•••
Selamat membaca
•••"jadi, kamu datang cuma mau mengatakan itu?" tanya Bagas.
"Maaf, om," Arga menundukkan wajahnya, ia tidak berani menatap wajah ayah dari tunangannya itu.
Bagas tersenyum. "Kamu tidak perlu meminta maaf, saya sudah menduga ini akan terjadi. Apakah ini karena perempuan itu?"
Arga yang mendengar ucapan dari Bagas seketika menegakkan kepalanya. Ia terkejut dengan perkataan om Bagas barusan. Perempuan itu, Apakah om Bagas mengetahui hubungannya dengan Mitha? Batinnya.
Melihat raut syok Arga membuat Bagas terkekeh pelan. "Kamu pasti bertanya-tanya darimana saya bisa tau, kan?" Raut wajah Bagas yang semula menampilkan keramahan seketika berubah menjadi raut kebencian.
Tidak ada balasan dari Arga. Sang empu masih tetap diam sambil menatap lekat Bagas.
"Kamu tidak perlu tau saya tau darimana. Yang jelas, saya sangat bahagia sekarang, karena putri saya terbebas dari lelaki sepertimu!"
•••
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirmu Takdirku
SpiritualBagaimana jika seseorang memutuskan apa yang memang menjadi takdirnya? Kisah tentang Arga yang meninggalkan apa yang memang menjadi takdirnya. Maira, tunangan Arga yang tak pernah ingin ia temui tapi telah ditinggal tanpa temu. Demi memilih sang pa...