┏ ━━┅━━━┅━━┅━━━┅━━ ┓
𝘐 𝘵𝘩𝘪𝘯𝘬 𝘸𝘦 𝘥𝘦𝘴𝘦𝘳𝘷𝘦 𝘢 𝘴𝘰𝘧𝘵 𝘦𝘱𝘪𝘭𝘰𝘨𝘶𝘦, 𝘔𝘺 𝘭𝘰𝘷𝘦. 𝘞𝘦 𝘢𝘳𝘦 𝘨𝘰𝘰𝘥 𝘱𝘦𝘰𝘱𝘭𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘸𝘦 𝘩𝘢𝘷𝘦 𝘴𝘶𝘧𝘧𝘦𝘳𝘦𝘥 𝘦𝘯𝘰𝘶𝘨𝘩.
┗ ━━┅━━━┅━━┅━━━┅━━ ┛Chyntia Wood née Diggory memandang putranya dengan tatapan mata khawatir, keningnya mengernyit dalam setiap kali ada gerakan beresiko dilakukan oleh putranya. Putranya dengan sapu kecil yang sama kecilnya dengan tubuhnya, dikelilingi dua bludgers terlihat santai bermain-main dengan quaffle di tangannya, melenggang- lenggokkan sapu dengan lincah di penjuru lapangan. Di sebelah kanannya suaminya, yang jelas terlihat bangga memandang putranya dengan penuh penghargaan. Bagaimana tidak mengikuti liga kecil di usia 6 tahun merupakan sebuah langka awal untuk tim profesional.
Sungguh? Mengapa putranya tidak mengadopsi hal favoritnya? Berdiam diri di perpustakaan dan tenggelam dalam buku.
"Dia terlalu muda untuk ini." Chyntia bergumam ngeri melihat bludger hampir mendekati putranya.
"Lihat, putra kita bisa menghindari nya dengan muda." Oliver bertepuk tangan untuk putranya.
"Haruskah aku memikirkan kembali tentang rencana liga ini?" Chyntia menatap tajam suaminya.
"Ah aku pikir. Itu tidak perlu. Mungkin setelah ini kau mau makan es krim? Atau sesuatu di muggle London?" Oliver menawarkan sambil mengusap perut istrinya yang tengah mengandung 5 bulan.
Chyntia menepis tangan Oliver dari perutnya. "Huh, hormon bodoh." Chyntia bergumam. Sekarang dia sudah tidak khawatir dengan putranya dan fokusnya sekarang adalah pada makanan di muggle London. Pangsit sepertinya tidak buruk.
Suara peluit terdengar, Snitch di dapatkan oleh tim putranya dan Oliver bertepuk tangan dengan kencang. Dia tersenyum lebar dan menghampiri putra mereka yang berlari dengan sama bersemangat nya.
"Kerja bagus nak, ayah bangga padamu." Oliver mencium pipi putranya.
"Hihi, pertandingan itu sangat menyenangkan. Aku ingin menyapa mommy dan adik." Anak berambut pirang itu melompat dari pelukan ayahnya dan berlari ke arah ibunya.
Chyntia berjongkok dengan sedikit kesulitan karena perutnya, membuka tangannya menyambut putra mereka. "Cedric, ibu benar-benar seperti akan melahirkan lebih cepat ketika melihatmu bermain." Chyntia membawa putranya ke dalam pelukannya sambil menciumi kedua pipi dan bagian atas kepala putra nya yang ceria .
"Bermain lebih hebat lagi, hindari bludger lebih baik agar ibumu ini bisa menikmati pertandingan mu dengan tenang." Chyntia berbisik ditelinga putranya.
Anak laki-laki itu tertawa dan mengangguk. Senyuman nya mengingat Chyntia pada Saudaranya. Bahkan dengan fitur-fitur Oliver, sifatnya masih banyak yang mengarah ke Diggory.
"Tentu mommy, aku yakin jika bibi Laura datang menonton aku akan menjadi pemain yang lebih baik." Ucap anak itu sambil tersenyum manis dan melompat-lompat kecil.
"Ibu percaya padamu, little sun." Chyntia mencubit pipi putranya dengan gemas. "Mom pikir waktunya kita pergi untuk beberapa makan siang." Chyntia berucap.
Dia berdiri berjalan menuju ke arah instruktur putranya. "Sampai jumpa Miles, sepertinya putraku menjadi lebih baik dari beberapa minggu lalu." Ucap Chyntia sambil tersenyum ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓𝐐𝐔𝐈𝐃𝐃𝐈𝐓𝐂𝐇 𝐂𝐀𝐏𝐓𝐀𝐈𝐍ೃ‧₊›- 𝙊𝙇𝙄𝙑𝙀𝙍 𝙒𝙊𝙊𝘿 [HP]
Fiksi PenggemarChintya Diggory mengalami pengejaran yang bersemangat dengan saudaranya karena berhasil mengambil foto masa kecilnya untuk dijual sebagai lelucon kepada penggemar kakaknya, sayangnya dia tidak sengaja menabrak seseorang yang berdiri di tengah lorong...