*Prolog*
*1 tahun yang lalu*
Siang Hari yang terik, disebuah sekolah Garuda Pertiwi, Terlihat Seorang laki-laki yang berjalan dengan tangan kosong menuju ke aula, Seorang laki-laki itu adalah Ganesha Bimantara seorang siswa kelas 10 di SMA Garuda Pertiwi. Ia akrab dipanggil Ganesh, Ganesh berjalan dengan sangat dingin dan menatap tajam pintu aula. sesampainya di aula, ia pun langsung membuka pintu aula dan berjalan dengan dingin. dan melihat didalam aula sudah ada puluhan orang siswa kelas 11 dan 12 Sekolah Garuda Pertiwi.
"wih sedap... punya nyali juga nih junior!!" Teriak seseorang yang ternyata itu Alfonso.
Alfonso adalah senior Ganesh di sekolah Garuda pertiwi, ia tersenyum dan ia duduk di sebelah Brian yang merupakan seniornya, yang berada dikelas 12 sekolah Garuda Pertiwi.
"Lu bilang kalo mau Mengatur sekolah ini, Gua harus jadi pemimpin sekolah ini kan? dan caranya langkahin mayat senior gua yang jadi pemimpin sekarang kan?" tanya Ganesh.
"Berani?" Alfonso balik bertanya.
"Brian!!!" teriak Ganesh sambil berlari bersiap menghajar.
Keributan pun terjadi, Ganesh yang seorang diri dengan wajah tampak geram langsung membantai 40 siswa yang berada di aula saat itu, dan ia berhasil mengalahkan semua dan hanya tersisa Alfonso, Brian dan Fitz. melihat 40 orang sudah dikalahkan, Brian pun menghampiri Ganesh yang tengah kelelahan pasca keributan tadi.
(Brian menjambak rambut Ganesh)
"Masih kuat? masih ada 3 nih" tanya Brian.Ganesh pun hanya tersenyum menatap Brian dan meludah ke baju Brian, Brian yang geram langsung ingin memukul Ganesh. tiba-tiba terdengar suara teriakan dari pintu aula.
"Pas 3 vs 3!!! Masih ketar ketir lawan Ganesh yang udah cape bantai 40 orang lebih?" Teriak Vincent dan Reyhan
Vincent dan Reyhan adalah sahabat Ganesh dari smp yang selalu membantu Ganesh saat bertarung.
(Brian Melepaskan tangannya dari rambut Ganesh)
"Lu pikir gua takut?" Tegas Brian.mereka pun bertarung, dan pertarungan dimenangkan oleh Ganesh, Vincent dan Reyhan.
************************************
*Masa kini 2023*
Embun pagi dan mentari yang perlahan terbit mengiringi Ganesha Bimantara sang pemimpin sekolah Garuda Pertiwi berangkat sekolah menggunakan motor kesayangannya. Setibanya Ganesh di sekolah, datang seorang lelaki yang ternyata temannya Reyhan.
"Nesh... a-ada berita baru!!!" ujar Reyhan sambil terengah-engah.
"ada apaa?! Citra Buana lagi?" tanya ganesha.
"i-itu nesh.. anjir lah engap gua sial.." jawab reyhan yang sedang berusaha menjelaskan.
"ngomong yang bener!! pelan pelan jelasinnya" ketus ganesh yang menanti penjelasan reyhan.
(Reyhan menarik baju ganesh sambil berjalan menuju lapangan basket sekolah)
"mending lu ikut gua deh" ucap Reyhan.Reyhan dan Ganesh pun berjalan menuju lapangan basket sekolah, ternyata disana sudah ramai murid sekolah Garuda Pertiwi yang menatap lantai lapangan yang terdapat tulisan "Garuda Pertiwi telah mati".
Ganesh yang melihat tulisan itu sontak terdiam sejenak dan sesekali menatap Reyhan.
"bilang alfonso, Vincent dan anak anak yang lain buat ke rooftop jam istirahat" ucap Ganesh memerintahkan Reyhan.
"Oke nesh..." ujar Reyhan langsung berlari menjalani perintah Ganesh.
Ganesh pun kembali menatap tulisan itu dan terdiam kembali sejenak, dan ia langsung berjalan menuju kelas.
Ganesh pun teralihkan pikirannya ke tulisan itu, membuat ia tak fokus belajar.
***
(bel tanda istirahat pun berbunyi)
Reyhan langsung menghampiri Ganesh yang tengah merapihkan bukunya.
"Nesh!! jadi ke rooftop kan?" tanya Reyhan.
"Jadi! lu duluan, nanti gua nyusul" jawab ganesh sambil merapihkan buku dan memasukkan kedalam tas.
Reyhan pun bergegas memanggil yang lain, dan mengajak mereka semua untuk berkumpul di rooftop.
Reyhan, Alfonso, Vincent sudah berada di rooftop sekolah bersama beberapa siswa lain tengah menantikan kedatangan Ganesh.
tak lama kemudian terdengar suara pintu rooftop terbuka. dan Ganesh pun datang dengan pesona yang dingin serta elegannya, dengan tangan yang masuk kedalam kantong celananya. semua orang pun langsung bersiap dan berbaris melihat kedatangan Ganesh."Sorry buat kalian nunggu, gua ngumpulin kalian disini cuma mau bilang dan tegasin. Jangan terpancing sama Sekolah Citra buana!!" tegas Ganesh.
"Tapi nesh.." ucap Alfonso
(Ganesh pun memotong omongan alfonso)
"Gaada tapi tapian!!! Gua mau Stop konflik Garuda Pertiwi dan Citra Buana" tegas Ganesh.
"Lo terlalu naif nesh!! Citra Buana sendiri aja gamau damai, Lo sok sok an mau bikin kita damai!!!" ujar Alfonso yang geram melihat Ganesh terlalu diam.
"Apa ini karna Si Cleo? Cewe anak sekolah Citra Buana? iya nesh.. jawab gu..." Ucap Alfonso yang sangat geram.
(Ganesh mendengar nama Cleo sontak langsung Kesal)
"Jangan bawa-bawa Nama Cleo!!! dia ga salah ya bangsat" tegas Ganesh yang memotong omongan alfonso.
situasi yang semakin tegang, membuat Vincent tidak nyaman. ia pun langsung mengambil alih diskusi itu.
"Stopppppp!!!!!" Teriak Vincent.
"Gini gini... sekian banyak orang disini, mending vote. yang setuju kita serang balik CB angkat tangan" Ucap Vincent sambil mengangkat tangan.
Terlihat hampir semua yang mengangkat tangan, dan hanya Ganesh dan Reyhan yang tidak mengangkat tangannya.
Ganesh sontak terkejut melihat Vincent setuju untuk menyerang balik."Vin....?" tanya Ganesh yang heran.
"sorry Nesh.. kayanya Alfonso bener, kita terlalu naif kalo mau sekolah kita damai sama CB" ucap Vincent.
"Oke.. semua setuju kita nyerang balik, mulai hari ini kita bangkit. dimanapun lu liat anak anak CB lu bantai!!!" tambah Vincent dengan tegas.
"Pemimpin tetep Ganesh, tapi panglima tempur gua.. jadi gua yang megang kendali diluar, gua rasa cukup sekarang kalian semua balik kekelas masing masing." Tegas Alfonso.
Ganesh pun terdiam mendengar omongan Vincent. dan kembali teralihkan pikirannya.
merasa tak tenang dan membuat ia tak fokus belajar.****
*Di waktu yang sama di Sekolah Citra Buana."Gua cari cariin ternyata lu disini than" ucap Raga yang menghampiri nathan.
"Kenapa? gua lagi mikir pasti lagi rame di GP nih.." ucap Nathan sambil tersenyum.
"siap siap!! perang lama bakal mulai lagi" tambah Nathan.
Tampak senyum jahat yang muncul dari Nathan pemimpin sekolah Citra Buana.
KAMU SEDANG MEMBACA
the side evil of angels
Action"Jangan biarkan seseorang yang seperti malaikat membalaskan dendamnya, karna sisi jahat seorang malaikat mampu mencabut nyawa.." *** Konflik antara sekolah Garuda Pertiwi dan Sekolah Citra Buana yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Dan kini sekola...