BAB 3: KEMBALI BERTEMU

3.5K 58 1
                                    

Setelah dialo menjemput Munkar, terlihat Munkar sudah siap dengan setelah jas hitam dan memakai kacamata,, setelah dialo sampai Munkar langsung masuk dan berkata antarkan aku ketempat dia berkerja,,dialo yang awalnya hanya diam mulai berani bertanya,,

Tuan kenapa anda sangat perduli dengan wanita itu,? Munkar yng mendengar itu langsung memandang ke jendela mobil nya,,dan berkata:hidup sendirian itu memang tenang,tapi suatu saat nanti dia pasti akan merasakan kesepian, kesunyian, kehangatan,dan keindahan bersama orang yng ia sayangi,, mendengar itu dialo hanya bisa tersenyum akan sikap tuan nya yng terlihat dingin,namun perduli akan orang yng ia bantu...

Setelah sampai di toko bunga itu dialo langsung membuka kan pintu untuk Munkar dan terlihat si alista sedang menyusun bunga di dalam toko itu
Melihat alista lagi Munkar tersenyum bahagia
Setelah cukup memandangi alista Munkar mulai memasuki toko itu dan saat pintu berbunyi triiing
Alista langsung menoleh dan tak percaya bahwa yng datang adalah orang yang dia tabrak waktu itu disaat alista termenung disitu Munkar mulai mendekati dan mengusap pipi indah alista yng terlihat seperti memar,,saat alista sadar dia langsung berkata:ngapain om kok dtng"pegang alista sih,,tanpa memperdulikan ocehan alista Munkar langsung memeluk dan menangis sambil berkata kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau sering di-bully,hidup sendiri, dan menanggung beban sendiri hiks hiks terlihat alista jga menangis karna baru kali ini ada yng memeluk dan perduli padanya didalam keadaan tangisan bahagia, pemilik toko menutup toko nya dan duduk di luar sambil berbicara dalam hati: akhirnya gadis malang dan sepi itu mendapatkan orang yang menyayangi nya,

Cukup lama mereka menangis,Munkar pun berkata ayo pergi kita makan dulu,alista yng masih dlam Isak tangis menjawab aku tak punya uang om hiks hiks,,, tanpa perduli dengan ocehannya Munkar langsung menggendongnya dan membawa nya ke mobil, alista yng mendapatkan perlakuan seperti itu wajahnya memerah seperti udang rebus,,dan dengan usil Munkar berkata kenapa dngn wajah mu sambil senyum ingin ketawa,, melihat itu alista langsung menutup wajah nya dan menoleh ke lain ,,, sesampai di toko baju alista heran dan bertanya, katanya mau makan om kok malah ke toko baju,emang baju bisa di makan kah om,,dengan muka yg polos seperti itu Munkar dan dialo langsung tertawa terbahak-bahak,, alista yng melihat mereka ketawa langsung berkata kok ketawa sihhh dengan wajah kesal nya membuat munkar tak tahan untuk tidak mencubit pipi nya

Disaat itu alista berpikir kenapa dia begitu baik padaku padahal kami hanya bertemu 1 x itu pun tidak di sengaja dan kenapa dia begitu peduli padaku apakah dia akan memanfaatkan ku seperti orang-orang sebelum nya

MAFIA MENCARI KEBAHAGIAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang