PART - 18

1.4K 94 1
                                    





-Happy Reading-



Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam,vanya berjalan lesu memasuki rumahnya.Dia ketiduran di ruang Seni membuatnya harus pulang malam,Untungnya Papanya Lagi keluar kota.

Vanya berjalan menaiki satu-persatu anak tangga,ia mengkerutkan alisnya Menatap masuk kedalam Kamar Bella yang sedikit terbuka.



Gabiasanya kamarnya di buka kayak gini...



Vanya melangkahkan kakinya mendekati pintu kamar bella,Ia sedikit mengintip kedalam kamar.Vanya Seketika memalingkan wajahnya melihat pemandangan Di depannya,

Terlihat Bella dan indra Yang tengah duduk bersantai di sofa kamar,Mereka terlihat begitu asik bercanda dengan seekor kucing yang berada di pangkuan indra.

Vanya melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya,Ia membanting kasar Pintu kamarnya lalu membaringkan dirinya di kasur dan memilih untuk melanjutkan tidurnya.

"Kamu hati-hati yah,Daahh.."

Bella berjalan kembali masuk ke Rumahnya setelah mengantar indra yang akan pulang,Ia lalu berjalan terburu-buru menaiki Tangga menuju ke kamar Vanya.

Bella berjalan masuk ke kamar Vanya yang tidak di kunci,Ia lalu menghampiri Vanya yang sudah tertidur di kasurnya.

"Ck,Cepet banget sih tidurnya."

Bella membaringkan tubuhnya di sampin Vanya,ia menarik tubuh Vanya menghadapnya.



Matanya bisa bengkak gini,Dia abis nangis?



Bella menatap diam wajah Vanya yang terlihat begitu lelah, "Emang Secape itu ya sampe ga sempat ganti baju dulu,"

Vanya sedikit terusik kala bella memeluknya posesif,Ia Membuka matanya dan sudah mendapati Bella yang juga tengah menatapnya.

"Pagii cintakuu.." ucap Bella terkekeh pelan,

vanya hanya menatapnya datar lalu berjalan turun dari kasur,Ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah beberapa menit Terlihat Vanya berjalan keluar kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap,Ia lalu berjalan kembali ke kasurnya.

"Sini Van,"

vanya menggeser tubuhnya ke arah Bella dan langsung di sambut pelukan Erat dari Bella,

"Van gue seneng banget tau,Indra ngasih Gue kucing kesayangannya." Ucap Bella,

"Oh,"

Bella merenggangkan pelukannya lalu beralih menatap wajah Vanya, "cape banget?"

Vanya hanya mengangguk pelan dengan matanya yang sudah terpejam,

"Padahal gue mau cerita banyak sama lo,tapi gapapa deh besok aja."

"Cerita aja gue dengerin," ucap Vanya,

Bella tersenyum senang lalu melepaskan pelukannya,Bella mensejajarkan wajahnya dengan Vanya.kini mereka sudah saling tatap dengan wajah mereka yang begitu dekat,

EITHER YOU OR HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang