Kitsune - 狐

- 藤原 -

Semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut terdiam. Bahkan Sol Min yang sebelumnya nyaris menangis langsung menatap ke arah Ichiro. Apa maksudnya dia sudah menemukan HyeSoo? Apa berarti misi mereka bisa berlangsung dengan biasanya? Dari yang mereka tau, Shinigami sudah pasti memegang kendali atas HyeSoo, karena itu tidak ada dari mereka yang tau di mana gadis tersebut berada. Satu-satunya yang tau hanya Shigaki dan juga Shinigami sendiri. Ekspresi kebingungan terukir di wajah Kun sebelum berubah menjadi amarah.

"Berarti memang benar kau tau di mana dia, kan? Kenapa kau mengelak sebelumnya?"

"Aku tidak melakukan hal tersebut."

"Apa?" Nada tidak percaya diberikan oleh Ten. Dia sama sekali tidak habis pikir dengan tindakan dan juga pola pikir Ichiro. Nampaknya, dari mereka semua, setidaknya mereka bisa bersumpah kalau Ichiro sama bermasalahnya seperti HyunWoo. "Apa kau sadar dengan yang baru saja kau ucapkan?"

Anggukan diberikan oleh Ichiro tanpa keraguan sama sekali. "Karena memang aku tidak bersalah dalam kasus ini. Bila aku berkata aku menemukan Hideka, apa mungkin Fujiwara akan tetap bersikap seperti ini?"

Ucapan Ichiro memang tidak salah, karena itulah mereka semua segera menoleh untuk menatap ke arah HyunWoo. Terlihat jelas kalau pria tersebut merasa malu dengan yang diucapkan oleh Ichiro. Sedari awal, semua sudah tau dia yang bermasalah. Dia memaksakan diri untuk ikut dengan jadwal Wayv ke Jepang lebih dulu agar dia bisa mencari HyeSoo. Bukan rahasia lagi bahwa HyeSoo diculik oleh Shinigami, sehingga satu-satunya tempat yang bisa dijadikan acuan di mana gadis tersebut berada hanya Jepang.

Tidak suka dengan pandangan yang diberikan oleh yang lain, pada akhirnya HyunWoo berteriak marah, berkata bahwa ini semua bukan sepenuhnya salahnya. Ucapan yang sudah diduga akan keluar dari bibir HyunWoo hanya membuat yang lain mencibir dan kembali menatap Ichiro. Bahkan Sol Min juga melakukan hal yang sama. Kini, tidak ada dari mereka yang peduli dengan reaksi yang diberikan oleh HyunWoo, di mata mereka semua, pria tersebut sama sekali tidak ada gunanya. Ichiro lah yang memegang kendali penuh dalam misi kali ini.

"Jadi, HyeSoo sudah dilepaskan dari Shinigami?"

"Aku menculiknya," balas Ichiro penuh percaya diri. Tarikan napas terdengar dari semua member. Lucas, yang memiliki ekspresi paling sulit dibaca, akhirnya berjalan mendekati Ichiro, menarik kerah bajunya yang sudah kusut karena ditarik banyak orang. "Kenapa? Apa kau tidak senang dengan metodeku?"

"Siapa? Kenapa bisa? Siapa yang membantumu?"

"Kau sudah tau sendiri, kalau aku dan Shigaki secara tidak langsung bekerja sama. Shigaki tidak melakukan apa-apa, dia hanya memberitahuku apa yang perlu kulakukan kepad gadis tersebut."

Lucas mengerutkan keningnya. "Jangan bilang ... dia?"

"Benar. Dia." Percakapan yang berlangsung di antara kedua pria tersebut membawa tanda tanya kepada yang lainnya. Hanya dari sekali lihat, semua akan sadar bahwa Ichiro dan Lucas seperti orang yang sudah sering mengobrol. Kun kini sadar, apa yang terjadi di hadapannya dan rahasia apa yang sebenarnya ditutupi oleh Lucas. Fakta bahwa pria tersebut bekerja bersama dengan Ichiro.

Bukannya Kun marah terhadap hal tersebut. Namun, dia merasa sedikit kecewa karena tidak bisa mengetahui lebih banyak mengenai tindakan Lucas. Jika saja dia menjadi ketua yang lebih baik untuk group mereka, mungkin dia tidak perlu mempertanyakan kepada Lucas secara langsung dan segera tau bahwa keduanya berkomplot. Ten yang tidak jauh dari pria itu bisa merasakan perubahan ekspresi sehingga akhirnya dia memutuskan untuk meletakkan tangannya di pundak Kun, berharap tindakannya bisa membuat Kun merasa lebih baik.

"Aku sudah tau sejak awal kalau ada yang bermasalah dengan kalian. Tapi, ingat kalau kami bukan kalian yang sering bermain di belakang. Katakan, siapa dia yang kalian maksudkan."