- AWAL -

167 12 3
                                    

⚔️⚔️⚔️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚔️⚔️⚔️

Di semesta yang lain, ada dua negara tetangga yang tak mampu hidup berdampingan. Sejak tahun-tahun yang lalu, South Country dengan North Country kiat memperebutkan kendali atas tanah sucinya dan hingga saat ini belum ada perdamaian yang pasti bagi mereka.

Himmeland merupakan tanah suci di perbatasan South dan North Country yang dilimpahkan kekayaan alam yang luar biasa. Pada saat masa kemerdekaan South Country, mereka seharusnya mendapatkan haknya atas wilayah ini, namun karena North Country sedang dilanda krisis yang sangat serius, South Country dengan tulus hati bersedia untuk berbagi. Sayangnya, kebaikan ini malah berujung pada upaya penjajahan ulang.

South Country akhirnya menyatakan perang dengan North Country pada tahun 1998 sebagai upaya untuk merebut kembali wilayah mereka. Sayangnya dari perang tersebut telah merenggut banyak nyawa warga sipil dan berlangsung panjang hingga tahun 2006. 

Pada tahun 2007, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencoba memberikan solusi dengan mengusulkan Piagam Perdamaian 2007, yang diharapkan dapat membantu South Country dan North Country hidup berdampingan dengan damai sebagai negara tetangga. Namun, lagi-lagi, North Country melanggar kesepakatan perdamaian tersebut.

Meskipun situasinya tidak lagi seburuk pada masa perang tahun 1998, hubungan antara keduanya tetap tegang dan menciptakan sebuah periode yang disebut sebagai "perang dingin." Ancaman dari sindikat teroris yang beroperasi di militer North Country juga terus mengganggu keamanan South Country, yang memaksa negara tersebut untuk tetap memperketat pengamanan mereka. Sebuah ketegangan yang terus berlanjut, menjadikan Himmeland sebagai sumber ketidakpastian yang terus mengancam kedamaian.

⚔️⚔️⚔️

"Sindikat teroris dari North Country sudah mengancam keamanan negara kita bahkan mereka berhasil mengelabui media seluruh dunia untuk menyerang kita."

Mewujudkan negeri yang damai adalah visi dari Badan Militer dan Intelijen Negara South Country terutama pasca perang dunia tahun 1998 yang sudah merenggut banyak nyawa orang tak bersalah di berbagai kalangan. Piagam Perdamaian yang sempat menjadi solusi dari voting  keempat negara besar ternyata tidak membuahkan hasil, malah justru yang timbul adalah pengkhianatan dan mengakibatkan kerugian luar biasa di berbagai sektor ekonomi juga hubungan diplomatik antar negara lain yang berpihak pada North Country. 

"Pak Smith, kalau kita nyatakan perang dengan North Country bisa-bisa kejadian 1998 akan terulang lagi, mereka bisa menyerang warga sipil kita yang tidak bersalah!" salah satu Letnan ikut bersuara.

"Mau kita nyatakan perang atau tidak, mereka pasti akan melancarkan serangannya ketika kita lengah, dari ancamannya ini seolah dia telah mengirim orang ke negara kita!" seru laki-laki berkulit cokelat gelap itu seraya mengepal tangan kuat-kuat. 

Marriage & RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang