Part 18

409 29 1
                                    

Aldo dan ashel sedang berada di dalam rumah shani dan gracia mereka semua duduk di sofa dengan ashel yang asik memakan makanan ringan yang disiapkan oleh gracia siapa tahu ada tamu yang datang

"Jadi kita kesini mau izin sama papah mamah aku sama ashel mau ke jepang besok" aldo memulai pembicaraan

"Loh kok mendadak sayang" ucap gracia dengan lembut

Aldo menarik nafasnya lalu ia keluarkan

"Mamah ikut ya sayang"

Shani yang berada di samping gracia hanya menggelengkan kepalanya bahwa istrinya tidak boleh ikut

"Ge jangan ganggu mereka dong"

Gracia yang mendengar ucapan shani ia sedikit kesal

"Boleh ya mah sekalian kita berdua honeymoon mamah gak mau punya cucu lagi"

Sontak kaget bahwa benar juga apa yang dikatakan aldo mereka harus punya banyak waktu untuk berdua

"Yaudah mama izinin tapi inget mama mau punya cucu yang banyak biar rumah ini rame"

Ashel dan aldo saling pandang tak habis pikir dan membuat mereka canggung

"Yaudah kalo gitu aku sama ashel ulang dulu ya mah pah mau packing barang buat berangkat besok"

"Yaudah kalian hati hati ya do jangan ngebut bawa mobilnya" Ucap shani dan dijawab anggukan oleh aldo

Aldo dan ashel mencium kedua tangan shani gracia secara bergantian

Ashel yang sudah salim ke gracia tangannya ashel ditahan oleh gracia membuatnya bingung

"Iya mah kenapa" ucapa ashel dengan lembut

"Inget ya kasih mamah cucu yang gemes yang lucu" ucap gracia dengan mengusap pelan perut ashel

Aldo sedari tadi yang melihat istri dan mamahnya tidak bosen dengan ucapannya bahwa dia mau cucu

"Semoga disini ada cucu mamah ya sayang" ashel hanya tersenyum dengan perkataan mertuanya

Aldo mengandeng tangan ashel untuk masuk ke dalam mobil dengan penuh hati hati

Dikejauhan shani dan gracia melihat mereka yang sekarang ini bahwa mereka sudah saling mencintai saling menyayangi dengan penuh ketulusan cinta mereka

Gracia tersenyum melihat anak dan mantunya tanpa disadari shani melihat gracia yang tersenyum itu langsung meniup pipi gracia dari samping

"Ishh apasih mas"

"Kamu kenapa dari tadi senyam senyum mulu"

"Hehe ituloh mas sekarang beda banget ya aldo sama ashel udah saling cinta dan saling menyayangi dulu aja pada kesel kita jodohin mereka ehh sekarang bucin banget"

"Ya namanya juga udah beriringan waktu sayang cinta itu gak ada yang tau datang kapan atau cinta itu datang pada sendirinya"

Gracia dan shani saling bertatapan dan tersenyum lalu mereka masuk kedalam












"Sayang kamu liat celana item aku gak tadi digantung deh"

Ashel memberhentikan pekerjaan membereskan baju lalu ia berdiri dan menghampiri aldo

"Yakin kamu gantung disitu"

"Yaiyalah sayang masa aku lupa orang ada disitu kok duhh kemana ya" ucap aldo dengan mengusap kasar rambutnya

Ashel menghelakan nafasnya lalu ashel mencari celana hitam aldo

"Ada gak sayang" ucap aldo dengan ashel mencarikan di dalam lemari

Benar di dalam lemari tidak ketemu dimana celana hitam itu berada

Ashel mencari pada lemari satunya lagi dan hasilnya juga nihil

Dan....

Ternyata......


















































Ashel menggelengkan kepalanya suaminya ini masih muda kk sudah pelupa

Kini celena yang aldo cari itu sudah berada di tubuh aldo

"Kamu liat dari atas sampe bawah tubuh kamu"

Aldo melihat dari atas sampai bawah tubuhnya dan ia hanya senyum senyum malu

"Hehehe maaf sayang aku pikir celana aku ilang"

"Hadehh makanya kalo cari tuh yang bener liat dulu"

"Iya sayang maaf tadi kan kita pergi ke rumah mama aku buru buru"

Ashel tidak mengubris perkataan suaminya ia milih selesaikan pekerjaan packing baju untuk besok

Aldo yang merasa bersalah ia membantukan istrinya untuk packing

"Huhh selesai juga"

Aldo yang melihat istrinya kelelahan ia menuntun ashel membawa ke kasur dan merebahkan tubuh ashel

Setelah aldo merebahkan tubuh ashel ia turun kebawah untuk mengambil minum untuk istrinya

Ceklek

Pintu sudah dibuka lalu ia tutup kembali dengan hati hati ia membawa segelas air lalu mengasihi ke ashel

Ashel yang meminum dengan cepat rasa haus itu pun sudah hilang kini ia hanya butuh tidur

Aldo menaruh gelas air itu ke nakas lalu ia menaik ke atas kasur lalu merebahkan tubuhnya dan memeluk ashel dari belakang

"Sayang kamu gak mau peluk aku" Pinta aldo yang membuat kegelian karena hembusan nafas aldo pada leher ashel

"Sayang"

"Cel"

Lagi dan lagi ashel menghiraukan aldo di belakangannya

Aldo yang kesal itu lalu ia mengubah posisi ia menatap langit langit atap rumahnya

"Yaudah kalo gak mau peluk gapapa aku bisa peluk cewek lain"

Terdengar itu ashel langsung membalikan badannya menghadap aldo

"Apa tadi"

"Apa tadi kamu ngomong apa coba ulang"

Aldo bukannya takut pada istrinya justru ia malah ketawa

"Ihh bukannya dijawab maksud kamu tadi apa ngomong kayak gitu"

"Yaudah kalo kamu mau peluk cewek lain sana silahkan aku gak peduli"

Setelah mengucapkan itu ashel membalikkan badannya lagi membelakangi aldo

"Duhh bukan kayak gitu maksud gua huh salah lagi" batin aldo

"Sayang bukan gitu maksud aku sayang tolong dong jangan kayak gini kan kita besok mau honeymoon mau ke jepang kan kamu juga udah lama kan belum ke jepang, maaf ya bukan gitu maksud aku pliss sayang" lirik aldo

Ashel yang sebenarnya tidak tegaan telah mendiami suaminya lalu ia mengubah posisi tidurnya menghadap aldo

"Bener" ucap ashel dengan lembut
Dan dibalas anggukan oleh aldo

"Mana mungkin aku berpaling dari kamu sayang gak akan aku cinta sama kamu sayang"

Ashel tersenyum dan mengusap halus pipi aldo

"Yaudah yuk bobo besok kita bangun pagi"

Ashel merapatkan tubuhnya lalu dibalas oleh aldo pada pelukan hangat


































SEGITU DULU YA MAAF KALO ADA TYPO

MAKASIH YANG SUDAH MAMPIR DAN BACA






LOVE STORY (DELSHEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang