° Happy Reading °
©©©
Dipagi hari yang cerah, Eca masih setia bersembunyi dibawah selimut lembutnya yang hangat itu. Ia masih tertidur pulas padahal hari sudah hampir menunjukkan pukul 8 pagi. Sudahlah, lagian juga kan ini hari libur wajar saja jika gadis manja itu masih tertidur pulas. Semalaman dia juga begadang demi menonton diaplikasi raikantopeni dan drakoran.
Drett... Drett...
Suara handphone Eca bergetar menandakan panggilan telepon yang masuk. Eca yang masih setengah sadar itu meraba meja yang ada disamping ranjangnya untuk mengambil handphone dan mengangkat panggilan telefon tersebut.
Tanpa ia sadari, ternyata panggilan telefon tersebut bukan panggilan biasa namun video call. Terpampang jelas Eca yang masih setengah tidur dengan rambut yang acak-acakan layaknya seperti ODGJ.
"Kamu lucu banget, acak-acakan kayak gitu."
Eca membulatkan kedua matanya kaget, gimana bisa ia berpenampilan acak-acakan baru bangun tidur begini didepan kekasih barunya. Ya, kini Eca dan Aksa telah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih saat kemarin. Dan mereka juga telah memanggil nama kekasihnya masing-masing dengan nama spesial yang sudah mereka siapkan. Dia langsung merapikan rambutnya yang acak-acakan tersebut agar terlihat lebih rapi.
"Baru bangun tidur ya?" Tanya Aksa dari sebrang sana.
Eca mengangguk sambil sesekali menguap lebar. "Iya, kamu ganggu tidur syantik aku..."
Aksa terkekeh kecil, ternyata pacar nya itu sangat lucu ketika lagi ngambek. "Hehe maaf, aku nelfon kamu mau ngajakin kamu ke taman bunga hari ini, kamu mau enggak?"
Eca mengangguk seraya tersenyum happy. "Mau banget Aksayang..."
"Yaudah nanti aku jemput kamu!"
©©©
Kini mereka berdua telah tiba di taman bunga. Eca kini menggunakan baju bewarna coklat, sedangkan Aksa kini menggunakan jaket bewarna hijau.
Aksa dan Eca berjalan mengelilingi taman bunga yang indah dan warna-warni dengan bergandengan tangan layaknya seorang kekasih.
"Aksayang, ayo kita berkeliling naik sepeda!" Pinta Eca merengek manja dihadapan Aksa.
Aksa yang gemas melihat tingkah lucunya lantas mengacak-acak puncak rambut Eca. "Yaudah, ayok!"
"Bang, sewa sepeda gabung nya 1," ujar Aksa dengan seorang penyewa sepeda disana.
"Ya sepeda gabung nya udah habis disewa mas, tinggal sepeda yang sendiri."
"Yaudah kami pesan sepeda yang sendiri, dua ya bang!" Ujar Eca bersemangat.
Kini kedua pasangan kekasih itu mengelilingi taman dengan mengendarai sepeda mereka masing-masing. Terlihat senyum serta tawa bahagia yang diciptakan oleh mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN LOVE ECASA
Fiksi RemajaKisah seorang lelaki remaja yang tampan dan memiliki sifat sangat cuek. Dia adalah Ketua dari geng AZGD2. Dia sangat mencintai matematika baginya "lebih baik menyukai rumus dibandingkan menyukai seseorang yang belum tentu ditakdirkan untuk kita". H...