Sejak aku dan Sae berpacaran, Sae tidak jarang untuk pergi dan menginap di tempat ku. Saat itu aku tengah berada di balkon apartemen ku hendak mengambil pakaian yang sudah kering.
Tapi betapa mengejutkannya diriku ketika melihat sosok familiar yang seperti kekasih ku sedang berciuman bersama wanita lain di di bawah. Tanpa berpikir panjang aku langsung turun menggunakan lift dan menghampiri mereka berdua.
"Sae, kau .."
"[Name]?"
"Kamu .., siapa .. siapa wanita ini?"
"Huh?"
"Sae, kamu selingkuh?"
"Ini ngga seperti yang lo lihat!"
""lo"? Sae, kamu .."
"Aku- aku .. arghh kenapa kamu bisa keluar rumah?!"
"Apa? kenapa malah ak-"
"Bisakah kamu mendengarkan apa yang aku katakan?"
"Apa yang tidak aku dengarkan? Aku melakukan semua yang kamu katakan, Sae."
"Sudah kubilang jangan keluar rumah sampai aku tiba di rumah."
"Huh?! Aku hanya keluar untuk mengambil pakaian kering. Kenapa? agar aku tidak melihatmu berselingkuh?"
"Beraninya kamu- dia hanya manajerku!"
"Manajer, huh? Manajer mana yang berani menyentuhmu, menciummu, begitu?!"
Ditengah-tengah perdebatan mereka, wanita yang barusan mencium Sae pun mengambil kesempatan untuk melarikan diri, namun di saat yang bersamaan juga mereka tidak menyadari kehadiran Rin yang tidak sengaja tengah lewat daerah situ.
"Cukup [Name]!"
"Apa?!" matanya berkaca-kaca tapi [Name] tetap berusaha untuk tidak membiarkan air mata nya terjatuh di depan Sae.
"Dengerin aku dulu!"
Sebelum Sae berbicara, Rin sudah lebih dulu mengambil langkah untuk mendekat.
"Lo bahkan tidak layak berdiri di atas tanah yang dia pijak." Rin menunjuk ke arah Sae.
"Beraninya lo mempermainkan perasaannya? Beraninya lo membuat orang yang gue cinta menangis?!"
Rin mengepalkan tangan nya sambil gemetar hebat, nampaknya ia menahan emosi nya.
Pertengkaran pun tak bisa terelakkan, dan adik kakak tersebut pun mulai beradu argument satu sama lain.
"Rin .."
"Gue akan membuktikan bahwa gue pria yang lebih baik dan dia akan menjadi milik gue!"
"Rin!"
"Apa?!" Rin secara reflek membentak mu saat ia menjawab mu.
"Kalau gue penyebab kalian berdua bertengkar, lebih baik gue pergi.
Gue gak bisa membiarkan saudara seperti kalian saling menghancurkan seperti ini."
Aku mulai berjalan perlahan menjauh dari mereka dan pergi ke suatu tempat.
Aku tidak percaya Sae selingkuh, masa iya? Segitu besarnya perasaan ku ke dia, apa iya dia hanya manfaatin aku seperti yang Rin bilang?
Sae ... kenapa?
Padahal aku cinta banget sama kamu ..
- - - ♡ - - -
Saat itu aku tidak sengaja bertemu dengan mantan kekasih ku yang dulu saat hendak memberikan kejutan untuk [Name]. Aku tidak tahu kalau mantan ku akan bergerak secara agresif dan mencium ku di tepat di depan gedung apartemen [Name].

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗜𝗗𝗜𝗢𝗧 - 𝗜𝗧𝗢𝗦𝗛𝗜 𝗥𝗜𝗡
FanficBayangin kalau teman mu yang selama ini bersikap dingin dan ketus dengan mu ternyata diam-diam menyimpan perasaan kepada mu? Tapi gimana jadinya kalau dia terlambat mengungkapkan nya karena kamu sudah terlanjur jadian dengan laki-laki lain? Akanka...