The Fighters (END)

Rescue Freya

Pagi hari tiba, Azizi bangun dari tidurnya. Dia mengusap mata nya sambil melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 7 pagi. Azizi bangun dari tempat tidur nya dan mengambil pakaian casual dan bukan seragamnya karena ini adalah hari sabtu dimana tidak ada kelas di hari weekend.

Setelah mengambil pakaiannya, Azizi langsung pergi ke kamar mandi dan mulai mandi. Setelah selesai, Azizi memakai pakaiannya dan keluar dari kamarnya dan pergi keluar asrama. Ia meminjam sepeda yang terparkir di asrama nya untuk sarapan di luar sekolah. Setelah berkeliling, Azizi mampir di tukang bubur yang tak jauh dari sekolahnya.

"Mang, Bubur satu ya, sambel nya banyakkin." ucap Azizi kepada penjual bubur lalu duduk.

Azizi berselancar di sosial media lewat gawai nya sambil menunggu bubur nya selesai. Tidak lama ada seseorang yang menepuk pundaknya membuat Azizi melihat ke arah orang tersebut dan ternyata itu adalah Freya.

"Eh lu Fre, sarapan disini juga?" tanya Azizi.

Freya duduk didekat Azizi sambil mengangguk, "Iya nih, lagi pengen makan bubur."

Azizi hanya ber 'oh' ria dan lanjut bermain ponselnya. Selang beberapa saat, Freya bertanya kepada Azizi.

"Oh iya Zee, gue mau tanya nih."

Azizi menengok ke arah Freya dan meletakkan handphone nya, "Mau nanya apa Fre?"

"Soal kak Fiony, dia kenapa dah? Dari semalem kelakuannya aneh banget." tanya Freya ke Azizi.

"Aneh? Aneh gimana maksud lu?"

"Ya aneh aja, suka senyum-senyum sendiri, salting tiba-tiba kalo gw nyebut nama elu, biasanya juga gak begitu."

Azizi langsung teringat hal yang terjadi kemarin dimana Fiony mencium nya di perpustakaan, "Gw juga gak tau dah dia kenapa."

"Yah gw kira lu tau, btw lu berdua deket emang?"

Pertanyaan Freya membuat Azizi sedikit kaget dan langsung melihat ke arah Freya, "Deket? Deket gimana maksud lu?"

"Ya deket, kayak orang suka sama suka gitu lah."

Azizi berpikir sejenak, mungkin saja Fiony suka padanya dan itu menjelaskan tingkah aneh nya yang diceritakan oleh Freya sementara dirinya masih tidak tau akan hal tersebut.

"Kalo maksud lu kita deket sebagai teman, iya tapi kalo lebih kayak nya nggak deh."

"Ouh gitu, paham gue."

Tidak lama pesanan bubur mereka datang dan mereka berdua makan bubur tersebut. Setelah selesai makan, Azizi dan Freya membayar bubur mereka.

"Lu kesini naik apaan?" tanya Azizi.

"Gw bawa sepeda kok, tenang aja. Yaudah gw duluan ya Zee." ucap Freya lalu pergi dari tukang bubur tersebut.

Azizi pun menaiki sepeda nya dan berkeliling di sekitar sekolah itu sambil menikmati pemandangan kota Jakarta yang indah. Saat Azizi sedang asyik bersepeda, tiba-tiba ada seseorang yang menyebrang jalan secara tiba-tiba yang membuat Azizi tidak sengaja menabraknya. Orang tersebut jatuh dan Azizi langsung menghampiri orang tersebut.

"Aduh, sorry sorry, gw gak liat." ucap Azizi yang langsung meminta maaf.

"Gapapa, gue yang salah, gue nyebrang gak liat dulu."

Azizi membawa sepedanya ke pinggir jalan dan membantu perempuan tersebut untuk berdiri dan membawanya ke pinggir lalu menaruhnya di bangku yang ada di dekat sana.

"Duduk dulu, biar gw cek ada yg luka atau nggak."

"Udah gapapa, paling cuma lecet dikit." ucap perempuan tersebut.