Kini ashel dan aldo sudah berada di pangkas rambut
"Ya mas mau dipotong seperti apa"
"Hmmm yang ini mas"ucap ashel dengan menunjuk ke gambar
Dengan pasrah aldo harus menuruti kemauan istrinya
Beberapa menit kemudian aldo sudah selesai potong rambutnya dan ia menghampiri istrinya yang sedang duduk
"Ganteng banget sihh suami akuu"ucap ashel dengan senyum lebar
Mereka segera pulang ke rumah dan kini mereka sudah tidak tinggal bersama anin dan keenan
Sekarang aldo sudah membeli rumah untuk keluarga kecilnya nanti
6 bulan kemudian
Makin hari perut ashel makin besar bajunya pun sudah tidak muat lagi
"Awsss"
"Kenapa sayang"kaget aldo sedang memainkan handphonenya
"Bayinya nendang"
"Anak papah yang baik ya di dalam perut mamah"ucap aldo sambil mengeluskan perut buncit ashel
Cting
Bunyi notif dari handphone ashel
Aldo ingin melihat notif dari handphone ashel tapi ditahan oleh ashel
"Sayang aku mau tidur tapi peluk ya"ucapnya
Lalu dengan langsungnya aldo memeluk ashel, tetapi ashel bukannya tidur tapi yang tidur aldo
Ashel bangun dari tidurnya lalu ia melihat chat masuk dari orang tidak di kenal
Deg
Seketika ia tidak tau lagi dengan apa yang orang itu perbuat ia tidak tau lagi harus berkata apa dengan suaminya nanti kalau ia tau soal ini
Yang tanya ini gimana bisa dapetin stempel darah aldo?jadi waktu itu aldo kecelakaan mobil yang membuat banyak darah yang berkeluaran dan ashel menyuruhkan kepada suster untuk mengambil sedikit darah aldo
"Aku gak tau gimana kalau kamu tau do bahwa ini bukan anak kamu pasti kamu sangat kecewa dengan aku"batin ashel yang melihat aldo sedang tidur
"Maaf sayang hiks hiks"
Aldo mendengar suara tangisan istrinya ia langsung duduk di samping ashel
"Kamu kenapa sayang"tanya aldo
Ashel hanya diam dan menatap suaminya
"Sayang"ucap aldo lagi
"Maafin aku sayang hiks hiks"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (DELSHEL)
JugendliteraturJANGAN DIBAWA KE REAL LIFE INI CUMA SEBATAS FIKSI