Are you okey?

120 12 6
                                        

2 bulan kemudian

Natan dan Aamon sudah sangat dekat bahkan aamon yang dikenal sebagai pangeran kutub atau kulkas 1000 pintu pun setelah dapat dengan Natan semuanya berubah, Aamon menjadi sedikit cerewet kepada Natan.

Suatu hari Natan telah sampai di sekolah nya dan melihat bahwa Aamon sedang menunggu dirinya pun menghampiri Aamon.

"Selamat pagii!" Sapa Natan dengan ceria
"Pagi juga baby" Aamon membalas sapaan Natan sambil mengelus rambut Natan.

Mereka berdua pun berjalan menyusuri koridor sekolah hingga akhir mereka sampai di kelas Natan

"Nanti aku jemput ya baby" setelah nya Aamon pergi menuju ke kelas Nya

Natan masuk kedalam kelasnya dan melihat Melissa yang sedang bermain bersama Floryn pun menghampiri mereka

"Selamat pagi Eli, Floryn!!" Sapa Natan
"Pagi juga Nat" balas mereka berdua

Natan duduk di kursinya dan mulai memperhatikan Melissa dan Floryn yang kembali bermain

"Ikutan yok Nat" ajak Floryn karena melihat dari tadi Natan hanya memperhatikan saja
"Enggak deh perut aku sakit jadi males gerakkk huhu" rengek Natan
"Kok bisa sakit?" Tanya Melissa yang khawatir
"Enggak tau kemarin baik baik aja kok hiks hiks hiks sa-sakit" balas Natan sambil terisak
"Kita ke UKS yuk Nat" ajak Floryn

Kemudian mereka bertiga berjalan menuju UKS dengan Natan yang di gandeng/dibantu kedua sahabat (mereka jadi sahabat yachh, btw tinggi Natan itu cuma se-mata Melissa aja cuma karena rambutnya melawan gravitasi jadi ya kelihatan tinggi)

Sesampainya di UKS Natan di baringkan diblangkar yang tersedia di UKS

"Bentar ya aku ambil obat dulu" ucap Floryn lalu pergi mencari obat untuk meredakan sakit perut Natan

"Natt kamu punya penyakit atau alergi gak?" Tanya Melissa
"Penyakit enggak ada kalau alergi aku ada" balas netan sambil menahan rasa sakit yang dirasakannya
"Alergi apa?"
"Kacang"

Melissa hanya mengangguk dan tidak lama Floryn datang sambil membawa 2 buah obat lalu memberikan obat tersebut kepada Natan

Setelah meminum obat Natan tertidur mungkin karena efek obat yang baru saja Natan minum

"Ririnn" panggil Melissa
"Kenapa Mel?" Tanya Floryn bingung
"Kita ke kelas yuk biarin Natan istirahat kasian dia juga kelihatannya capek banget" ajak Melissa
"Ayo nanti istirahat kita ke UKS dulu berarti yah"

Kemudian mereka berdua kembali ke kelas meninggalkan Natan yang sedang tertidur.
Natan berada di UKS hingga istirahat tiba, ia menunggu kedua sahabat untuk pergi kekantin bersama dan tidak lama Melissa juga Floryn datang

"Gimana udah baikan?" Tanya Floryn lembut jujur saja ia sangat khawatir kepada Natan begitu juga Melissa
"Udah kok ayok ke kantin aku laperr" rengek Natan

Mereka bertiga pun berjalan bersama menuju kantin

Sesampainya di kantin Melissa memutuskan untuk memesan makanan sedangkan Natan dan Floryn mencari tempat duduk

Saat sibuk mencari tempat duduk Natan teringat bahwa Aamon akan menghampiri nya di kelasnya pun sedikit panik namun kepanikan tersebut menghilang ketika ia melihat Aamon yang berjalan bersama yang lainnya

Kemudian Natan menghampiri Aamon dan meminta maaf karena ia malah duluan untuk pergi kekantin namun jawaban Aamon sangat berbeda dengan yang Natan pikiran, ia berpikir Aamon akan marah namun siapa sangka Aamon malah tersenyum dan berkata bahwa dirinya sudah tahu

Mereka pun duduk di 2 tempat duduk yang di jadikan satu karena mereka berjumlah sekitar 10 orang dan 12 jika ditambah dengan Melissa dan Alucard yang sedang memesan makanan

Natan sedang memeluk tangan Melissa sambil meletakkan kepala nya di pundak Floryn. Floryn hanya tersenyum dan ia tidak keberatan Natan seperti itu malah ia senang karena Natan seperti itu hanya kepada nya

"Ryn kok Eli lama sih" protes Natan

Floryn hanya terkekeh dan mengataka mungkin Melissa sedang mengantri

"Nat lu gak bawa bekal?" Tanya gusion yang bingung karena biasanya Natan membawa bekal dari rumah lah sekarang ia tidak melihat Natan membawa tempat bekal biasanya begitu pun Aamon
"Natan tidak bawa bekal soalnya...." Floryn tidak melanjutkan perkataannya karena Natan yang tiba tiba sedikit menarik baju Floryn, Floryn yang peka pun tidak memberitahu kenapa Natan tidak membawa bekal

"Karena Natan sedang malas guss Agus" balas Floryn dengan sedikit ejekan

Gusion hanya ber-oh-ria saja sedangkan Aamon sedikit curiga karena ia kan menunggu Natan di gerbang sekolah dan saat Natan datang ia samar samar melihat goresan pisau kecil di leher sebelah kiri

Tidak lama Alucard dan Melissa datang
Mereka pun membagikan pesanan masing-masing

"Kenapa?" Tanya Aamon dingin

Melissa yang mengerti maksud dari pertanyaan Aamon pun menjelaskan kenapa Natan seperti itu dan diangguki oleh Aamon

(Jadi kaya kan si Natan itu perut nya suka sakit tuh nah pas udah selesai sakitnya Natan bakal sedikit manja ke Floryn, ya hanya ke Floryn saja tidak yang lain)

(Kalau gak faham yang nonton Donghua souland/dunia roh pasti tau tokoh Xiao wu nah gitu kaya pas Xiao kehilangan jiwanya)

Natan menarik sedikit baju Floryn dan menunjuk sebuah cake strawberry.
Floryn pun mulai menyuapi Natan yang membuat seseorang terbakar oleh panasnya pemandangan itu (ya dia adalah Aamon)

"Tenang lah Natan seperti itu hanya 1 jam saja kok" ujar Melissa yang mengerti kalau Aamon cemburu
"Ih kenapa gak selamanya aja sih kan kalau Natan kaya begitu lucu" protes gusion namun langsung mendapatkan tatapan tajam dari abangnya
"Hehe be-bercanda"

Skip pulsek
Natan sedang menunggu Aamon di kelasnya sedangkan kedua sahabatnya sudah pulang

Tiba tiba seorang gadis cantik datang dan menghampiri Natan
"Heh kamu jauhi Aamon!!" Tegas gadis tersebut
"Memangnya kamu siapanya Aamon?" Tanya Natan yang sedikit kesal
"Kau tidak tau? Aku adalah Cici yang akan menjadi tunangan Aamon!" Jelas gadis tersebut yang bernama Cici
"Huh?"

Natan pun memutuskan untuk pulang saja sendiri

"Hey ingat jauhi Aamon!!" Teriak Cici
Cici pun keluar dari kelas Natan dan menghampiri Aamon untuk mengajak nya pulang bersama

"Sayangg ayo pulang bersama ya mommy sudah menunggu kita" ucap Cici sambil sedikit menggoda Aamon
"Lepaskan" ucap Aamon dingin
"Lagi pula teman mu yang pria banci itu sudah pulang"

Mendengar perkataan Cici Aamon langsung berlari mengejar Natan namun ia terlambat Natan sudah tidak ada di sekitar sekolah

"Banci sialan lihat saja kau akan tersiksa" ucap Cici dan tertawa keras

"Huh?? Berani kau menyentuh bayi kecilku kau akan tiada wahai gadis kecil" ujar (?)

Bersambung
Maap kalau gak jelas
Hehe
Typo tandai!!

Makasih
Babayyyy 😘😘😘

My Love (Aana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang