Delapan

1K 62 14
                                    

Hola holaa i'm back maaf ya semua baru up sekarang...
Btw semangat jalani puasa Ramadhan nya yaaa🥰

                                   ♡˚☽˚。⋆

Sekarang Aca berada di rumah sakit menunggu orang yang ditolongnya yang sedang ditangani oleh dokter. Aca  berjalan kanan kiri dengan gelisah di depan pintu ruang penanganan.

"Aduhh gimana ini semoga kakak itu baik-baik aja" lirih Aca dengan mendudukkan dirinya.

"Duh Aca lupa ngabarin bunda" ucap aca sambil menepuk jidatnya.

Lalu Aca mengambil hp nya kemudian mengabari bunda Lily. Setelah mengabari bunda Aca menyimpan hp nya kembali ke saku kirinya.

"Gimana caranya Aca ngabarin keluarganya ya masa iya Aca terus-terusan disini" ucal Aca.

"Ah Aca tau, kenapa gak kepikiran kan hp kakak tadi dikasih ke Aca sama suster." Sambil mengambil hp tersebut disaku kanannya.

Aca menyalakan hpnya untung saja tidak di kunci. Lalu Aca mencari aplikasi berwarna hijau dan melihat chat paling atas bernama "Bang Gara" yang Aca yakini itu kakak dari orang yang ia tolong.

Tidak menunggu lama Aca mengklik ikon panggilan, tidak berselang lama telpon tersambung.

"H-halo kak" sapa Aca.

"Spa" jawab orang disebrang sana.

"Anuu mm aku Aca, maaf sebelumnya kak apa kakak ini kakak dari pemilik hp ini?" Tanya Aca.

"Ya benar saya kakaknya. Kenapa hpnya ada padamu? Dimana adek saya?" Tanyanya dengan nada datar.

"Adek kakak ada dirumah sakit kak" lirih Aca.

"Huhh..rumah sakit? Saya akan mengabari temannya agar kesana." Jelasnya.

"Baik kak Aca akan kirim via chat ya"

"Hm."

"Baiklah kalau gitu kakak tutup telponnya ya" ucap Aca.

Tut..

Tanpa menjawab orang seberang sana langsung mengakhiri panggilan itu. Kemudian Aca mengirim lokasi rumah sakit.

Ceklekk...

Seorang dokter laki-laki dan suster keluar Aca yang melihat itu langsung menghampirinya.

"Dokter bagaimana keadaannya?" Tanya Aca.

"Pasien sudah ditangani dan sudah baik-baik saja tinggal menunggu siuman saja." Jelas Dokter.

"Syukurlah terima kasih Dok. Oh ya apakah saya bisa melihatnya?" Tanya Aca.

"Itu sudah menjadi tugas saya. Anda bisa melihatnya setelah dipindahkan keruang rawat" jawab Dokter.

                                    *****

Sepuluh menit lalu Ethan dipindahkan ke ruang inap dengan Aca yang selalu menemaninya. Entah kenapa Aca merasa sedih ketika melihat orang itu dan ada perasaan yang sulit ia jelaskan padahal orang tidak ia kenal.

Aca duduk dikursi samping kanan Ethan dengan menggenggam tangan Ethan.

"Kak cepat bangun yaa" ucap Aca dengan lirih.

Ceklekk..

Pintu ruang inap itu terbuka Aca mengalihkan pandangannya ke arah pintu, masuk lah dua orang laki-laki dan disusul dua orang lagi yang sepertinya teman dari Ethan pikir Aca.

Tadi setelah pindah ke ruangan inap Aca langsung memberitahu kepada kak Gara aka kakaknya Ethan dimana ruangannya, lalu Gara memberitahukannya pada teman Ethan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M ACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang