- クリスマスの前に -

0 0 0
                                    

"Hal pertama yang harus kita cari pada akhirnya adalah Shigaki, kan? Karena dia yang merekrut para Akuma itu."

Ucapan yang keluar dari bibir Hendery itu berhasil membuat semuanya terdiam. Seluruh ruangan yang awalnya nampak suram tersebut sekarang terasa benar-benar menegangkan, layaknya ada orang yang berusaha untuk saling membunuh. Pandangan tajam yang diberikan oleh masing-masing anggota kepada Hendery sudah menjelaskan segalanya. Kalau mereka memang tidak senang dengan tindakannya baru saja.

"Aku tidak salah, kan?" balas Hendery, nadanya penuh penekanan yang menandakan dia sendiri tidak suka dengan tatapan mereka semua.

"Setidaknya kita harus membuat rencana terlebih dahulu, kan? Lalu, bagaimana dengan Ichiro?"

Satu alis HyunWoo menukik ketika mendengar itu, sedangkan pandangannya penuh tanda tanya. "Apa yang kau bicarakan?"

"Ke mana Ichiro sekarang?"

Kun berusaha menekankan maksud dan pertanyaan dari para member. Kini, pandangan yang semula diberikan kepada Hendery langsung berpindah kepada HyunWoo. Belakangan ini, pria tersebut selalu sibuk ke rumah sakit, mengurus dan memperhatikan kondisi Sol Min. Dan meski awalnya pria tersebut menolak untuk berbicara dengan HyunWoo, pada akhirnya perlahan-lahan dia mulai menjelaskan situasi dan juga alasan dia bisa berada di sana.

Semua hal tersebut baru saja dia ceritakan di hari tersebut sebelum Hendery memutuskan bahwa mereka harus mencari Shigaki. Walau begitu, tidak ada dari mereka yang tau apakah informasi yang diberikan oleh HyunWoo memang benar adanya atau dia hanya mengucapkan bohong saja. Mereka sama sekali tidak bisa menebak untuk mempercayai pria itu atau untuk menganggapnya tidak ada sama sekali. Mereka selalu terjebak di dalam dua pertanyaan tersebut.

Namun, dalam beberapa hari mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing itu, tidak ada yang sadar bahwa Ichiro tidak berkumpul bersama dengan mereka. HyunWoo sendiri sepertinya baru saja menyadari hal tersebut karena dia segera mengerjapkan matanya, berusaha untuk berpikir dan nampak seperti orang yang berusaha untuk mengingat apa saja yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Sadar kalau dia memang tidak bisa memberikan jawaban, dia memutuskan untuk menggelengkan kepalanya.

"Nampaknya dia sudah kembali berusaha untuk mencari HyeSoo."

Pandangan tidak percaya diberikan oleh Winwin. "Nampaknya? Kalau begitu Hyung seharusnya mencari tau lebih dalam, kan? Bagaimana kalau Ichiro justru terjebak atau berada dalam situasi yang buruk?"

"Dia akan baik-baik saja."

Jawaban singkat dan tak acuh dari HyunWoo berhasil memancing amarah mereka semua, kecuali Lucas yang masih duduk dengan tenang, sampai-sampai mereka memberikan pandangan penuh kebencian. HyunWoo sudah meminta tolong kepada Ichiro untuk menemukan HyeSoo. Akan tetapi, pria itu justru memilih untuk bersikap seperti ini. Kenyataan yang ada membuat mereka semakin membenci HyunWoo. Tidak heran bila ada yang ingin membunuhnya. HyunWoo sama sekali bukan orang baik seperti yang dia tunjukkan.

"Aku selalu tau kalau Hyung adalah orang yang buruk, namun aku sama sekali tidak menyangka kalau Hyung seburuk ini," ungkap Yangyang, jelas terpancar kekecewaan di wajahnya. Dengkusan terdengar sebelum dia meninggalkan ruangan. "Dan aku tidak tau kenapa aku bisa percaya kepada Hyung di awal kita saling kenal."

"Yangyang benar," sahut Xiaojun yang menutupi bukunya, pandangannya dia arahkan ke sampul buku yang tengah dia baca. "Kami semua kini mempertanyakan kenapa kami harus mempercayaimu. Sol Min diculik oleh Shigaki? Shigaki sejak awal sudah ada di Jepang. Jadi, pertanyaan di sini hanya ada satu. Apakah kau atau Sol Min Hyung yang berbohong kepada kami semua."

HyunWoo bisa merasakan ketegangan yang ada di antara mereka semua. Akan tetapi, tentu saja dia tidak memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut. Setidaknya, dia tidak ingin memikirkan jawabannya. Bagi HyunWoo, dia hanya peduli akan dirinya sendiri saja, dia tidak perlu memikirkan orang lain, terlebih ketika dia sudah membayar orang tersebut untuk bekerja untuknya. Tidak peduli apa yang terjadi kepada mereka, memang dia membayarnya untuk melakukan hal-hal seperti itu. Bahkan walau itu akan mengambil nyawa seseorang.

Kitsune - 狐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang