Aldo tersentak diam dan kaget, ia merasa laki laki yang gak bisa menjaga istrinya yang sedang dirumah sendiri.
"Dia perkosa aku do hiks hiks hiks" semua air mata sudah deras turun membasahi pipi ashel
Gimana kondisi aldo? Ya tentu saja dia sangat kaget dengan apa yang dilakukan zean kepada istrinya
Aldo dengan cepat berdiri dan mengambil kunci motor lalu ia keluar dari kamar
Ashel cepat mengejar aldo yang penuh dengan emosi, namun pas mau mengejar motor aldo sudah menghilang.
Ashel tidak tahu apa yang harus ia lakukan, ia akhirnya masuk ke dalam kamar dan mengambil ponselnya untuk menelpon sahabatnya
"Sha"
"Iya shel kenapa?" ucap telpon marsha yang di seberang sana
"Aldo mau ngabisin zean sha aku takut hiks hiks"
"Apa?maksud kamu gimana gimana?"
"Nanti aku ceritain, kamu cegah mereka jangan sampe berantem"
"Oke shel aku ke rumah zean sekarang"
Setelah menutup telepon, ashel buru-buru ke rumah zean, sudah pasti dia berada di rumah.
"ZEANN KELUAR LO ZEANNN"
Aldo sangat emosi ia mengetuk rumah zean dengan mengedor-gedor pintu, namun zean keluar dengan sendirinya
Brugh
Brugh
Brugh
"ANJING LO BANGSAT"
Aldo terus menerus memukul zean, namun zean hanya pasrah dipukuli oleh aldo
"LO ANJING UDAH PERKOSA ISTRI GUE"
BRUGH
BRUGH
Pukulan mendarat pada pipi kanan zean hingga berdarah, namun zean hanya senyum kemenangan sudah menghancurkan wanita yang dicintai aldo
"Apa lo mau apa?"
"Gua? Mau lu mati sekarang juga"
Bukan zean takut pada aldo justru ia malah menjadi-jadi menertawakan aldo yang sedang hancur
BRUGH
BRUGH
BRUGH
Kini aldo yang diatas badan zean terus menerus memukul sampai zean kehilangan napas
Zean akhirnya membalas pukulan aldo yang sekarang gantian aldo kehilangan napas hingga bibir sudah berdarah
Zean menarik kemeja aldo dan menyeret ke arah tembok
"Gua mau lu hancur do"
"Anjing lepasin gue"
Namun tidak dilepaskan oleh zean justru ia nambah menonjok pipi aldo.
"INI SEMUA PERBUATAN BOKAP LO, BOKAP LO UDAH BUNUH BOKAP GUE"
"Lo jangan sembarangan bokap gue gak mungkin sekeji itu zean"
Mata zean mulai memerah dan mulai emosi kepada aldo yang berada di depan zean
Marsha dan ashel akhirnya datang untuk memisahkan mereka
"STOPP"
Ashel menjauhkan zean dengan aldo supaya tidak ribut lagi
"Kamu kenapa si" tanya marsha
"DIA UDAH MENGHANCURKAN AKU SHA, DIA UDAH MEMPERKOSA AKU SAMPAI-SAMPAI AKU HAMIL ANAK DIA"
Marsha melihat zean ia sudah sangat kecewa dengannya, dan....
Plak
Tamparan marsha mendarat pada pipi zean
"Sha aku bisa jelasin"
"Apa yang mau kamu jelasin ini sahabat aku yang ngomong loh, aku bener-bener kecewa sama kamu"
"Mulai saat ini kita gak ada urusan satu sama lain"
Marsha pergi meninggalkan mereka, zean juga menyusul marsha yang sedang marah dengannya
Zean sangat marah dengan ashel dan aldo
"Tungguin balasan gue selanjutnya" lalu zean menyusul marsha
Aldo dan ashel hanya diam dan tidak mau ada pertengkaran seperti tadi
"Sayang kita pulang ya biar aku obatin luka kamu"
"Its okey sayang i'm fine"
"Enggak aku bakal obatin, kita pulang sekarang"
Aldo sangat pasrah dengan kemauan istrinya
Zean terus mengikuti marsha dari belakang, hingga zean menyerempet mobil yang di tumpangi marsha
Supir itu sudah ketakutan ia menghadap belakang
"Neng ini gimana"
Zean turun dari motornya itu lalu ia memanggil marsha dalam ketukan kaca mobil
"Sha sha dengerin penjelasan aku dulu"
Marsha tentu saja menangis yang selama ini laki-laki yang ia cintai dan ia percaya namun dibelakang ia mengkhiati perasaannya, dan juga sudah memperkosa sahabatnya sendiri.
"Sha sha keluar dulu sayang aku mohon dengerin aku dulu"
Zean belum menyerah ia terus-menerus memanggil marsha hingga ia keluar dan mendengarkan penjelasannya.
"Duhh neng ini gimana? Mau mundur juga gak bisa ini jalanan sepi, sebaiknya neng turun temuin cowoknya dulu"
Marsha tau itu semua tapi ia saat ini sedang kecewa sekali dengan zean
Marsha mengusap air matanya lalu ia turun
"Alhamdulillah akhirnya kamu keluar, aku mohon dengerin penjelasan aku dulu"
Marsha hanya diam tidak bersuara, zean melihat supir yang marsha tumpangi ia berjalan kearahnya.
"Pak ini saya bayar sekarang, sekarang bapak boleh pergi" Ucap zean kasih uang selembar berwarna merah
"Ini kebayakan mas"
"Udah buat bapak aja"
"Makasih ya mas, semoga urusan mas sama neng bisa cepat selesai ya, saya pergi dulu"
Akhirnya zean dan marsha berdua saja, zean mendekat tubuh dan menghapus air mata marsha yang sudah menumpuk.
"Kita duduk disana ya"
Zean mau menggandeng tangan marsha tapi marsha melepaskan begitu saja
Zean dan marsha duduk dekat taman yang biasa ia tempati saat mereka sedih
"Sekarang apa yang mau kamu jelasin ke aku, aku gak punya banyak waktu sekarang"
Marsha belum saja menatap mata zean , zean menghadap marsha dan mamegang tangan halusnya.
"Aku lakukan itu untuk balas dendam ke papah aku sha"
Marsha mendengarkan itu sangat terkejut maksudnya apa semua ini?
"Maksud kamu" marsha menghadap zean
GIMANA PART INI EMOSI BANGET YAA, SEMOGA NANTI ADA KEAJAIBAN ZEAN DAN ALDO AKUR
JAGA KESEHATAN SEMUAA
JANGAN LUPA VOTE BIAR SEMANGAT JUGA NULISNYA
MAKASIHHH
SEE YOUU DI PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (DELSHEL)
Fiksi RemajaJANGAN DIBAWA KE REAL LIFE INI CUMA SEBATAS FIKSI