TJISA 13

7.4K 290 1
                                    

"Bulan itu hebat ya..dia cuma sendirian, tapi bisa menerangi bumi yang gelap gulita. Menjadi penerang di redupnya malam. Menjadi cahaya di kala sepi. Dan aku mau menjadi bulan di dalam hidup kamu. Dan menjadi alasan kenapa kamu tertawa dan tersenyum.."

~Author🌷

(⁠⊙⁠_⁠◎⁠)

Setelah acara selesai anaya dan drax langsung pulang dan tidur di kamar masing masing "kok perasaan gue gak enak ya.. semoga besok gak ada masalah apa apa" ujar anaya, ia sudah berganti pakaian dengan baju tidur bermotif beruang belum sempat merebahkan diri di kasur ponsel anaya berbunyi

Eliot~

Eliot~
besok ikut saya ke acara bisnis
23:48

"acara bisnis? wow boleh juga! rezeki gak boleh di tolak dong hehe..." ujar anaya sambil tersenyum

Anda
okeyy bosquu
23:48

Setelah membalas pesan dari drax anaya pun berbaring di kasurnya lalu tak lama kemudian ia pun tertidur dengan lelap

Keesokan harinya anaya sudah bersiap siap untuk pergi bersama drax, ia tidak sabar karna dengan begini setelah acara selesai ia pasti bisa jalan jalan bersama drax berdua

"udah siap?" tanya drax yang melihat anaya keluar dari kamarnya

"udah yuk berangkat" jawab anaya, drax dan anaya pun otw ke acara bisnis itu

Mereka berdua pun sampai anaya yang tadinya tersenyum manis pun cemberut saat melihat drax sibuk berbicara dengan kolega kolega bisnis yang ada di sana, anaya juga melihat ameera tapi yang bikin ia heran adalah tumben ameera tidak mengganggu, cukup mencurigakan tapi ia tidak ambil pusing soal itu

"mau minumnya mbak?" tanya salah satu pelayan dengan ramah kepada anaya

anaya tersenyum dan mengambil satu gelas "makasih ya" ujar anaya lalu ia meminum itu

Ameera menatap anaya dari kejauhan sambil berseringai lalu menelpon seseorang "semua berjalan sesuai rencana standby di sana" ujar ameera lalu menutup telpon itu

"duh..kok kepala gue agak pusing ya...um ke toilet dulu lah" ujarnya lalu ia berjalan ke arah toilet

Belum sempat masuk anaya sudah di sergap oleh satu wanita dan pria bertubuh besar di sana "hello aurora nice to meet you" ujar wanita itu sambil berseringai dan setelah itu anaya jatuh pingsan

Bruk..

Muncul lagi seringai di wajah "hahaha...kali ini lo gak bisa kabur aurora! akhirnya rencana yang udah lama gue siapin berhasil juga! bawa dia" Rere tertawa sinis kemudian bodyguard itu mengangkat tubuh anaya ke dalam mobill

***

Anaya membuka matanya dan menatap heran ia bingung ruangan gelap hanya di terangi satu lampu kecil "ugh!! gue di ikat!" geram anaya saat melihat tangan dan kakinya di ikat di kursi yang ia dudukki sekarang

Tak lama pintu terbuka menampilkan dua wanita dan satu pria masuk ke dalam "ouh...gue kira ini gak bakal berhasil" ujar ameera, yang membuat anaya menatapnya geram sekarang ia tau siapa dalang kenapa dia bisa berada di sini

Transmigration Become the Antagonist's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang