Part 6

497 65 0
                                    

        Disekolah Freen menghiraukan beberapa penggemar yang datang menghampirinya dan Ia dengan tegas tidak mau menerima pemberian dari mereka lagi. Freen terus menerobos penggemarnya dikoridor dan segera masuk kelas.

        Dihalaman parkir sekolah beberapa murid dikejutkan oleh kedatangan siswa laki laki yang turun dari mobilnya. Dengan gaya rambut baru dan pemakaian seragam yang sudah tidak rapi seperti sebelumnya. Heng berjalan masuk melewati sepanjang koridor. Tatapan siswi begitu kagum melihatnya bahkan mereka langsung mengatakan itu siHeng tampan sekarang.

     "Heii! bukankah dia sicupu rajin dikelas 11A? Kenapa berubah tampan sekali"celetuk siswi lain
     "Iya benar, dia jauh berbeda dari penampilan sebelumnya.. ohhh aku menyesal tidak meliriknya dulu"tambah siswi lain

          Heng memasuki kelas dan ruangan kelas masih sepi. Ia hanya melihat Freen yang sedang fokus bermain ponsel. Heng selama ini diam diam telah mengagumi Freen. Kemudian Heng merapikan rambutnya, bersiap untuk mendekati bangku Freen.

      "Ha. hai Freen.."sapanya pada Freen
      "Heng?"panggil Freen menoleh heran. Sepertinya Freen mengetahui sesuatu yang baru dari laki laki itu.
      "Iya Freen.. ini aku Heng"ucap Heng tersenyum malu
      "F Freen.. bolehkah aku mengantarmu pulang sekolah nanti"tanya Heng langsung
      "Eum.. tapi maaf.."
      "Please.. sekali saja Fff Freen.."sela Heng memohon dan Freen yang melihat raut ekspresi diwajah Heng tulus, gadis itu berpikir sejenak.

      "Huh, sekali saja kan?"bathin Freen
      "Oke, aku mau Heng"jawab Freen. Mendengar itu Heng tersenyum senang kemudian mengucapkan terimakasihnya kepada Freen dan kembali ke bangku.

           Becca masuk kedalam kelas dengan mata yang terlihat sembab. Freen melihat kedatangan Becca yang tampak sedikit murung pagi ini. Ia berjalan menyapa Becca.

       "Hi Bec.."sapa Freen tersenyum. Sedangkan Becca yang sedang meletakkan tas ranselnya menoleh singkat pada Freen
       "Hallo Freen"balas Becca dengan raut diwajahnya memaksakan sedikit ceria pada Freen
      "Apa kau.. baik baik saja?"tanya Freen
       "Aku baik baik saja Freen"jawab Becca lembut dan tersenyum pada Freen
       "Apa kau mau bersamaku dikantin setelah istirahat..ee tidak! kita ketaman sekolah saja"ajak Freen sambil berpikir bahwa taman lebih nyaman daripada dikantin karna pasti lebih banyak murid yang berada disana dan salah satunya penggemarnya.
       "Okay Freen.."respon Becca singkat.

             Setelah jam istirahat, Noey menghampiri bangku Becca. Noey begitu dekat dengan Becca hingga gadis tampan itu langsung merangkul bahu Becca akrab. Becca hanya meresponnya biasa.

      "Gimana Bec? Apa kau sudah tenang sekarang?"tanya Noey
       "Begitulah Noey.. aku masih marah dengan ayahku"jawab Becca
       "Kau harus mencari tau akar permasalahan dari kedua orangtuamu Bec.. mungkin kau bisa mencari tau dari tuan Pong atau.. teman dekat ibumu"saran Noey pada Becca
       "Tidak mungkin Noey, tuan pong pasti sibuk..dan aku juga tidak begitu tau siapa teman dekat dari ibuku"ucap Becca bingung.

       "Ehem!"Freen berdeham hingga membuat Becca maupun Noey menoleh menatapnya
      "Freen? oh ya Noey, aku akan keluar dengan Freen..kau duluan saja"ucap Becca sedangkan Noey mengangguk dan mengacak rambut Becca gemas kemudian berjalan melewati Freen keluar kelas.
       "Ayo Freen.."ajak Becca dan menarik tangan Freen berjalan menuju taman.

            Panas terik matahari menampakkan sekitar taman. Freen dan Becca duduk dibawah pohon untuk berteduh. Becca mengernyitkan dahinya menatap Freen hanya diam dan bersandar dipohon.

      "Kau yang mengajakku Freen.. kenapa diam?"tanya Becca dan Freen menoleh sebentar kemudian mengalihkan pandangnya kedepan, lurus.
      "Kau sangat dekat sekali dengan Noey"lirih Freen terdengar sebal
      "Kenapa memangnya? Asal kau tahu Noey, dia sahabat kecilku Freen.."jelas Becca menatap Freen, walau gadis itu tidak mau menoleh kearahnya. Freen menundukkan kepalanya.

Cinta karna bertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang