Rayyana, gadis muda yang penuh semangat dan ambisi, baru saja menyelesaikan perjalanan panjangnya di dunia perkuliahan dengan hasil yang membanggakan. Dengan perjuangan keras, ia berhasil meraih gelar Sarjana dengan predikat Cumlaude dan IPK yang sangat memuaskan. Begitu banyak usaha yang ia curahkan selama bertahun-tahun, dan itu terbayar dengan kesempatan bekerja di sebuah perusahaan BUMN yang ternama. Ia merasa begitu bangga atas pencapaiannya dan berharap dapat memberi kontribusi besar bagi perusahaan tersebut. Hari-harinya penuh dengan tantangan baru, namun ia selalu menghadapi semuanya dengan tekad yang kuat.
Suatu malam, setelah menyelesaikan tugas lembur yang menumpuk di kantor, Rayyana merasa sangat lelah. Jalanan kota yang gelap dan licin akibat hujan membuatnya semakin merasa kelelahan. Ia mencoba untuk tetap fokus, namun rasa kantuk mulai menyerang. Meskipun begitu, ia terus berusaha untuk mengemudi dengan hati-hati, bertekad untuk segera sampai di rumah dan beristirahat. Namun, saat itulah takdir tak terelakkan datang.
Di sebuah tikungan, sebuah truk besar yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Rayyana dari belakang. Sopir truk tersebut juga tengah kelelahan dan mengantuk, sehingga ia tidak bisa mengerem tepat waktu. Benturan yang keras membuat mobil Rayyana hancur total, dan seketika itu juga, hidupnya terhenti. Kecelakaan yang begitu tragis mengubah segalanya dalam sekejap. Rayyana yang begitu muda dan penuh harapan, harus pergi selamanya.
Kehilangan Rayyana begitu mengguncang hati semua orang yang mengenalnya. Kabar duka itu tersebar cepat, dan tak ada yang bisa percaya bahwa gadis ceria itu sudah tiada. Bagi Ryan, yang telah berbagi banyak kenangan indah bersama Rayyana, perasaan kehilangan itu begitu mendalam. Meskipun hubungan mereka tidak sempurna, dan sering kali diuji oleh jarak serta masalah yang datang silih berganti, Ryan merasa kehilangan sosok yang begitu berarti dalam hidupnya.
Hari-hari setelah kematian Rayyana terasa seperti mimpi buruk yang tak kunjung berakhir. Setiap sudut kota mengingatkan Ryan pada kenangan bersama Rayyana—kenangan yang kini terasa begitu jauh dan tak terjangkau. Dalam kesedihan yang mendalam, Ryan sering kali merasa dihantui oleh rasa bersalah. Ia teringat tentang hal-hal yang belum sempat mereka selesaikan, tentang kata-kata yang belum sempat diucapkan, dan tentang rencana-rencana yang seharusnya mereka jalani bersama.
"Seandainya aku bisa lebih dekat dengannya, seandainya aku bisa lebih memperhatikannya," pikir Ryan berulang kali. Namun, meskipun perasaan bersalah itu terus menghantuinya, Ryan akhirnya menyadari satu hal penting—hidup harus terus berjalan. Kehilangan ini memang berat, tetapi ia tahu bahwa Rayyana ingin ia melanjutkan hidupnya. Ia ingin Ryan bangkit, meneruskan perjuangannya, dan tidak menyerah pada kesedihan.
Meskipun hatinya masih dipenuhi kesedihan yang mendalam, Ryan berusaha untuk mengambil langkah kecil menuju pemulihan. Ia mulai kembali fokus pada pekerjaannya dan berusaha mencari makna dalam setiap hari yang dilaluinya. Kehilangan Rayyana mengajarinya banyak hal—tentang pentingnya menghargai setiap momen, tentang berani menyelesaikan apa yang tertunda, dan tentang menerima kenyataan meskipun itu sangat menyakitkan.
Suatu malam, saat Ryan duduk sendirian di kamarnya, memandang foto Rayyana yang ia simpan di meja kerjanya, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya. Ia akan melanjutkan hidupnya dengan cara yang akan membuat Rayyana bangga, menghargai kenangan yang telah mereka bagikan, dan mencari kebahagiaan yang layak ia dapatkan.
Pada suatu malam, saat kejadian Rayyana mengalami kecelakaan, Ryan sedang bekerja di kantornya, waktu itu Ryan sedang mengerjakan laporan pekerjaan nya yang sedikit lagi selesai, ponselnya tiba-tiba berdering, saat dia menjawab panggilan tersebut, suara terguncang dari pihak rumah sakit menyampaikan berita yang mengguncang hatinya, kekasihnya, telah mengalami kecelakaan mobil yang serius dan nyawanya terancam.
![](https://img.wattpad.com/cover/354148372-288-k587432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐑𝐲𝐚𝐧 𝐀𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐚𝐤𝐮𝐥𝐚 (𝐄𝐧𝐝)
Teen Fiction⚠️ perhatian-perhatian dilarang untuk emosi atau baper dalam cerita,cerita ini hanya fiksi atau tidak nyata, terimakasih.⚠️