Dua

1K 48 6
                                    

Aca melirikkan matanya pada Kay dan Kay pun menganggukan kepalanya. Mereka berdua malangkahkan kakinya bangku yang ditunjuk tadi.

"Bocil lu gak salah masuk sekolah kan?"tanya cowok yang tadi manggil Aca

"iss aca tidak bocil, Aca udah tinggi nihh lihat. Aca tidak salah masuk sekolah kok bener"jawab kesal Aca sambil memperlihatkan tinggi badannya yang hanya 150 cm sedangkan teman-teman kelasnya itu yang cewek tingginya itu sekitar 168-170, dan yang cowok sekitar 179-180 bahkan ada yang lebih dan Aca paling mungil yakan.

"Tidak bocil tapi pendek"ledek seorang cewek berambut sebahu yang duduk didepan bangku yang akan Aca dan Kay tempati

"is gak ya mana ada, kaliannya aja yang ketinggian"sela Aca kesal dengan mempautkan bibirnya dan membuat mereka terkekeh gemas.

"Kay Aca gak pendek kan?"tanya Aca dan menolehkan wajahnya pada Kay

"Gak pendek kok Ca cuma mungil aja"jawab Kay dengan terkekeh

"Sama aja Kay"Kesal Aca dengan mata berkaca-kaca

"Ehh gak gak Aca tinggi iya gak pendek"sela Kay panik dan teman kelaspun sama dengan Kay merasakan panik dan gemas pada Aca

"Beneran?"tanya Aca

"Iya beneran"mereka serempak

"Okay deh"Aca dengan ceria dan melupakan kekesalannya tadi

"Ca duduk sini gak pegel apa"ucap Kay karena sejak tadi sudah duduk

"Eh iya Aca lupa"sambil menepuk jidatnya

Aca pun duduk disamping kiri Kay. Orang yang duduk dibelakang memutarkan tubuhnya kebelakang dua-duanya untuk berkenalan.

"Kita belom kenalan, kenalin nama gue Namira Registi panggilannya Mira"ucap cewek yang didepan yang berambut panjang mengulurkan tangan

"Gue Mikayla Agustin panggil aja Kay"membalas uluran tangan dan diangguki oleh Mira

"Perkenalkan nama Aca itu Queensha Beby Faleesya A."Aca mengenalkan diri dengan menjabat tangan mereka

"Gue Freya Utami, Freya"cewek berambut sebahu itu singkat sambil menjabat tangan Aca lalu Kay.

"Salam kenal ya Freya, Mira"ucap Kay dan diangguki Aca

"Iya salam kenal/salken"balas Mira sama Freya barengan

"Gue juga pengen kenalan dong Nama gue Aldy Ezar Faresta, Aldy"sahut cowok yang duduk dibelakang menghampiri mereka.

"Gue Gilang Andriansyah, Gilang."teman sebangku Aldy

"Ok salken"mereka berempat serentak

Kring...kring..

Bell masuk berbunyi Aldy dan gilang kembali ketempat duduknya lagi begitupun Freya dan Mira menghadap ke depan. Tidak lama seorang guru laki-laki memasuki kelas.

"Pagi anak-anak" sapa guru itu

"PAGI PAK"balas mereka serempak

"Baiklah berhung hari ini hari pertama masuk sekolah, jadi hari ini kita tidak belajar"seru pak guru membuat semuanya bersorak senang.

"Hari ini kita cuma perkenalan diri dan membentuk pengurus kelas saja, Perkenalkan nama saya Muhammad Agustian kalian bisa panggil saya pak Agus. Saya disini sebagai guru Sejarah dan sekaligus wali kelas kalian"lanjut pak Agus dan memperkenalkan diri.

"Oke pak Agus"sahut semua serentak.

"Baik. Sekarang perkenalkan diri kalian masing-masing ya didepan"perintah pak Agus.

"Yah pak kenapa gak dibangku aja sihh"protes siswi yang duduk barisan kedua dekat tembok.

"Iya tuh pak"diikuti oleh teman sebangkunya

"Agar kalian berani harus didepan lebih jelas juga kan kalian tidak harus melihat kemana-mana hanya melihat ke depan saja. Kalian mengerti"jawab pak Agus.

"Mengerti pak"mereka serempak

"Baiklah. Kita mulai dari depan dekat kaca silahkan perkenalkan diri ke depan"titah pak Agus dan yang duduk di depan itu maju kedepan.

"Perkenalkan nama saya Andra Saputra si paling tampan, hobi saya itu main game dah gitu aja terima kasih"narsis Andra sambil menyibakkan rambutnya kebelakang. Dan kembali ke tempat duduknya lagi.

""Baik selanjutnya"perintah pak Agus.

Murid itu pun maju kedepan dan memperkenalkan dirinya dan seterusnya hingga selesai.

"Kalian sudah saling kenal kan sekarang?"tanya pak Agus

"Iya pak" jawab murid serempak

"Bagus. Sekarang kita akan membentuk pengurus kelas ada yang mencalonkan diri?"tanya pak Agus.

"Saya pak"Andri mengacungkan tangan.

"Oke namanya siapa?"

"Muhammad Andrian pak" jawab andri dan pak Agus menulisnya di papan boar.

Pembentukan pengurus kelas pun selesai dengan hasilnya ialah

Andri : ketua kelas
Rafael : wakil ketua kelas

Siska : sekretaris 1
Arfan : sekretaris 2

Fiki : bendahara 1
Lia : bendahara 2

Setelah pembentukan selesai pak Agus hanya menasehati agar menjalankan tugasnya dengan baik kepada murid yang terpilih jadi pengurus kelas. Setelah itu hanya saling ngobrol tanya jawab tentang apapun itu.

Kring..kringg..

Bell istirahat pun berbunya pak Agus pun berpamitan dan murid-murid pun sama tapi ada yang masih di kelas.




Banyak yang typo ya ges yaa🤌
Semoga ada yang baca hehe



I'M ACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang