TJISA 09

10.5K 427 5
                                    

"Setelah sekian lama aku menunggumu tanpa tau sampai kapan aku akan seperti ini, akhirnya cintamu yang selama ini ku inginkan menjadi kenyataan"

~Aurora Alethia Amberlynn

(⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑⁠)

anaya menghela nafasnya "kamu cinta gak sama aku?" tanya anaya spontan, ia butuh kepastian kali ini apalagi dengan adanya ameera, jadi ketika drax tidak mencintainya ia harus bisa merelakan drax bersama wanita yang ia cintai dan aanaya akan berlahan menghilang dari hidup drax untuk selama lamanya

Tak lama kemudian drax pun bersuara "kalo saya jawab iya kau percaya?" tanya drax membuat Anaya membulatkan matanya serta pipi yang sudah memerah, bagaimana tidak kalau benar drax juga mencintainya waduhhh gak bahaya ta

"gak tau.." di sisi lain anaya juga bingung apakah ia harus percaya kalau drax mengatakan bahwa ia mencintainya, padahal itu sangat berbanding terbalik dengan cerita awal

Tak lama drax membawa anaya ke dalam dekapannya lalu mengusap rambut hitam panjang yang terurai itu, anaya yang pertamanya kaget pun mulai rileks dan nyaman dengan hal itu "kau tau aurora.. saya bahkan sudah menyukaimu dari zaman kita sma..." ujarnya lirih yang masih terdengar oleh anaya 'dari zaman kita sma?' kalimat yang membuat Anaya bertarung dengan pikirannya sendiri

"kau tidak ingat aurora?" tanyanya yang masih terus mengusap rambut anaya dengan lembut "gimana mau ingat orang gue bukan aurora...nih novel benar benar berteka teki bnjir" batinnya

Drax pun melepas bekapannya dan menatap wajah anaya serius "my first love, aurora alethia amberlynn" lirihnya sambil mengusap pipi anaya dengan lembut, jujur ini membingungkan untuk Anaya drax tidak seperti di ceritakan di dalam novel penjelasan drax dalam novel hanyalah drax yang ingin merebut ameera dari lucas tanpa ada penjelasan tentang keluarga kecuali istrinya aurora selebihnya benar benar rahasia

"ja-jadi.." lirih anaya gugub juju anaya tidak menyangka dengan semuanya ini drax mencintainya? bahkan ia adalah cinta pertamanya atau lebih tepatnya orang itu pemilik tubuh yang anaya tempati, aurora..

"yess i love you" jawab drax dengan lugas dan menatap anaya, tatapannya beda kali ini sangat terlihat tatapan cinta di matanya

ingin rasanya ia teriak setelah mendengar itu entah ia harus senang, gembira ,happy happy atau malah bingung dan lama kelamaan ia menjadi penasaran dengan semua teki teki di dalam sini

"ak-aku..." "aaa.... kenapa di saat el sudah menyatakan cinta aku yang jadi gugub!" gerutunya

"kau tau el..kau adalah orang yang ku cinta dan ku tunggu selama ini" anaya pun memeluk drax dengan erat, air matanya tak terbendung ia benar benar bahagia...

"kenapa kau tidak memberi tahu saya?" tanya drax setelah pelukan mereka terlepas

"yaa masa aku yang duluan bilang kalau aku suka sama kamu...cewe itu di kejar bukan mengejar tauu!" ujarnya mengibaskan rambutnya

"ouh.." lirih drax yang masih dapat di dengar oleh anaya "btw... pulang yukk" ajak anaya, tanpa berbicara sepatah kata pun drax berdiri dan menggandeng tangan anaya "saya ingin membawamu ke suatu tempat" ujar drax

***
Yang terjadi di kantor saat anaya tidak ada..

Dimohon untuk membaca secara bijak yaaa yang ini bahaya gayss..

Transmigration Become the Antagonist's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang