui hal ini, tapi dia hanya kecewa kepada Darius yang memiliki pemikiran kecil untuk menghancurkan apapun yang berhubungan dengan dirinya.

Reganza langsung saja mendekap erat Genzaga berharap dia tidak kecolongan dan berakhir Darius mendapatkan Genzaga manis nya. Itu tidak akan pernah camkan itu.

Tap

Tap

Tap

Suara sepatu menggema di mansion mewah megah yang sekarang hampir hancur karena serangan tiba² tadi.

"Selamat malam Reganza Zeus Filliant. Sudah siap mati hari ini?", ucap Darius dengan kekehan kecil melihat Ganza yang masih duduk dengan tenang di singgahsanah nya, dengan tangan yang begitu erat mendekap Genzaga. Suami kecil

Ganza atau Reganza hanya diam tak merasa terganggu dengan kehadiran Darius, sembari terus menghisap rokok dan menghembuskan nya perlahan Ganza tetap diam menunggu apa tingkah Darius selanjutnya.

Melihat Ganza yang tetap diam tanpa mengindahkan dirinya Darius merasa sangat kesal.

"Darius nyali mu cukup besar untuk datang sendiri dengan anak buah yang sengaja kau sembunyikan di kegelapan hm?", jawab Ganza santai sembari terus mendekap mengelus kepala Genza yang masih terlelap seolah tidak mendengar apapun.

"Ahaha ternyata kau sudah mengetahui semua rencana ku yaaa", suara tawa Darius serasa menggelegar di seluruh mansion yang hampir hancur itu.

Seperti nya Darius mulai gila akan fantasinya yang merasa dirinya bisa mengambil semua milik Reganza.