- HUMANITY -

41 3 0
                                    


⚔️⚔️⚔️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚔️⚔️⚔️

Bara menyelinap di sebuah gudang tua, dimana itu adalah tempat tersembunyi yang letaknya di tengah hutan dan tidak terdeteksi oleh aplikasi peta manapun. Perlu effort lebih untuk bisa mendapat informasi misinya kali ini.

Bara, misi kamu kali ini adalah mengambil formula obat tipe GRE0098 dari Gudang Perusahaan Farmasi White Coorp, itu bukan sekedar obat biasa untuk flu tapi itu jenis narkoba ekstasi terbaru yang dikembangkan oleh salah satu mafia West Country dan beraliansi dengan North Country dalam mendukung memusnahkan warga negara kita. Di kota perbatasan Selatan dan Utara sudah ditemukan kematian mendadak akibat narkoba sampai 250 orang. Jangan sampai kita kelolosan, ini musuh yang sangat berbahaya.

Lucunya, aktivitas gedung ini aktif hanya di malam hari menghindari adanya penyusup yang masuk, sedangkan untuk melancarkan aksi di pagi atau siang hari bukanlah hal yang tepat. Tenang saja, Bara adalah ahlinya mencari pintu masuk tanpa ketahuan oleh siapapun. 

Dengan peralatan yang sudah disiapkan, Bara bersembunyi di balik tembok dan bersiap-siap untuk menghajar satu orang keamanan di pintu belakang gudang. 

Dengan kecepatan kilat, Bara menghantam tengkuk kepala pria berbadan besar yang postur tubuhnya kurang lebih sama dengan Bara tanpa membuat keributan sedikitpun. Lalu dia mengambil alat pendeteksi wajah untuk membuat topeng 3D Printing sebagai alat penyamaran. Semuanya dia kerjakan hanya dalam waktu sekejap, sampai akhirnya dia berhasil mencuri dua sidik jari lawannya untuk membuka akses pintu masuk. 

Hingga kini rencananya masih berjalan dengan mulus. Orang-orang yang bekerja di sana tidak menyadari kejanggalan dari penyamaran Bara saat ini, sampai kakinya terhenti pada Ruangan Laboratorium yang ternyata memiliki tingkat keamanan dua kali lipat dari pintu masuk. Hampir saja Bara membuat kesalahan fatal, akhirnya dia memutar otak lagi mencari cara untuk bisa masuk dan mengambil sampel obatnya.

"Pak Lin, sedang apa berdiri di sana?" panggil seorang pria tua berkacamata dengan jas putih, Bara meyakini orang tersebut adalah salah satu peneliti yang memiliki akses untuk masuk ke dalam laboratorium.

"Saya...." Bara sedikit menunduk, "Ah sepertinya saya mendengar suara di sini tapi sayang sekali saya tidak memiliki akses ke sini."

Tanpa ragu pria berkacamata itu mengeluarkan kartu ID-nya dan mempersilahkan Bara untuk masuk lebih dulu. Dia memperhatikan gerak-gerik si peneliti tersebut, dari pengamatannya tidak ada yang mencurigakan sampai akhirnya bayang-bayang pria tua itu mulai tak terlihat dari pandangannya. Dengan cepat Bara mencari-cari formula obat yang diincar, matanya menangkap satu lemari pendingin yang ditutup rapat dengan gembok bersandi. 

Dia tersenyum miring penuh kemenangan.

Bara memejam mata berusaha mengingat-ingat angka yang bisa dicocokkan sesuai informasi yang dia miliki terkait histori perusahaan ini, dari tanggal berdiri sampai kelahiran pendiri hingga petinggi-petinggi perusahaan sampai tanggal hari penting perusahaan ini. Di kepalanya terlintas satu praduga yang cukup out of the box, akhirnya dia benar-benar menggunakan kode sandi yang tak disangka.

Marriage & RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang