[END] Melarikan Diri Usai Mencuri Benih Tuan Naga

Chapter 4

Di sisi lain, Kekaisaran Great Nebula.

Markas militer memiliki jadwal yang ketat setiap harinya. Sebagai salah satu jenderal yang bertugas menjaga keamanan dan kedamaian kekaisaran, sudah pasti Gao Minghao selalu sibuk. Membereskan kekacauan zerg di garis zona aman kekaisaran, berita tentang kekejaman pria satu ini telah menyebar hingga ke penjuru galaksi.

Mereka tahu bahwa Gao Xuan merupakan Marsekal terkuat yang pernah ada, dan kini putranya meraih jejak yang sama dengan sang ayah, walaupun caranya berbeda.

Apalah daya, dalam insiden kecelakaan Pangeran Mahkota tahun itu, Jenderal Gao menjadi yang pertama menyalahkan diri. Tenggelam dalam keputusasaan, melampaui keluarga kekaisaran itu sendiri.

Tak lama setelah pemakaman Noah, Xie Xiyan mendatangi kediamannya, mengungkapkan fakta mengejutkan.

'Pangeran Mahkota yang terhormat itu menyukaimu sejak lama. Dan lihat apa yang kau lakukan padanya!

Gao Minghao, ini semua salahmu! Tidak bisakah kamu menyelamatkan satu nyawa sana, dibandingkan dengan semua usahamu menjaga kedamaian kekaisaran, apakah menerima cinta Noah begitu sulit untukmu?!'

Semua hal yang terjadi malam itu, bahkan jika Xie Xiyan berjanji untuk menjaga rahasia mereka, dia dengan terpaksa membongkar semuanya.

Biarkan Gao Minghao jatuh dalam keputusasaan!

Xie Xiyan berpikir bahwa dia akan puas dengan semua penyesalan Gao Minghao ini, pada akhirnya, semua ini tidak cukup memuaskan rasa kehilangan yang ia punya.

Mendengar keluhan Xie Xiyan hari itu, Gao Minghao berulang kali mengalami keruntuhan emosi. Dia(XXY) bilang, pria malam itu adalah Noah? Menyamar sebagai orang lain, hanya demi berhubungan seks dengannya?

Sungguh egois!

Dan kamu(GMH) jauh lebih egois! Bukankah kamu memberitahu Noah? 'Memiliki seseorang di hatiku... Dan kamu seharusnya berhenti berharap.',  tidakkah itu yang kamu maksud dengan mengatakan hal-hal kejam itu? Supaya Noah membuang segala pikiran tentang 'bersamanya'. Padahal hatimu juga mengetahui itu, 'kamu, Gao Minghao juga menyukai Noah sejak lama'. Dan kamu telah mendorong pria itu menjauh-dengan kedua tanganmu.

Bisakah kamu membayangkan rasa sakit macam apa yang dia(Noah) rasakan?

- Tentu saja kamu tidak akan pernah tahu itu.

Kamu binatang kejam berdarah dingin! Xie Xiyan meneriakkan kalimat itu di akhir pertemuan mereka.

Tiga tahun berlalu, Xie Xiyan masih enggan berbicara, bahkan menatapnya walaupun  sedetik.

Inilah karma yang pantas ia dapatkan, pikir Gao Minghao.

Seiring berlalunya waktu, temperamen Gao Minghao sepenuhnya mengikuti kutukan Xie Xiyan.

Setidaknya aku perlu mendalami peranku sampai akhir.

Pangkalan militer Great Nebula Empire telah mengukir namanya sebagai pangkalan terbesar yang pernah ada. Menghasilkan ratusan prajurit mecha terkuat sepanjang tahun. Gao Xuan seharusnya sudah melepaskan jabatannya sebagai Marsekal Kekaisaran tiga tahun yang lalu, tetapi untuk beberapa alasan, ia kembali mendalami perannya sebagai pelindung kekaisaran, mutlak.

Entah sejak kapan, putra yang membanggakan ini berubah. Memiliki kepribadian yang tertutup saja tidak cukup, dan dia harus menjadi begitu kejam. Tidak peduli apakah itu rekan sesama militernya.

Gao Xuan dan Yu Rong menyadari betul, kehilangan Noah meninggalkan luka yang begitu dalam di hati semua orang. Lalu apa? Haruskah dunia mereka juga berhenti di sekitar Noah?

Bisakah penyesalan yang panjang membangunkan pria itu dari kematian?

Itu tidak! Kecuali kamu adalah dewa, mustahil mengubah lintasan masa lalu; menulis ulang takdir.