a Little Lily of the Valey (JJK x Male Reader)

Bagian 16

Jujutsu Kaisen belongs to Gege Akutami

a Little Liliy of the Valey belongs to RamaLina

"Ketika terjadi pertarungan jarak dekat, kau sangat handal Yuji. Hal ini mengingatkanku pada (Your Name), kemampuan kalian sama, sayangnya (Your Name) terlalu lama berpikir sedangkan kau lebih menggunakan instingmu dalam melakukan serangan,"

"Sangat bagus memang melakukan serangan dengan merencanakan lebih dulu, tapi hal ini tentu akan menguntungkan lawan karna kau akan memberikan celah dan memberikan lawan kesempatan untuk menyerang,"

"Tapi hal buruk juga terjadi, jika kau tidak memiliki rencana dan hanya menyerang mengandalkan instingmu. kau tidak bisa memenangkan pertarungan hanya karna mengandalkan keberuntungan,"

"Dan apa yang harus kau fokuskan pertama kali adalah ... mengontrol kekuatan sihirmu .. dan dapatkan setidaknya, pengetahuan tentang sihir. selama kau memiliki informasi mendasar, kau bisa melakukan rencana apapun dalam penyerangan,"

Satoru terdiam, berbeda dengan (Your Name) yang pertama kali diajari akan menghela napas dan membuang muka. maka Yuji kebalikan seratus delapan puluh derajat. 

wajah yang berseri, kedua manik yang bersinar penuh semangat, Satoru merasa terbebani tanpa sadar.

"Ada apa?" Tanya Satoru akhirnya,

"Tidak apa-apa!" Yuji menggeleng dengan senyuman, "aku sedang berpikir aku mendapatkan latihan, aku akan suka jika itu dari Gojou-sensei. aku sangat senang!"

"Aku tidak bisa menyelamatkan siapapun karna lemah, malahan aku hampir membunuh Fushiguro. di saat ini aku tidak bisa menampilkan wajahku ke hadapan mereka. aku ingin menjadi kuat! tolong ajariku menjadi 'yang terkuat'!"

Satoru terkekeh pelan, merasa menang tanpa sebab.

"Hm..?"

"Apa yang kau cari?" Satoru memandang kearah Yuji yang tengah mencari sesuatu dibelakangnya,

"Bukannya sejak tadi Sensei bersama dengan Fujin-san? apa dia tidak bersama denganmu sekarang? sensei mengatakan jika kemampuanku sama dengan Fujin-san, bukankah lebih baik jika aku juga ikut latihan bersama dengan Fujin-san?"

Satoru terdiam, menatap datar kearah Yuji, "bukannya kau mengatakan jika aku yang terkuat?"

Yuji mengangguk polos, "tapi aku juga ingin mengembalikan jaket miliknya,"

"Kaukan bisa menitipkannya padaku," Satoru membalas,

"Benarkah? tapi Leiri-san mengatakan jika hubungan sensei dan (Your Name)-san cukup buruk,"

Satoru mengulas senyum, meski sudut bibirnya berkedut menahan kesal.

"Yuji..."

"Maaf!! apa aku mengacaukan latihannya?"

Satoru menghela napas, kini ia merasa dirinyalah yang membully anak didik barunya.

"Baiklah, aku akan melanjutkannya," Satoru membalas, "kau bisa lihat dua kaleng jus yang ada di sana?" Satoru meminta, mengarahkan kemampuan miliknya untuk merusak kedua kaleng jus dalam dua cara yang berbeda.

"Uwoh!!!" Yuji menatap kagum, 

"Ini adalah kekuatan sihir," Satoru kembali mengarah pada satu kaleng jus yang melilit, "dan ini yang disebut teknik,"

Yuji terdiam beberapa saat, pandangannya menatap ingin tau, "aku masih tidak  mengerti.."

Satoru menghela napas, "aku sudah menduganya," sebelumnya (Your Name) bisa paham hanya dengan sekali penjelasan, "ayo kita bandingkan dengan kekuatan sihir sebagai listrik dan teknik sebagai perlatan listrik,"