Zean dan marsha duduk dekat taman yang biasa ia tempati saat mereka sedih
"Sekarang apa yang mau kamu jelasin ke aku, aku gak punya banyak waktu sekarang"
Marsha belum saja menatap mata zean , zean menghadap marsha dan mamegang tangan halusnya.
"Aku lakukan itu untuk balas dendam ke papah aku sha"
Marsha mendengarkan itu sangat terkejut maksudnya apa semua ini?
"Maksud kamu" marsha menghadap zean
Zean menghelakan napas panjang terlebjh dahulu, lalu ia menatap mata marsha sedu
"Tiga tahun yang lalu papah aku sama papah aldo sahabatan, mereka udah cukup lama bersahabatan tapi mereka jarang ketemu karena sibuk masing masih besokkan harinya mereka bertemu buat meeting di perjalanan papah aku menabrak truk tapi papah aldo enggak cepet menghalangi truk itu, itu sebabnya aku benci sama aldo sha"
Marsha mendengarkan cerita zean itu cukup mengerti keadaannya sekarang tapi ini juga sudah takdir tuhan
"Kamu udah menyelidiki kasus papah kamu? mungkin aja rem mobil papah kamu blong"
Marsha buka suara"Udah aku selidikin ya memang itu rem mobil blong tapi aku belum tau siapa yang ngerjain papah aku"
"Berarti ini bukan pure kesalahan papah aldo dong"
"Enggak gitu juga sha ini tetep salah om shani sha dia cepet menghalangi mobil papah aku"
"Kalo aku kasih saran kamu selidiki dulu kasus papah kamu, dan jangan salahkan orang lain dulu sebelum ada bukti dan ini juga takdir tuhan"
Zean mendengarkan marsha sedikit lebih lega ia tidak hanya cantik tapi ia punya hati yang cantik
Zean tersenyum melihat marsha yang pemikiran dewasa
"Makasih yaa kamu selalu ada buat aku, aku beruntung punya pacar kayak kamu sha jangan tinggalin aku ya sha aku masih butuh kamu"
Ucap zean dengan membenarkan rambut marsha dan memegang tangannyaMarsha pun tersenyum melihat sosok laki laki yang mau mendengarkannya dan nurut padanya
"Aku janji sama kamu gak akan tinggalin kamu"
Zean mendekatkan dirinya untuk memeluk marsha dan mengusapkan rambut harumnya marsha
Di dalam kamar ashel dan aldo
Kini ashel mengobatkan luka pipi sebab berkelahi tadi
"Awsss pelan pelan sayang"
"Sabar sebentar aja, lagian kamu emosi coba kalo dengerin aku dulu"
"Ya gimana aku gak emosi istri aku diperkosa loh sama laki brengsek itu"
"Dan kamu juga kenapa gak pernah cerita sama aku"
Ashel memberhentikan kegiatannya lalu menatap dalam mata aldo
"Maaf" ucap ashel menundukkan kepalanya karena merasa bersalah
Aldo tau pasti istrinya sekarang takut padanya ia menaikkan dagu istrinya dengan jari telujuknya, sekarang mata ashel dan aldo bertemu
"Aku gak akan marah sama kamu sayang coba sekarang kamu cerita sama aku kenapa"
"Aku pada saat itu aku sangat takut kalo kamu emosi dan ternyata benar kamu langsung hajar zean, aku juga mau kasih bukti yang kuat dulu baru aku cerita sama kamu maafin aku ya gak terbuka sama kamu"
"Mulai sekarang aku gak mau kalo istri aku memendam semuanya sendiri aku mau kamu terbuka sama aku, kamu cerita semuanya sama aku, aku juga gak bakal marah sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (DELSHEL)
Teen FictionJANGAN DIBAWA KE REAL LIFE INI CUMA SEBATAS FIKSI