TJISA 02

16.9K 741 10
                                    

"Kamu tau bedanya mencintaimu sama obat? gak ada bedanya sama sama pahit :⁠,-)"

~Aurora Alethia Amberlynn

(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)

Drax mendekat dan melingkarkan tangannya di pinggang anaya "mau ketemu siapa hm?" omg anaya bahkan bisa merasakan napas si ganteng duhh bisa pingsan gue

"umm"

"gu- eh aku mau jalan² keluar bentar kan tadi udah di bilang kan" ujarnya ia harus sampai tahan napas apalagi jaraknya dengan drax benar² dekat bisa apa? bisa gila gue!

Drax tetap melingkarkan tangannya di pinggang anaya dan semakin mendekat "kau sedang berbohong padaku hm?" tanyanya dengan wajah curiga menatap manik hitam milik aurora

"ya iyalah gu- eh aku tuh bukan membohong udah tenang aja" ia berusaha melepaskan diri dari si ganteng tapi usahanya sia sia ia tak punya cukup tenaga untuk melawan pria seperti drax

"kau mau menemui selingkuhanmu heh?" tanyanya dengan nada mengejek

"se-selingkuhan? siapa ? udalah gu- aku mau keluar bentar ya mau cari angin doang" akhirnya ia bisa melepaskan diri dari drax

"udah ya byee!" anaya berjalan pergi dari hadapan drax, drax terus menatap aurora sampai aurora tak terlihat lagi

Anaya pun menyuruh supir pribadinya maksudnya sopir pribadi aurora ygy untuk pergi ke salah satu perusahaan arsitektur ia punya rencana untuk bisa bertemu dengan pemeran utama dari novel ini pokoknya ia harus bertemu dengan pemaran² utama dari novel ini!

"duh drax makin ganteng aja gue harus kasih nama kesayangan nih buat si tamvan meresahkan satu ini okey mari kita buat, kan nama panjang sih tamvan kan Drax eliot gerald hmm kalau gue panggil eliot keknya lucu gitu kann,nama drax itu kek dingin, kejam, terus tiran kerja tapi kalo eliot itu jadi si manja, si imut, terus si bayi besar aww kiyowokk!" sepanjang berjalanan menuju perusahaan ia terus mengambangkan senyum ia jadi penasan bagaimana ketika ia memanggil drax dengan nama tengahnya

Beberapa menit kemudian anaya pun sampai di depan perusahaan itu ia turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam perusahaan itu "ini adalah alasan kenapa gue suka novel ini karna dalam novel ini perusahaannya itu arsitektur OMG! is my dream gue pengen banget bisa bikin desain rumah sendiri makanya selama ini gue ambil jurusan kaya gini di smk gue dan udah keterima di salah satu kampus arsitektur di jakarta padahal gue masih ada satu semester di smk udah main di terima aja aduhh..."

anaya pun berjalan menuju ruangan untuk ngelamar kerja di sana untung saja ia sudah mempersiapkan segalanya untuk bisa masuk ke dalam perusahaan ini! "Dengan mbak aurora?" tanya wanita yang berada dalam ruangan itu dan di balas anggukan dan senyuman oleh anaya

"kenapa mbak mau melamar di perusahaan ini? padahal jarang sekali loh cewek gitu yang mau masuk di dalam perusahaan arsitektur kaya gini" tanyanya

"aa karna menurut saya ini adalah keahlian saya dan mencoba sesuatu yang merupakan keahlian tidak ada salahnya kan? dan ini juga salah satu mimpi saya dari lama cuma baru kesampaian sekarang mbak" ujarnya setidaknya kalau di dunia pertama gak bisa jadi seorang pendesain rumah di sini bisakan lagian ini kan perusahaan yang di pimpin ceo Lucas Mahendra pemeran utama uhuyy dan tentunya pasti ada si ameera

"okey semua sudah di tanda tangani oleh ceo kami mbak boleh masuk ke perusahaan kami mulai besok..." anaya dan wanita itu pun berdiri dan berjabat tangan

anaya keluar dari ruangan tersebut dengan senyuman yang terus mengambang "OMG! besok udah mulai kerja!! bisaa!! walaupun suami kaya raya tapi harus bisa ini demi bisa bertemu dua sejoli ituch huh emangnya kita itu harus bersyukur gimanapun yang terjadi"

***

Sementara itu di mensi yang berbeda....

"nyonya hari ini pergi ke perusahaan Pt Mahendra dan kami tidak tau apa yang di lakukan nyonya di sana kami hanya melihat nyonya masuk ke dalam suatu ruangan tuan" ujar pria itu

"kalian bahkan tidak tau tujuan aurora ke sana? saya menyuruh kalian untuk mengawasi aurora untuk memberi taukan saya apa saja yang dia lakukan dan kalian bahkan tidak tau dia sedang apa di pt itu!?" wajahnya sudah merah rahangnya mengeras ia menatap orang² suruhannya "KELUAR!" para pria dengan tubuh besar itu pun keluar dari ruangan itu

"apa yang dia rencanakan sebenarnya?" tanya dengan mata tertutup dan rahangnya yang masih mengeras

乁⁠[⁠ᓀ⁠˵⁠▾⁠˵⁠ᓂ⁠]⁠ㄏ

Anaya sudah kembali ke rumah atau lebih tepatnya masion sih besar banget soalnya kalo kata anaya sih gitu, anaya pun mengganti pakaian dengan switer crop hitam dan celana pendek putih "waduh gayanya udah kaya anak umuran 18 19 njirr emang ya si aurora ini gilee pangling gue, aa udahlah masak kali ya nasi goreng enak sih! atau ayam geprek buatan gue kata mama itu enak banget..aa jadi rindu mama deh huuu..aaa gue buat nasi goreng buat mas eliot eh jangan mas deh eliot aja wkwk" ia terkekeh dengan ucapannya sendiri

Anaya pun menuju dapur untuk memasak kebetulan para pelayannya udah pada pulang tersisa penjaga dan satpam yang patroli di setiap masion karna kata drax pelayan tidak perlu masak saat malam karna tidak ada yang makan

"kalo gini gue gampang masaknya semua bahan udah ada tinggal cetakan love ya ahay!! nah ada banyak juga cetakannya ada bulat, love, segitiga keren rumah orang kaya emang beda" anaya pun memasak nasi goreng spesial untuk orang yang spesial tentunya

Beberapa saat kemudian

"nah akhirnya selesai juga nasi goreng spesial buat orang spesial ya" nasi goreng sudah jadi dengan bentuk love dan telur mata sapi yang juga berbentuk love dan berbagai peritilannya seperti tomat ,selada dan dll anaya juga buat untuknya tapi kalo punya dia bentuknya bulat

"tinggal nunggu biasanya dia pulang jam berapa ya? kalau gak pulang kebangetan sih!" anaya menunggu dengan sabar sampai satu jam berlalu dua jam berlalu tiga jam berlalu hingga sudah pukul 00:01 pagi "ANJ- gue udah buat susah susah gak pulang emang anak lan jiao huhu..." anaya menaruh makanannya dan drax di dalam sana dan tulisan yang ia sudah persiapkan pun di taruh di piring drax yang bertuliskan 'untuk orang spesial eliot♡'

anaya berjalan ke kamarnya langsung mengunci pintu dan segera merebahkan tubuhnya di kasur embuk itu dan akhirnya terlelap

***
Pintu masion terbuka menampilkan drax yang baru pulang dari kantornya sekitar jam 01:20 pagi ia sudah biasa pulang jam segitu agar tidak menganggu aurora di malam hari

drax melewati dapur "bau masakan?" drax berjalan ke arah dapur terlihat ada peralatan dapur yang di taruh di tempat cuci piring dan pasti ini bukan pelayannya karna ia sudah menyuruh pelayan tiap malam untuk pulang

drax berjalan dan membuka rak piring di bagian atas terdapat nasi goreng berbentuk love dan bulat di sana "siapa yang masak?" ia mengambil nasi goreng yang berbentuk love dan menemukan kertas di sana "untuk orang spesial eliot?" tiba² rahangnya mengeras sudan pasti ini buatan istrinya aurora tapi kenapa untuk eliot? apakah itu selingkuhan barunya? ia bahkan membuatkan nasi gorang dengan bentuk seperti ini? jujur ia sangat iri dan cemburu aurora bisa se sweet ini dengan seorang pria dan itu bukan dia

Drax pun menaruh kembali piring itu dan bergegas masuk ke dalam kamarnya ia harus meredamkan amarah untuk kali ini jangan sampai ia merusak nasi gorang buatan aurora itu bisa membuat aurora semakin benci padanya walaupun ada api cemburu yang ingin meledak
.
.
.
.
TBC

Transmigration Become the Antagonist's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang