[𝐵𝐿] ꜱɪᴇʀʀᴀ ᴛᴏ ᴊᴜʟɪᴇᴛ

CH 4

"Sulit untuk menemukannya, bukan?"

Yeo Hyeju, seorang karyawan yang baru saja kembali setelah perkenalan diri, duduk di kursi sampingnya dan berbicara pada Doyoung dengan ramah.

"Aku juga tersesat di hari pertama. Ini sangat luas."

UEFC memiliki skala sebesar gabungan beberapa kampus. Di lahan yang luas, terdapat bangunan utama di tengah yang dikelilingi oleh taman besar dan kompleks apartemen kecil yang mengingatkan pada perumahan. Ada juga berbagai bangunan yang melayani fungsi masing-masing yang tersebar di sana-sini.

Di antara mereka, tempat di mana Doyoung akan bekerja adalah Departemen Hubungan Masyarakat, lantai 28, gedung utama UEFC.

UEFC memiliki identitas unik yang memadukan aspek sipil dan militer. Bahkan, sebagian dari Departemen Hubungan Masyarakat dan pendukung di gedung utama dapat dianggap warga sipil.

Doyoung menatap kartu nama barunya yang baru saja diterbitkan hari ini.

[Kepala Departemen Hubungan Masyarakat UEFC], Joo Doyoung]

Karena ini bukan perusahaan media, Doyoung mempunyai jabatan yang digunakan di perusahaan biasa, bukan lagi seorang reporter.

Semuanya terasa sangat asing. Hanya dalam seminggu, situasinya berubah 180 derajat.

'Apa? Pemindahan kerja? Hei, kau. Kau menumbuhkan rambut di atas kepalamu*. Kau pikir ada berapa banyak media yang akan menerimamu seperti itu?'

*t/n: 윗선에 미운털이 단단히 박혔어; secara harfiah, ini adalah ungkapan dalam konteks yang menggambarkan perselisihan/hubungan buruk kepada yang lebih tinggi/atasan.

Itulah yang dia dengar dari direktur ketika dia mengatakan untuk lebih baik melakukan pemindahan kerja daripada pergi ke UEFC. Doyoung menghela nafas pasrah, tidak punya pilihan selain mengemasi tasnya.

Dan sekarang dia berada di sini. Dia pernah mengkritik UEFC yang merupakan lembaga nasional itu lebih sibuk mengurus kepentingan negara dibandingkan perusahaan swasta.

Dengan begitu, dia juga hanyalah seorang pekerja kantoran biasa yang hanya bisa menunggu hari gajian di akhir pekan untuk memikirkan makanan dalam keyakinan kecil. Pinjaman di akhir bulan pun harus dibayarkan setelah gajinya masuk.

UEFC adalah tempat dimana Doyoung menghasilkan keuntungan dalam bisnisnya dengan menuliskan beberapa artikel yang dia riliskan. Mengapa mereka membawanya ke tempat yang telah memberinya uang tambahan seperti itu?

Jagalah temanmu tetap dekat, tapi jaga musuhmu lebih dekat*. Mungkin itu juga tujuan UEFC.

*t/n: 친구는 가까이, 적은 더 가까이 하라; pepatah; artinya » 'Ketahui musuhmu lebih baik daripada temanmu'.

Doyoung bertanggung jawab atas kolom mingguan yang akan dipublikasikan di blog resmi UEFC. Begitu dia melihat proposal artikel berjudul 'Pengalaman Kunjungan Reporter di UEFC', dia tertawa tanpa daya. Dia segera tahu arah tulisan yang mereka inginkan.

‘UEFC sangat luar biasa sampai membuat bahkan reporter dengan pandangan skeptis terkesan.’

"Ah, Kepala Joo Doyoung."

Seolah baru teringat, ketua tim memanggil Doyoung yang hendak meninggalkan ruang rapat.

"Bukankah kau harus berkeliling untuk meliput dan wawancara?"

"Ya, kurasa."

"Kalau kau ingin berjalan-jalan ke tempat-tempat tertentu, kau setidaknya memerlukan keamanan tingkat 3. Tapi, karena kita bukan tentara, kita hanya punya tingkat 2, kan? Aku akan meminta seorang tentara untuk memandumu. Jangan masuk ke zona keamanan sembarangan yang bisa berakibat serius dan berhati-hatilah. Paham?"