I'M ACA

Satu

Cerita tentang gadis mungil berpipi chaby lugu dan polos, tinggal di panti sejak usianya 2 tahun dia ditemukan di depan pintu gerbang panti asuhan Kasih Bunda yang sekarang tinggalinya saat ini Dia beranggapan bahwa dirinya itu dibuang oleh keluarganya dan tidak menginginkannya,jika ditanya soal gimana kalau suatu hari nanti mereka datang? Dia hanya bilang tidak mungkin itu terjadi karena mereka tidak menginginkankukan jadi tidak mungkin, namun lain dihati kecilnya dia sungguh-sungguh berharap mereka datang dan menjemputnya karena dia sangat ingin memiliki keluarga yang lengkap. Queensha Beby Faleesha A. kerap dipanggil Aca, itu nama yang tertera dikertas saat ia ditemukan, Aca memiliki sifat cerewet dan bawel kadang membuat orang disekitarnya merasakan kesal sekaligus gemas.

Pagi hari seorang gadis bangun dari tidurnya dan melakukan ritual paginya dengan semangat karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah Di SMA Nusa Bangsa setelah satu minggu lalu melakukan Masa Orientasi Sekolah (MOS), dia adalah Aca, setelah selesai Aca pun keluar dari kamarnya dan pergi kedapur untuk membantu ibu panti. Tibalah didapur dan terlihat olehnya ibu panti sedang memasak.

"good pagi ibu"sapanya

"Eh, selamat pagi juga Aca"sahut ibu panti bernama Siti Aisyah sambil menolehkan kepalanya kedia

"Aca bantuin ya bu"tawar Aca

"Gak usah Ca sebentar lagi juga selesai,kamu bantu bawain aja ya kemeja makan"titah bunda

"Siap capten!"seru aca dengan tangan hormat ibu hanya geleng-geleng melihatnya

Aca pun membantu bupan membawakan semua makanannya tersebut ke meja makan.
"selamat pagi adek-adek kakak"sapa aca kepada adek-adek pantinya

"Pagi juga kakak"seru mereka barengan dan ibu panti pun datang

"Ayo anak-anak kita sarapan dulu" ajak ibu dan mereka mulai memakan sarapan dengan khidmat.

Selesai sarapan..

"Aca berangkat ya bun"pamit aca sambil mencium tangan ibu panti

"Iya sayang hati-hati dijalan ya"

Aca berangkat sekolah dengan menggunakan bus, sampai disekolah aca pun melihat orang yang dikenalnya menghampiri orang tersebut.

"Huaa Kay Aca kangen"aca sambil memeluk orang tersebut

"Weh wehh sama gue juga kangen lo Ca"sahut orang tersebut sambil membalas pelukan Aca.
Dia Mikayla Agustin sering dipanggil kay sahabat satu-satunya yang Aca miliki dari sekolah SMP.

"Ayolah kita nyari kelas kita Ca"ajak kay masuk ke dalam sekolah untuk mencari kelasnya.
Aca dan Kay menyusuri koridor sekolah dan selalu berhenti disetiap kelas yang mereka lewati guna mencari ruang kelas mereka pun berhenti lagi dikelas XB IPS dan Kay melihat daftar namanya.

"Mm ada ndak Kay nama kita?"tanya Aca sambil menjinjit karena tidak bisa melihat dengan jelas daftar nama namanya, karena faktor tinggi badannya hanya sebatas bahu Kay saja.

"Lihat aja sendiri dasar pendek"bercanda Kay sambil terkekeh

"Iss Kay mana ada aca pendek pendek ndak juga" jawab aca dengan memajukan bibirnya hingga pipinya ikut mengembung dan membuat Kay dan yang ada dikoridor sekolah gemas.
"Iss gemes banget sih lo Ca astaga"gemas Kay sambil menguyel-uyel pipi chabynya Aca

"lyepswin swakhit"aca karena sakit
Lucu banget sihh

Aaaa pengen gue karunginn

Kan emang pendek yakan TAPI UCULL APALAGI ITU PIPINYA WOYY..

Cantik banget astaga

Woy dek jadi pacar kakak yok

Sok cantik

Kan emang cantik imut lagi

Sirik aje lo

Dll

"maaf maaf.. yaudah ayok kita masuk kita di kelas ini"ajak Kay

"yey! kita satu kelas lagii yuhuu"seru Aca senang dan mereka pun masuk kelas tanpa menghiraukan teriakan-teriakan itu.

"Halo teman-teman"sapa aca setelah memasuki kelas

"Halo juga/degem/bocil"jawab serempak temen sekelasnya dan dibalas oleh senyuman manis oleh Aca.

Aca mengedarkan landangannya untuk mencari tempat kosong untuk ia duduki bersama Sahabatnya itu.

"Kay kita duduk di mana?"tanya Aca pada Kay.

"Kita duduk disana tuh yang kursi kosong dekat jendela"jawab Kay dan diangguki oleh Aca.

"Heh bocil sini!" Panggil seorang cowok yang duduk paling belakang tapi bukan yang di dekat jendela dia menunjuk tempat di depannya yang kosong.