LOVE STORY (DELSHEL)

Part 20

Dihari yang cerah ini sepasang suami istri yang masih berpelukan untuk menghangatkan tubuh yang dingin

Ashel mengeserkan tangan aldo yang berada pada perut ashel untuk berjalan ke kamar mandi namun di tarik kembali tubuh ashel dengan tangan kekar aldo itu

Ashel dengan kaget yang dilakukan suaminya itu lalu ia menegok ke wajah aldo yang masih tidur

"Do ih aku mau ke toilet mau bersih bersih"

Namun tidak ada jawaban dari aldo

Ashel sekuat tenaga melepaskan tangan aldo yang besar namun hasilnya nihil

"Kamu mau ngapain sih kan aku gak kerja udah tiduran dulu sayang"

Ashel menghelakan nafasnya lalu menghadap aldo dan aldo kembai dengan mata segarnya

"Kalo gak kerja mau tiduran aja gitu udah ah aku mau mandi do"

"Gak sini aja aku mau peluk kamu kamu emang gak cape apa semalem"

Ashel langsung membengkam mulut aldo

"Mmm tolong mama papa aku disiksa" ucapnya dengan ashel masih menutup mulut aldo

Ashel melepaskan tapi lain dengan aldo ia sangat bahagia melihat istrinya cemberut

"Dasar ya kamu anak mami"

"Sayang maaf ya udah gak lagi lagi, yuk kita mandi kamu mau mandi kan"

"Kita?"

"Iya sayang kamu mau mandi kan yaudah ayuk bareng"

"Gak ada ya do udah cukup kamu jailin aku"

Ashel langsung meninggalkan suaminya di tempat tidur lalu ia melakukan ritual mandi

Zean melamunkan dirinya pada balkon kamarnya, ia merasa bahwa dirinya bodoh sudah meninggalkan marsha jujur saja ia masih menyayangi marsha

"Sha jika saja waktu bisa diputar aku mau kita bisa kembali seperti dulu, apa kamu masih mencintai aku sha aku merindukan senyum kamu, aku merindukan pelukan kamu, maaf sha aku laki laki yang pengecut"

"Apalagi nanti kalau kamu tau sha aku yang membuat sahabat kamu hamil ashel hamil anak aku sha pasti kamu kecewa sama aku maaf sha"

"Dulu memang aku pacaran sama ashel itu semata mata aku mau balas dendam om shani yang sudah buat papah aku meninggal"

Flashback on

3 tahun yang lalu
Zean dan keluarga berada di meja makan mereka sibuk dengan makanan masing masing hanya terdengar suara alat makan saja

"Papah ke kantor dulu ya"

Papah zean bernama riko malik mempunyai usia 55 tahun dan ia mempunyai anak dua

Ia juga mempunyai perusahaan yang cukup dikenal banyak orang mungkin sekarang sudah diwarisi kepada anak lakinya itu adalah zeandra savi malik

Riko berpamitan dengan istri dan anaknya untuk berangkat ke kantor

"Zean kamu yang bener belajarnya jangan keluyuran kemana mana kesian itu mamah kamu khawatir"

"Iya pah siap papah juga hati hati"

Setelah riko pergi lalu zean berpamitan dengan mamahnya untuk berangkat sekolah

Beberapa menit kemudian zean sudah berada dihalaman sekolah dengan melihat sahabatnya yang sudah berkumpul

"Woi lama amat untung belom bel"

"Iya sorry macet tadi"

Didalam kelas zean dan aldo duduk bersebelahan, mungkin dulu mereka bisa dibilang sahabatan yang cukup lama sejak mereka kecil sudah bareng bareng