|8|eight

190 19 3
                                    

Semua orang di ballroom memperhatikan gerak-gerik yang Kim Mingyu ciptakan. Menantikan aturan seperti apa lagi yang akan keluar dari mulutnya.

"Seperti yang kukatakan, seluruh mansion akan gelap gulita dan hanya beberapa fairy lamp yang ditempatkan di beberapa tempat yang akan jadi pencahayaan selain sinar bulan yang menerangi taman dan atap mansion. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di dalam gelap saat seorang pria menemukan gadis yang ternyata bukanlah pasangan dansanya sendiri?"

"Ini gila." komentar Chanyeol yang tiba-tiba sudah berdiri di samping Mingyu. Ia telah menyimak ini sedari tadi.

Mingyu mengabaikan total komentar teman klub basketnya itu dan melanjutkan, "Dan karena saat ini kita telah kedatangan tamu penting dan istimewaku malam ini, Jung Jaehyun bersama pasangan dansanya yang mempesona, Lily," ujar Mingyu memoleskan senyum dan menoleh pada Taeyong yang masih terdiam seribu bahasa sejak awal Mingyu muncul. "Maka kita perlu memberikan apresiasi yang luar biasa bagi pasangan yang luar biasa ini."

Jung Jaehyun bukan orang bodoh, tentu saja, dan ia bisa menebak ke mana arah pembicaraan ini menuju. Namun ia memilih diam karena tidak ada pilihan lain baginya saat ini. Kim Mingyu tengah berbicara tanpa jeda melalui mikrofon yang bergema ke seluruh pelosok ballroom, protes dan menolak permaiannya saat ini bukanlah ide yang bagus jika ia masih ingin menjaga nama baik dan harga dirinya di hadapan seluruh mahasiswa kampus yang hadir malam ini.

"Siapapun yang menemukan Lily dalam Adventure ini, maka dialah yang pantas menjadi pasangan dansa Lily malam ini." Mingyu mengucapkan kalimat terakhirnya itu dengan penuh kepuasan. Gemuruh tepuk tangan dan siulan para tamu pria yang hadir di pesta itu membuktikan bahwa memang, pada faktanya, hadiah ini jauh lebih menarik bagi para pria itu untuk bersemangat menyelesaikan permainan ini ketimbang iming-iming hadiah uang atau semacamnya.

"Kau menyebut itu sebuah apresiasi?" Jaehyun tak membiarkan dirinya bungkam lebih lama.

"Tentu saja," aku Mingyu. "Siapapun tahu bahwa kau sangat cerdas dan selalu dianugerahi keberuntungan. Bahkan aku berani bertaruh Dewi Keberuntungan jatuh cinta padamu, karena kau selalu mendapatkan apa pun yang kauinginkan dengan mudah." Senyum penuh makna terpoles di wajah tampan Mingyu. "Dan permainan ini hanya akan menjadi game anak kecil bagimu. Kau tentu akan menemukan Lily sebelum orang lain merebutnya darimu, bukan?"

Sebuah tantangan terbuka.

Hanya Kim Mingyu yang bisa semudah itu menantang Jung Jaehyun di hadapan hampir seratus mahasiswa universitas mereka yang hadir di pesta malam ini. Ingat, mereka itu rival sedari lama. Dan tentu saja Jaehyun tidak bisa mengatakan tidak untuk sebuah tantangan terbuka seperti ini.

"Aku boleh melarikan diri saat seseorang akan menemukanku?" Suara alto yang mengalun merdu dan lembut meluncur dengan terburu dari bibir Taeyong yang semerah mawar. Dapat tertangkap kegelisahan dari caranya bertutur kata dan bagaimana kepingan emerald pada bola matanya menatap Mingyu.

Mingyu terdiam untuk beberapa saat, menatap Lily yang rupanya memiliki suara yang juga mempesona itu. Tak habis pikir baginya, bahwa gadis seperti ini sungguh-sungguh ada. Bukan hanya wajahnya, gestur tubuhnya, namun juga suaranya begitu menghanyutkan. Ini adalah pertama kalinya ia mendengar Lily berbicara, dan ia jatuh cinta dengan apa yang baru saja didengarnya.

Tidak ada yang lebih murni dan penuh kejujuran daripada apa yang baru saja ia dengar dengan sepasang telinganya selama hidupnya. Dan Mingyu menyadari bahwa ia tidak bisa mengatakan tidak pada gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Cinderella's Late Night (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang