19

231 144 80
                                    

Welcome back guys!
Jangan lupa vote + komen and share

Happy Reading

"Percayalah suatu saat nanti kamu akan bertemu dengan orang yang lebih bisa mencintai mu tanpa memandang apa yang ada pada dirimu"ucap ibu Nika.

"Sekarang semua orang melihat kita melaku fisik Bu,orang yang fisiknya jelek pasti di pandang lemah"ucap Nika duduk di samping ibunya.

"Biarkan orang menilai kita,tapi kita tidak boleh merendah kan orang lain itu tidak baik"ucap ibu Nika menasehati.

"Baik Bu"ucap Nika

Setelah Nika berbicara dengan ibunya,Nika memutuskan untuk pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan  diri.

"Maaf Tuhan Nika menolak cinta nya Deo,berikan Deo hati yang luas untuk menerima perkataan ku tadi Tuhan dan berikan Deo seorang yang bisa menerimanya sebaik dia kepadaku"monolog Nika memohon ke pada Tuhannya.

~~~

"Hay nik"ucap Deo saat melihat Nika baru saja memasuki gerbang sekolah.

"Hay de,udah mejeng Lo pagi pagi disini"ucap Nika.

"Gila aja mejeng,gue dari tadi disini nungguin itu penjual gorengan enggak buka buka"ucap Deo yang ternyata benar jika dia melihat penjual gorengan yang belum buka.

"Owalah kan memang ini masih pagi de"ucap Nika melangkah meninggal kan Deo.

"Iya juga sih"ucap Deo mengajar Nika.

"Padahal gue laper"ucap Deo.

"Nanti beli di Kanti aja"ucap Nika.

"Ceilah pagi pagi dah bersama aja nih"ucap Ello yang baru datang bersama Kenzo.

"Sirik aja Lo"ucap Deo.

Mereka pun berjalan bersama untuk menuju kelas mereka,Nika hanya memandang punggung Kenzo yang berjalan di depannya.Deo yang peka melihat Nika berjalan di belakang dia pun menjejerkan Nika untuk jalan bersama di sebelah Kenzo.

"Makasih de"ucap batin Nika dan tersenyum ke Deo.

~~~

"Minggu depan saya akan memberikan kalian ujian harian"ucap pak Adit guru matematika.

"Ha,pak ini kan baru di jelaskan"ucap Della tak terima.

"Makanya sekarang di perhatikan jika saya menjelaskan"ucap pak Adit mutlak tidak ada satu pun yang membantah.

Pak Adit pun menjelaskan dan memberikan soal dan siapa yang bisa menjawab boleh istirahat,emang gila.

"Aduhh gimana jawabnya baru pertama di jelasin aja udh suruh kerjain"omel Nika lirih sambil membolak balik bukunya.

Saat di semua orang sedang kebingungan kenzo maju,menumpuk catatannya.

"Gila Lo Ken,cepet banget"ucap Ello yang kaget melihat Kenzo berada di depan.

"Ya ini betul Ken,makanya kalian kalau di jelasin itu di perhatikan bukan malah tidur"sindir pak Adit dan pak Adit pun menyuruh semua untuk istirahat,akhirnya.

Mungkinkah Bersama? {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang