06. Selingkuh?

1.1K 56 0
                                    

"Gue akan menjadi lebih kuat dan bahkan lebih dingin, gye akan menjadi seseorang apa yang gue butuhkan.

Gue akan menghancurkan Sae dan semua yang menghalangi gue, mereka tidak akan punya peluang melawan gue." Rin mulai tertawa kecil pada dirinya sendiri.

"Semuanya seperti yang gue suka .... Gue akhirnya bebas menjadi diri gue sendiri dan tidak ada yang akan menghentikan gue."

- - - ♡ - - -

Beberapa bulan kemudian menjelang Rin tidak sengaja melihat [Name] berdebat dengan Sae.

"Bisakah kamu mendengarkan apa yang aku katakan?"

"Apa yang tidak aku dengarkan? Aku melakukan semua yang kamu katakan, Sae."

"Sudah kubilang jangan keluar rumah sampai aku tiba di rumah."

"Huh?! Aku hanya keluar untuk mengambil pakaian kering. Kenapa? agar aku tidak melihatmu selingkuh?"

"Beraninya kamu- dia hanya manajerku!"

"Manajer, huh? Manajer mana yang berani menyentuhmu, menciummu, begitu?!"

"Cukup [Name]!"

"Apa?!" matanya berkaca-kaca tapi [Name] tetap berusaha untuk tidak membiarkan air mata nya terjatuh di depan Sae.

Rin memperhatikan mereka dari jauh dengan tatapan kesal.

"Ini dia... Ini dia, dasar b*j*ng*n bodoh dan curang. Lo hanya memanfaatkannya karena lo membutuhkannya dalam karier lo sebagai support system, Lo gak punya perasaan sama sekali terhadapnya. Lo memanfaatkannya dan dia buta akan cinta dan tidak melihatnya." ucap Rin pada dalam benaknya.

Kemudian Rin mengambil langkah mendekat ke arah mereka berdua.

"Lo bahkan tidak layak berdiri di atas tanah yang dia pijak." Rin menunjuk ke arah Sae.

"Beraninya lo mempermainkan perasaannya? Beraninya lo membuat orang yang gue cinta menangis?!"

Rin mengepalkan tangan nya sambil gemetar hebat menahan emosi nya.

"Huh? Berani banget lo, Rin! jangan ikut campur kedalam hal-hal yang bukan urusan lo. Ini masalah hubungan gue dengan [Name]!"

"Gue bisa melihat semua tandanya, Lo cuma memanfaatkannya, Lo bahkan gak punya rencana untuk menikahinya, Lo tidak punya rencana untuk membuatnya benar-benar bahagia. Lo hanya ingin memanfaatkannya.

.... Gue peringati lo sekali lagi, perlakukan wanita berharga ini dengan benar atau gue akan membunuhmu."

Rin mengepalkan tinju nya sementara Sae hanya menatap adiknya dengan tatapan dingin.

"Lo gak berhak menghancurkan hati orang yang gue sayangi. Ngerti lo?!"

" ... "

Emosi Rin tak tertahankan lagi hingga akhirnya ia menarik kerah baju abang nya dan mendorong nya ke dinding.

"Lo bahkan gak paham betapa sakitnya gue melihatnya menangis karena lo!!"

"Gue tahu, Rin! Gue tahu dia cinta sama gue, itu sebabnya gue gak mau melepaskannya! tapi gue bersumpah gue tidak bermaksud menyakitinya!"

𝗜𝗗𝗜𝗢𝗧 - 𝗜𝗧𝗢𝗦𝗛𝗜 𝗥𝗜𝗡 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang