Part 23

333 25 4
                                    

Pagi hari yang cerah ini aldo sudah bersiap siap untuk berangkat bekerja, ia melihat istrinya yang masih tidur ia tersenyum melihat istrinya yang begitu cantik tidak lupa juga ia mencium dahi istrinya dengan kecupan pagi hari ini

Tak lama kemudian ashel terbangun ia bingung kenapa suaminya itu tidak membangunkannya?

"Kok kamu gak bangunin aku"

"Udah gapapa sayang kamu keliatan capek banget aku gak tega bangunin kamu"

Ashel tersenyum lalu ia memeluk aldo yang masih berjongkok di samping kasur

"Kenapa ini kok pagi ini kamu manja"

Ashel langsung melepaskan pelukan itu

"Kok dilepas"

"Ya katanya manja yaudah aku lepas"

Aldo tersenyum senang istrinya tidak tahu kalau ia sedang dikerjai oleh suaminya

"Enggak sayang udah ya aku mau ke kantor dulu nanti macet"

"Ihh aku mau kamu dirumah aja temenin aku"

Aldo menghela napas panjang ada apa dengan istrinya hari ini seperti manja kepadanya

"Gak bisa sayang aku banyak tugas dari papah"

Ashel sedikit memikirkan sesuatu ia menaruh jari telunjuknya ke dagu seperti orang sedang berpikir

"Hmmm yaudah kamu boleh ke kantor tapi aku ikut ya" dengan  memohon

Aldo menghela napas panjang dan ia akan mengiyakan kemauan istrinya ya hitung hitung juga sekalian temenin juga kalau lagi waktu senggang

"Yess makasih sayang" ashel mencium pipi aldo lalu ia lari ke kamar mandi untuk bersiap siap














Zean sudah sampai depan rumah marsha, zean melihat marsha dengan diam padahal ini bukan biasa baginya tapi kenapa perasaan itu masih sama seperti dulu.

"Hei kok diem yuk jalan"

"Oh iya yuk"

Zean dengan cepat berlari ke mobilnya untuk membukakan pintu untuk marsha

"Makasih" ucap marsha dengan senyum manisnya

Zean menutup kembali pintu lalu ia berlari ke arah pintu satunya

"Udah siap nyonya"

Marsha hanya tertawa kecil sudah lama ia tidak mendengar lelucuan yang dibuat olehnya








Setiba aldo dan ashel sudah berada di dalam ruangan kerja aldo, ashel langsung duduk di sofa

"Kamu kalo mau apa apa bilang ya aku kerja dulu"

"Kamu gak mau peluk aku dulu"

Aldo mendekatkan dirinya pada istrinya dan ashel sangat senang mencium aroma tubuh harum suaminya

Aldo melepaskan pelukan itu ia langsung mencium dahi ashel agar tidak kesal dengannya

"Yaudah aku balik kerja dulu ya sayang"

Ashel mengangguk dan tersenyum melihat suaminya yang sangat semangat untuk bekerja

Aldo mulai mengerjakan tugas dari papahnya, disisi lain ashel melihat suaminya ia sangat beruntung ia mempunyai suami yang bertanggung jawab, suami yang siap siaga menemani istrinya, suami yang sabar menghadapi istrinya kalau sedang pundung yaitulah aldo yang selalu ada untuk ashel begitupun ashel yang selalu ada untuk aldo

















Kini mobil zean sudah diparkir kini mereka berjalan ke dalam, sebenarnya marsha yang mengajaknya untuk menemani ke gramedia

"Sha ternyata kamu suka juga ya sama baca novel"

"Iya dulu aku sampe banyak buku novel dirumah dan buku itu udah semua aku baca jadi aku mau beli buat stok baca kalo ada waktu luang si"

Zean hanya mengangguk dan terpana melihatnya bukan hanya cantik tapi ia juga pintar dalam segala hal

"Oiya kamu suka baca genre apa biar aku pilih juga"

"Hmmm kalo genre si suka yang romance campur komedi si"

Zean langsung mencari buku yang dimaksud marsha, zean sudah memegang bukunya namun ada jari tangan pada buku yang sama itu ialah jari tangan marsha yang bersamaab mengambil buku novel itu.

Kini mereka saling tatap tatapan dan zean langsung melepaskan buku itu dan menunduk

"Kok kita sama ya ambilnya" ucap marsha ia merubah suasana agar tidak canggung

Zean melihat mata marsha dan ia hanya tersenyum kecil saja

"Mungkin aku udah tau apa yang kamu mau pilih"

"Hahahaha yaudah yuk ke kasir"

"Udah itu aja gak mau cari lagi"

"Udah ini dulu aja"

Zean dan marsha bayar dikasir

"Berapa mbak"

"130 rb mas"

Zean mengambil uang warna merah dan biru lalu ia kasih

"Kembalian ambil aja mbak"

Zean dan marsha keluar dari gramedia

"Makasih ya udah dibayarin padahal aku gak minta loh, aku gak enak deh aku yang minta temenin malah kamu yang bayarin aku"

"Udah gapapa kayak sama siapa aja kamu"

"Yaudah mau kemana lagi mumpung masih siang" lanjut zean

"Aku lagi pengen ice cream sih boleh"

"Boleh dong yuk tuan putri"

Marsha lagi lagi tertawa dibuatnya memang zean adalah laki laki yang selalu istimewa kan perempuan











Sudah beberapa jam berlalu akhirnya pekerjaan aldo sudah selesai, dan kini ashel masih stay duduk di sofa dengan memainkan ponselnya

Aldo menghampiri ashel sepertinya ia sudah bosan disini

"Sayang kamu bosen"

"Enggak aku kan lagi nungguin kamu kerja"

"Gimana kalo kita keluar cari jajanan"

"Bolehh yaudah yuk cepet"

"Giliran makanan cepet dasar istriku"

Ashel hanya tertawa, mereka turun ke bawah dan aldo mengambil mobilnya dulu sementara ashel menunggunya di depan










Zean melihat ada ice cream yang dulu viral ia memberhentikan mobilnya lalu ia turun dan tidak lupa membukakan pintu untuk princess cantiknya

"Nah ini sha ice cream yang waktu itu viral"

"Yaudah yuk aku gak sabar"

Zean dan marsha langsung masuk ke dalam dan memesan ice cream













Maaf baru up, oiya kalo boleh kalian jangan ada lagi comment lanjut, itu pasti lanjut kok guys jadi saya harap kalian comment boleh saran atau kritik saja, itu yang membuat saya jadi kurang semangat up nya, sekali lagi maaf baru up🙏🏻🙏🏻

See You
















LOVE STORY (DELSHEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang