° Happy Reading °
©©©
"Waktu yang singkat, memberikan kenangan yang hebat".
~Lee Eca Ou©©©
Mereka berdua kini sedang bertukar cerita tentang orang yang mereka sukai. Eca memberitahu semua tentang Devan dan Vana memberitahu semua tentang abangnya itu ke Eca. Mulai dari kebiasaan sehari-hari nya maupun kebiasaan buruknya, sungguh Vana adek yang kurang dihajar.
"Oh ya, Ca. Lo masih ingat enggak cowok Hoodie putih yang Lo catat di buku diary Lo?" Tanya Vana serius.
"Kok Vana bisa tau?" Eca penasaran karena dia tidak pernah mengasih tau Vana bahkan siapapun itu termasuk abangnya dan keluarganya tentang cowok Hoodie putih itu.
"Gue gak sengaja nemuin buku diary lo di bawah laci meja Lo waktu itu, karena gue kepo dengan isinya jadi gue baca. Sorry kalau gue lancang baca buku diary Lo tanpa izin dengan Lo dulu, Ca."
"Tapi ada yang harus Lo tau, Ca. Kalau cowok ber hoodie putih itu selama ini selalu ada disisi Lo, bahkan dia juga mencintai Lo."
Eca yang awalnya sedikit kesal dan marah terhadap Vana karena ia membaca buku diary nya tanpa izin, sekarang lantas menjadi penasaran. "Kamu tau dari mana kalau dia juga cinta sama aku?."
"Karena dia sendiri yang ngomong jujur ke gue, dia adalah abang gue."
Eca membulatkan kedua matanya sempurna. Ia benar-benar kaget.
"Cowok Hoodie putih itu Kak Aksa, Ca. Aksa Dirgantara."
Eca menggeleng kan kepala nya tak percaya. "Enggak mungkin, Van."
Namun disini lain dia juga masih ingat username Instagram cowok Hoodie putih itu yang menampakkan jelas di username itu bahwa namanya Aksa Dirgantara (@aksa.drgntr_) tapi mungkin bisa jadi kalau itu Aksa yang lain.
Vana mengeluarkan Handphonenya dan menunjukkan foto dirinya bersama Aksa yang mengenakan Hoodie putih serta masker di ruang radiologi saat hari itu. Benar-benar mirip sama cowok Hoodie putih yang Eca foto secara diam-diam waktu itu.
"Lo ingat kan tanggal kalian bertemu di rumah sakit waktu itu?" Tanya Vana.
"09 November 2022," ujar Eca dan Vana serentak.
"Jadi, cowok Hoodie putih itu beneran Kak Aksa?" Tanya Eca membernarkan.
Vana mengangguk seraya tersenyum.
"Ca..." Panggil seorang laki-laki.
Eca mendongak keatas melihat sosok laki-laki ber hoodie putih yang tadi memanggil namanya. Dan ternyata, itu adalah Aksa. Kakel sekaligus cowok yang Eca suka selama ini. Selama 1 tahun lamanya menunggu, wkwk..
"Kak Aksa?."
Tanpa disadari, Eca memeluk erat tubuh Aksa. "Aku kangen."
Aksa membalas pelukannya seraya tersenyum bahagia. "Gue juga kangen."
©©©
Aksa dan Eca kini sedang berada di taman kota. Didepan mereka terpampang jelas sebuah rumah sakit yang menjulang, ya rumah sakit yang mengantarkan mereka untuk bertemu di dunia nyata, setelah bertemu di dunia mimpi.
"Ca, Rumah sakit dan ruang radiologi ini yang mempertemukan kita. Mereka adalah saksi cinta kita," ucap Aksa seraya menatap lekat rumah sakit bernama Awal Bros yang menjulang tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN LOVE ECASA
Teen FictionKisah seorang lelaki remaja yang tampan dan memiliki sifat sangat cuek. Dia adalah Ketua dari geng AZGD2. Dia sangat mencintai matematika baginya "lebih baik menyukai rumus dibandingkan menyukai seseorang yang belum tentu ditakdirkan untuk kita". H...