20

196 125 37
                                    

Welcome back guys!
Jangan lupa vote + komen and share

Happy Reading

"Hari ini di penuhi dengan orang gila,apa ini kesempatan yang di berikan Tuhan ya supaya aku bisa dekat dengan Kenzo?"monolog Nika yang baru saja memasuki kamarnya.

Tidak ambil pusing lagi Nika memutuskan untuk pergi ke kamar mandi membersihkan diri.

Anak muda

Linda
//Uy kalian kehujanan tidak?

Klara
//Enggak gue

Linda
//Nik Lo kehujanan tidak,kan Lo tadi belum di jemput?

Enggak kok

Linda
//Syukur kalau gitu

Eh bentar gue mau cerita

Klara
//Gimana?

Hari ini secara tidak langsung Kenzo selalu Ada di belakang gue

Linda
//Maksudnya?

Tadi di perpus dia tuh jalan di belakang gue dan tadi waktu gue nunggu ibu dia juga ada di belakang gue

Klara
//Kalian enggak saling bicara?

Kesel gue sama dia,makanya gue diem aja

Linda
//Parah sih Lo udah di kasih kesempatan juga

Tadi gue mikir gitu,tapi ya udahlah

Nika pun meninggalkan room chat dan pergi ke meja belajar untuk menata buku pelajaran besok.

Mata Nika tidak sengaja melihat buku diary nya,sudah lama dia tidak bercerita dengan bukunya.Nika pun mengambil bolpoin dan mulai menulis.

"Mencoba menjauh,tapi dia mendekat.Apa lagi ini Tuhan?"tulis Nika dalam buku diary nya.

Setelah Nika menceritakan semua,ia pun menutup bukunya dan mengembalikan ke tempat semula.

"Suatu saat nanti kamu abadi di dalam karyaku Ken"monolog Nika.

~~~

"Nik Nika bangun"ucap ibu Nika menggoyang goyang tubuh Nika.

"Ada apa Bu?"tanya Nika yang baru saja bangun.

"Udah pagi bangun"ucap ibu Nika.

"Hari minggu Bu"ucap Nika yang sangat malas bangun.

"Di depan ada teman teman mu"ucap ibu Nika membuat Nika terkejut dan langsung lari ke kamar mandi.

Setelah selesai Nika pun berjalan ke luar kamar,dan bertemu dengan kedua sahabatnya.

"Ngapain pagi pagi ke sini?"tanya Nika langsung.

"Gila aja kata Lo,udah mau jam 10 padahal"ucap Klara yang membuat Nika cengengesan.

Mungkinkah Bersama? {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang