Bagian 6

376 36 0
                                    

Jujutsu Kaisen belongs to Gege Akutami

a Little Liliy of the Valey belongs to RamaLina

"Persembahannya di ganti? Sudah jelas bukan, wanita yang menjadi persembahan itu sudah tidak suci lagi! Dia hamil di luar nikah dan melakukan perbuatan dosa lainnya. Hal buruk hanya akan terjadi saat kita mengirimkan pesembahan yang buruk!"

"Alih-alih memberikan kutukan itu manusia suci kenapa kita tidak memberikannya hewan ternak? Hewan tidak memiliki akal, tidak mungkin memiliki dosa setingkat kejahatan yang dilakukan oleh manusia!"

"Kau salah! Jika memang hewan ternak bisa menekannya, maka para warga desa tidak akan merasa cemas. Kutukan tingkat tinggi yang akan kita hadapi bukan sembarang kutukan tinggi- melainkan Sukuna! Raja dari segala kutukan,"

"Ini tidak masuk akal.."

"Ya ... tidak ada yang tidak masuk akal di dunia yang sudah tidak murni lagi, bagi klan Fujin yang memiliki tugas menjaga tanah ini agar tetap suci dan tidak ternoda oleh kejahatan besar. Klan Fujin berulang kali melakukan pemurnian,"

"Sekalipun anggota klan semakin tersisa sedikit dan mereka harus menghadapi kematian?"

"Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menghentikan tanah yang semakin tercemar, manusia sering kali membuat dosa tanpa bisa melakukan tanggung jawab yang sudah mereka tanam. Tapi kita bukan mansuia yang lalai seperti itu."

"Tidak ... kita juga bisa mati!!! tuan besar!! Tolong selamatkan kami!!! Tolong selamatkan klan Fujin dari tanah yang tercemar!!!!"

Napas milik (Your Name) tercekat, bahkan butuh tiga menit baginya mencoba kembali menetralkan napasnya yang memburu karna melihat mimpi buruk yang sudah lama tidak dilihatnya.

Ssssst- wajah (Your Name) menghindar, manik emasnya menatap kearah Satoru yang tengah tersenyum lebar tanpa bersalah, "kau terlihat sangat ketakutan, ternyata untuk seorang (Your Name) Fujin, ada juga yang ditakutinya?"

Kening (Your Name) mengkerut, kedua manik emasnya dengan cepat memandang tidak suka. "setiap manusia memiliki rasa takutnya sendiri, kenapa aku harus dibedakan?" meski kesal, (Your Name) menerima minuman kaleng yang Satoru tawarkan,

"He..." Satoru sendiri memandang kearah (Your Name) dengan pandangan penuh tertarik, "tapi yang aku lihat pada dirimu, kau tidak punya rasa takut tuh~"

Salah satu alis (Your Name) terangkat, memandang heran. biasanya Satoru hanya akan mentertawakan setiap kali ia mengakui satu-satu kelemahannya.

"Ya~ mungkin yang kau katakan memang benar," Satoru mengacak surai milik (Your Name) gemas, "terimakasih atas kerja kerasnya~"

"kekanakan sekali senpai," (Your Name) menyingkirkan tangan Satoru dari surai miliknya, "laki-laki akan terus berkerja keras sampai ia merasa puas dengan hasil usahanya. Sedangkan aku, tidak akan pernah puas dengan hasil usaha yang aku dapatkan,"

Satoru terkekeh pelan, lalu mendudukan dirinya di sisi (Your Name), "tidak salah sih~ manusia kan memang tidak pernah merasa puas," manik biru milik Satoru melirik kearah (Your Name) yang memandang lurus, "manusia tidak pernah merasa puas, manusia juga tidak tau batasan yang dimilikinya,"

"Kenapa kita harus membicarakan manusia?" nada suara milik (Your Name) berubah menjadi tidak senang, "ada banyak yang bisa kita bicarakan! Senpai tidak lihat mobil yang menabrak sebelum ke sini?"

Satoru menatap tertarik kini, "oho! Akhirnya kemampuanmu meningkat sehingga bisa melihat kejadian di sisi tempat yang berbeda! (Your Name)... kau nakal! Jangan-jangan kau juga bisa mengintip saat aku mandi-"

a Little Lily of the Valey (JJK x Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang