Part 24

185 27 3
                                    

Maaf typo

Pada akhirnya ashel dan aldo memutuskan untuk beli ice cream, setelah sampai di toko, aldo pun langsung memesan ice cream kesukaan sang istri

Aldo dan ashel melihat sekeliling kursi mana yang kosong

"Disitu aja sheng"

Mereka duduk bersamaan

Tidak lama kemudian pelayan datang dan membawa dua ice cream dan diletakkan pada meja

"Terimakasih mbak"

Pelayan pun meninggalkan mereka

*Dilain sisi

"Heemm enak banget kak"

"Kamu suka sha"

"Nanti aku setiap hari beliin kamu deh ice cream ini"

Marsha pun mengangguk dan tersenyum dengan sikap zean

"Sha aku ke toilet dulu yaa"

Lalu dianggukan oleh marsha, zean pun langsung ke toilet

*Dilain sisi

"Shengg aku ke toilet dulu yaa"

"Mau aku temenin?"

"Gak usah aku bisa"

Ashel pun berjalan ke arah toilet

Sesudah zean selesai ia pun bertemu dengan ashel di depan toilet

Mereka saling bertatap-tatapan, ashel yang dulu bucin dengan zean kini semua sudah hilang menjadi benci

"Kamu ngapain kesinii shel?"

"Ya ini kan tempat umum"dingin ashel

Lalu ashel maju selangkah lebih dekat ke zean

"Dulu memang gua suka sama lo tapi sekarang suka benci sama elo zean"

Mendengar perkataan itu zean menatap sinis mata ashel

"Dan lo tau kemarin itu gua hamil anak siapa? itu anak ELO ZEAN"

Ashel pun emosi dengannya yang membuat zean tidak bisa berkutik lagi

"Te-terus mana anak itu?" tanya zean dengan mata yang memerah

"Lo baru nanya sekarang, anak itu sekarang udah meninggal zean, MENINGGAL"

"DENGER GUE SEKALI LAGI LO ITU LAKI-LAKI BRENGSEK YANG PERNAH GUE TEMUIN"

Lalu ashel kembali ke arah meja aldo, aldo yang melihat ashel yang berjalan tergesa-gesa mengapa istrinya habis dari toilet bisa menangis?

"Sayang kamu kenapa heii"
Ucap aldo dengan mengusap air mata ashel

Ashel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja, aldo pun mengerti apa yang ia rasakan sebaiknya nanti saja ia menanyakan itu semua.

"Yaudah sekarang kita pulang yaa"

Aldo menggandeng tangan ashel menuju ke dalam mobil

Aldo mengambil tisu dan mengelapkan air mata ashel yang kini mulai deras

Aldo mengeluskan kepala ashel untuk sedikit lebih reda, dan ia mengambilkan minum untuk istrinya

"Kamu minum dulu ya biar kamu tenang"

Ashel langsung meminum air dengan emosi yang masih ada di hatinya

Aldo memeluk istrinya untuk memberikan ketenangan dengan mengelus-eluskan tangan ashel

Setelah 15 menit ashel sudah mereda akhirnya aldo menjalankan mobilnya untuk pulang.

*Di lain sisi

Kini zean berada dalam kamarnya dan ia merenungkan pikirannya dengan memandang atap rumahnya

"Sial ternyata memang itu anak gue" dalam hati

"Jangan sampe marsha tau tentang ini, kalo tau bisa bisa gue gak bisa balikan sama dia"

Zean mengacak-acakan rambutnya ia sekarang sedang frustasi ia tidak tau harus apa?

Ashel dan aldo sudah berada dalam kamar aldo menuntun ashel untuk duduk di atas kasur dan ia juga ikut duduk sebelah ashel

Aldo memegang tangan ashel yang kini sudah menjadi dingin karena ketakutan semenjak tadi di toko ice cream

"Sayang sekarang coba cerita pelan-pelan sama aku, aku pasti dengerin kami"

Ashel menatap mata aldo yang penuh begitu menyayanginya, ashel menundukkan kepalanya ia sebenarnya masih belum sanggup untuk cerita semuanya, ia takut aldo marah dan kecewa padanya.

Aldo menarik dagu ashel dengan telunjuknya, ia sangat khawatir pada istrinya yang dari tadi diam saja

"Sayang...."

"Cerita aja aku siap dengerin kamu sayang"

"Apa kamu bakal marah sama aku?"

"Kamu aja belum cerita gimana mau marah"

"Yaudah aku janji gak bakal marah sama kamu"

Ashel menghelakan napas yang panjang dan tidak lupa dengan berdoa agar aldo tidak emosi

"Aku cerita ya"

Dianggukkan oleh aldo

"Sebenernya tadi aku ketemu sama zean"

Aldo langsung membulatkan bola matanya

"Terus kenapa"

Ashel kembali diam takut aldo marah dan kecewa dengannya

"Sayang ayo lanjutin aku mau denger"

"Kamu masih inget  yang waktu itu aku hampir diperkosa sama zean"

Aldo menganggukan kepalanya tentu saja ia sangat ingat kejadian tempo hari itu

"Sesudah dia hampir perkosa aku, beberapa hari setelah kejadian itu zean datang malam-malam pas kamu nongkrong sama temen kamu, terus dia hiks hiks hiks hiks" ucapan ashel terhenti ia sudah tidak sanggup lagi

Aldo mengeratkan tubuhnya dengan ashel dan menggeluskan tangan ashel

"Dah jangan nangis, terserah kamu mau dilanjutin cerita atau enggak udah ya jangan nangis" ucap aldo dengan mengusap air mata ashel

"Tapi aku mau lanjutin"

Dianggukan oleh aldo

"Dia datang tiba tiba dia masuk ke kamar aku terus dia naik ke badan aku dan sampai sampai semua pakaian di tubuh aku udah terbuka"

Aldo tersentak diam dan kaget, ia merasa laki laki yang gak bisa menjaga istrinya yang sedang dirumah sendiri.

"Dia perkosa aku do hiks hiks hiks" semua air mata sudah deras turun membasahi pipi ashel

Gimana kondisi aldo? Ya tentu saja dia sangat kaget dengan apa yang dilakukan zean kepada istrinya

Aldo dengan cepat berdiri dan mengambil kunci motor lalu ia keluar dari kamar







SEGITU DULU YAAA
MAAF BARU UP

JAGA KESEHATAN SEMUA



LOVE STORY (DELSHEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang