Asa dan rasa

10 5 1
                                    

Malam yang sunyi dengan kelap kelip cahaya petir menemani Ganesh yang termenung, ia sedang terbaring dikasurnya sambil mengingat kejadian siang tadi.

*FLASHBACK*

*Gua selalu dukung lu Nesh. tapi kali ini feeling gua Alfonso bener Nesh" tambah Vincent sambil berjalan mendekati Ganesh dan Alfonso.

_______

"Apa bener ya yang dibilang Vincent, bahwa Alfonso bener.. Aaaakkkkhhhh!! cinta buat gua pusing" Ucap Ganesh berbicara pada dirinya sendiri.

"Kayanya besok gua harus bantu temen-temen gua deh. dan gua harus balasin dendam Reyhan" tambahnya yang menatap langit langit kamarnya.

*********

*KEESOKAN HARINYA*

Hari ini tampak semua berjalan seperti biasa di sekolah Garuda Pertiwi. hari yang tentram tak ada keributan seperti hari hari sebelumnya.
Hingga bel sekolah berbunyi tanda jam belajar disekolah telah usai, dan waktunya semua siswa dan siswi untuk pulang. Terlihat Alfonso yang tengah sibuk dirooftop memberitahu rencananya untuk menyerang sekolah Citra Buana.

"Jadi gini... nanti dua orang pancing buat anak anak CB kelu...." ucap Alfonso

(Ganesh datang dan menyela ucapan Alfonso)

"OHHHHH GITU? JADI LU MAU NYERANG TANPA PEMIMPIN LU SEMUA?" Tanya Ganesh yang teriak dari pintu rooftop.

Alfonso yang melihat Ganesh dan mendengar ucapannya menatap sinis Ganesh.

"Mau ikut? nanti ada urusan mendadak lagi ga?" tanya Alfonso dengan ketus.

"Aman kali ini gue ikut, ayo kita bantai mereka" jawab ganesh sambil tersenyum.

Alfonso, Vincent, Fitz dan yang lainnya pun senang mendengar Ganesh ingin turut membantu.
Alfonso pun melanjutkan menjelaskan rencananya.

Setelah selesai menyusun rencana mereka pun pergi ke titik yang Mereka tentukan untuk bertarung. Lokasinya di halaman gedung tua yang tak jauh dari sekolah Citra buana. sesampainya disana tampak dua siswa Garuda Pertiwi pun berlari ke arah sekolah Citra Buana untuk menjadi pancingan.

*BEBERAPA MENIT KEMUDIAN*

Setelah beberapa menit menunggu kedua siswa tadi tak kembali, Ganesh pun mulai resah takut kedua temannya tertangkap oleh anak-anak Citra buana.

"Anjing!! lama banget, mending kita samperin aja yokkk" ucap Ganesh yang mulai resah.

"Tahan Nesh, lu percaya sama gua dan mereka.. rencana gua udah dipikirin baik baik" ujar Alfonso.

"Tapi al mereka ga balik... udah lama nih" tutur Ganesh yang semakin resah.

terdengar satu siswa berteriak.

"Tuh mereka!!!" teriakan salah satu siswa.

Kedua siswa itu pun kembali, dan terlihat belasan siswa Citra Buana mengejar kedua siswa Garuda pertiwi itu. Saat anak-anak Citra sudah di posisi yang direncanakan, Alfonso dan yang lain pun bersiap menyerang.

"Nahh ini dia yang kita tunggu. gausah lama.. SERANGGGGGG!!!!" ucap Alfonso sambil berlari untuk menyerang siswa-siswa Citra Buana itu.

Siswa Garuda Pertiwi yang berjumlah lebih dari 20 orang pun, dengan mudah menghajar hampir semua siswa Citra Buana yang datang. Saat siswa-siswa Citra Buana hampir kalah tampak datang lebih dari 10 siswa membawa senjata dan 3 siswi Citra Buana datang untuk membantu. kesepuluh siswa itu tak lain ialah Nathan, Raga, Eric, Samudra, Kris, Alex dan 4 lainnya. dan ketiga siswi itu terdapat Cleo salah satunya.
Ganesh yang melihat Cleo disana pun terdiam dan terpaku.

"WOIIII NESH.. KENAPA DIEM? CANTIK YA CLEO HARI INI" Ucap Nathan dengan lantang sambil merangkul Cleo.

Ganesh pun mulai merasakan cemburu, seketika ia seperti mengamuk. dan ia langsung menghajar abis sisa siswa yang masih berdiri belasan siswa itu.

"Udah? lu jangan banyak bacot... maju lu sini anjing!!" ucap Alfonso yang kesal melihat Nathan.

"Wih senior goblok yang kalah sama junior galak banget.. hahahaha" tutur Raga yang meledek Alfonso.

Alfonso yang terpancing langsung bersiap untuk menyerang, namun ditahan oleh Ganesh.

"Tahan al.. lu liat mereka bawa senjata" ucap Ganesh sambil menahan dada Alfonso.

Alfonso pun mendengar ucapan Ganesh dan menahan dirinya.

"Gua rasa ini cukup untuk ancaman dan psywar.. kalo lu masih nyenggol GP lu yang bakal gua abisin" Ucap Ganesh.

"Cabut!!!" tambah Ganesh yang memerintahkan siswa lain untuk pergi.

"uuuuu takut banget... SINI LO BANGSAT!!" Ucap Eric dan berusaha mengejar siswa-siswa Garuda Pertiwi.

"Ric udahh... biar perang ini lebih seru, hari ini cukup sampai sini" ucap Nathan sambil tersenyum.

Siswa Garuda Pertiwi pun pulang dan kembali kerumah masing-masing. diperjalanan pulang Ganesh yang mengendarai motor pikirannya teralihkan oleh rasa cemburunya yang melihat Nathan merangkul Cleo tadi.
Sebelum pulang Ganesh pergi ketaman tempat ia biasa duduk bersama cleo, Dan disana ia terdiam menatap pohon rindang yang berada didekat bangku taman tersebut. Tak lama Ganesh melampiaskan cemburunya dengan membanting Helm kesayangannya dan berteriak.

"ANJINGGG!!!!!" teriak Ganesh dengan emosi dan cemburu yang menggebu-gebu.

Ganesh pun terduduk sujud dan menundukkan kepalanya, tak lama seseorang datang.

"Kenapa Nesh?" ucap seseorang itu sambil menepuk pundak Ganesh.

*TO BE CONTINUED*

the side evil of angels Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang