Dua bulan berlalu setelah Nakula mengirim surat dan surat undangan pernikahan melalui whatsapp namun kayana tidak merespon.dipikirannya surat dan undangan pernikahan tersebut harus dikirimkan sebelum tanggal pernikahannya, Nakula mendapatkan ide untuk mengirimkan undangan melalui tukang paket kepada Kayana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ISI PESAN DARI NAKULA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNDANGAN PERNIKAHAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
disisi lain Kayana, yang kini sudah melahirkan dan memiliki keluarga kecilnya sendiri, menerima undangan dengan campuran perasaan. Setelah merundingkan dengan suaminya, mereka memutuskan untuk menghadiri pernikahan Nakula.
Pada hari pernikahan, Kayana datang bersama suaminya dan bayi mereka. Meskipun mungkin ada sebagian kecil ketidaknyamanan, Kayana tahu bahwa ini adalah langkah menuju kedewasaan dan kebahagiaan bagi mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam pernikahan Nakula dan Evelyn, suasana penuh kebahagiaan dan keceriaan menyambut setiap tamu.
Nakula dan Evelyn menyambut Kayana dengan hangat, menunjukkan bahwa meskipun perjalanan mereka berdua telah berubah, mereka tetap menghargai dan menghormati masa lalu.
Pernikahan tersebut tidak hanya merayakan cinta Nakula dan Evelyn, tetapi juga menandai permulaan dari kedewasaan dan perdamaian di antara Nakula, Evelyn, dan Kayana.
Mereka semua berbagi momen kebahagiaan bersama, membuktikan bahwa cinta sejati bisa membawa damai di antara hubungan yang pernah rumit.
Pada hari pernikahan Nakula dan Evelyn, suasana penuh kebahagiaan dan haru. Seiring dengan undangan yang dihormati, Kayana datang bersama suami dan anaknya untuk memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang baru menikah.
Saat Nakula dan Evelyn berdiri di atas pelaminan, Nakula dengan tulus memperkenalkan Kayana kepada istrinya. "Evelyn, izinkan aku memperkenalkan Kayana, mantanku dari masa lalu. Kini, dia datang bersama keluarganya untuk berbagi kebahagiaan kami."
Evelyn menyambut mereka dengan senyuman ramah, menunjukkan ketenangan dan kedewasaan. Saat bersalaman, Nakula memastikan bahwa suasana tetap hangat dan penuh keakraban.
Setelah upacara salaman, mereka turun dari pelaminan dan bersama-sama menikmati hidangan yang disajikan. Meskipun begitu, suasana tetap khidmat dan penuh rasa syukur.
Momen ini tidak hanya menggambarkan kedewasaan dan toleransi dalam hubungan, tetapi juga menandai permulaan dari sebuah keluarga baru yang dipenuhi dengan cinta dan pengertian.
