MAFIA MENCARI KEBAHAGIAAN

EPS 21:NAMA & PEMBALASAN

Di tengah kegelapan malam terlihat Munkar yang sedang memperhatikan anak buahnya yang berlatih di belakang mansion, terlihat Munkar sangat serius memandang seluruh anak buahnya dan sesekali menegur anak buahnya jika ada yang salah,dan sekaligus melatih anak buahnya,,setelah cukup melatih terlihat Munkar meninggalkan tempat latihan itu sambil menatap layar handphone miliknya untuk melihat perkembangan gadis itu lewat cctv yang di sambungkan ke handphone miliknya

Malam semakin larut terlihat suasana mansion mulai terasa sepi dan sunyi,dan terlihat Munkar yang tertidur di sofa ruang tamu,,saga yang kebetulan ingin ke dapur terkejut melihat tuannya tidur di sofa dan segera membangunkan nya untuk pindah ke kamar

Tuan,tuan"panggil saga"

Ada apa"sahut Munkar yang sudah terbangun"

Pindah kekamar saja tuan nanti bisa masuk angin di sini"ujar saga"

Biarkan aku disini,kau tidurlah "sahut Munkar"

Baiklah tuan"ujar saga" sambil meninggalkan tuannya

Setelah saga pergi terlihat Munkar yang memandang handphone miliknya dan melihat pergerakan gadis itu yang sudah terbangun,Munkar yang melihat itu langsung mengambil katana miliknya dan mulai memasuki kamar tersebut.

Kau sudah bangun"ujar Munkar yang membuka pintu"

Kamu siapa,aku dimana,dan apa yang terjadi "tanya gadis itu kebingungan"

Kau berada di mansion ku dan aku adalah Munkar pemimpin mafia black,aku menemukan mu di jalan dengan luka di bagian perut mu"jelas Munkar yang bersandar di pintu"

Mendengar nama mafia black sontak membuat gadis itu ketakutan apa lagi melihat Munkar membawa satu katana di tangan nya semakin membuat gadis itu ketakutan,munkar yang melihat gadis itu pucat langsung bertanya

Ada apa dengan wajah mu"tanya Munkar"

Apa kamu akan membunuh ku?"tanya gadis itu"

Jika kamu jujur aku tidak akan membunuhmu,jika kamu berbohong maka aku akan membunuhmu"sahut Munkar"

Aku akan menjawab semua nya dengan jujur"ucap gadis itu ketakutan "

Siapa nama mu"tanya Munkar yng duduk di kursi"

Anjelina, biasa di panggil Lina"sahut Lina"

Apa kau seorang pelajar"tanya Munkar"

Iya aku masih kuliah kak"sahut Lina pelan"

Ceritakan kenapa kau sampai terluka seperti itu"ujar Munkar yang penasaran"

Flashback:
Di suatu pagi yang cerah terlihat Lina yang berada di kampus sedang duduk di bangku taman dengan membaca buku, terlihat eva yang datang dengan membawa Genk nya untuk mengganggu Lina.

Heh miskin,gk usah belajar deh lu nya,lu itu gk akan bisa sukses kayak kita, ibu lu aja terbaring di rumah sakit dan lu aja hanya berkerja menjadi pelayan"ucap eva yang berdiri di depan Lina"

Lina yang sudah terbiasa di hina seperti itu hanya bisa diam dan tak berani melawan,karna kalau dia melawan dia bisa bisa di keluarkan karna paman eva adalah ketua di kampus itu

Aku memang gk bisa jadi seperti kalian aku tau keluarga ku miskin ibu ku masih terbaring di rumah sakit iya tapi tolong kak jangan hina orang tua ku,kakak boleh saja menghina ku tapi jangan kedua orang tua ku kak"ucap Lina memohon"

Melihat Lina berani menjawab sontak membuat eva langsung mencekik Lina

Siapa yang menyuruh kau bicara miskin"ucap eva yang mencekik Lina"