20. Real Ending

308 31 10
                                    

"Aku ingin kembali bekerja, di rumah Matthew, seperti biasa, meskipun melelahkan tetapi bukankah memang itu pekerjaanku."

"Menjadi seorang mahasiswa dengan kerja serabutan memang sulit, tetapi setelah dipikir pikir, aku juga tidak mau mengikuti organisasi yang merepotkan di kuliah."

"Menjalani kehidupan seperti mahasiswa sibuk pada umumnya, rapat organisasi, dan menjalankan proker."

"Membuat Jiwoong Hyung tidak memanggilku tuan lagi, aku mulai frustasi karenanya."

"Bekerja seperti biasa, di sebuah warung makan, lalu pulang dan mengajari Gyuvin yang bodoh soal matematika, jangan lupa setelah itu ada sesi menonton TV bersama dengan Ibu dan Gyuvin."

"Seperti biasa, pergi sekolah, les privat, dan berbelanja ketika weekend."

"Mengajari Taerae Hyung untuk berkelahi, dia pernah
hampir dicopet karena ia terlalu sering belajar soal matematika dan tidak pernah berkelahi."

"Menyelesaikan beberapa tugas sekolah, mengikuti ekstra debat, teater, sepak bola, basket, pidato."

"Sekolah dan membantu Ricky Hyung membawakan belanjaan."

Kilas balik beberapa waktu lalu ketika mereka sedang berada di rumah Zhanghao. Mereka berdiskusi tentang apa yang harus mereka lakukan ketika mereka kembali ke dunianya. Begitu cepat waktu berjalan hingga kini mereka telah menyelesaikan tugas mereka di dunia asing.

Satu pasang mata itu terbuka. Bau obat itu menyeruak memenuhi rongga hidungnya. Saat ia masih menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retinanya, ia langsung diserang oleh benda besar didepannya. Ia mendapat pelukan kuat oleh adiknya yang besar itu.

"Taerae Hyung!"

"Kim Gyuvin! aku tidak bisa bernafas!"

Ia melihat adiknya yang diperban cukup banyak di bagian tangan dan wajahnya. "Tunggu, Kim Gyuvin! Kamu kenapa?"

Gyuvin hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aku dengan temanku jatuh dari motor hehe."

Di belakang adiknya berdiri satu orang yang juga terluka tak jauh dari milik Gyuvin. Taerae melihat wajahnya, sebuah kilas balik muncul di otaknya seketika. "Park... Gunwook."

Tunggu, jadi itu tadi adalah mimpi atau kenyataan? Ketika ia berada di dunia yang hancur dan ia melawan roh jahat. Dan yang berdiri didepannya ini adiknya dan Gunwook berada dalam mimpinya juga. "Gyuvin, aku dirawat disini karena apa?"

"Hyung ini terkena amnesia? Hyung kemarin tertabrak mobil saat hendak menyebrang zebra cross, pasti karena Hyung memakai earphone dan memutar lagu terlalu keras!" Jawab Gyuvin.

Taerae hanya mengangguk paham. Ia mulai merutuki dirinya yang bermimpi sangat aneh tadi. Bahkan ia hampir lupa dengan realita saat ini dan terlalu terbawa dengan mimpi barusan. Atau mungkin terlebih nyata mimpinya barusan jadi terasa seperti realita sedang terbalik saat ini?

THE END










Finally book "At the end of the time." ini selesai....
Ini adalah kali pertama ku nyelesaiin satu book full. Biasanya aku bakal berhenti ditengah jalan kayak orang ngeghosting hahaha......

Aku mau mengucapkan terimakasih buat semua readers, baik yang udah vote ataupun yang belum. Tanpa viewers dan vote dari kalian aku ga bisa dapet semangat buat up cerita ini sampai tamat sekarang.

Terimakasih buat yang udah menunggu book ini di setiap minggunya. Atau yang udah nunggu book ini buruan tamat. Karena kalau aku lebih milih booknya end dulu daripada harus nunggu author nya update. Apalagi kalo authornya lelet update kayak aku hahaha.....

Jangan lupa kasih kritik, saran, dan pertanyaan tentang alur cerita tokoh-tokoh disini lewat komentar yaaa.... Aku bakal bacain satu satu dan reply di waktu senggang

See you di book selanjutnya

Sabtu, 11 November 2023

Penulis

At the end of the time || ft. ZeroBaseOne ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang