Sumarry,
Wiraga, Wirasa, dan Wirama terkadang mumpuni untuk dijadikan sebagai sandaran gejolak asmara yang nantinya akan diraih sebagai cikal bakal kehidupan dunia.
Bagas Jisung Ferdiansyah si kulkas delapan pintu dengan kepingan es batu didalamnya yang rasanya susah dilelehkan.
Bagaimana jika takdir menemukannya dengan si kecil tengil Chenle Guansa?
"Mas bagas! kok Asa lihat mas jadi becek ya, soalnya mas Bagas tuh ganteng banget," Chenle Guansa.
"Jangan gila bocoh, Lo itu cowok," Bagas Jisung Ferdiansyah.
.
.
Tiga hari setelah menjelang kejadian itu, Chenle tak melihat Bagas masuk ke kantor, hal tersebut sontak membuat secerca pertanyaan kemana-mana didalam pikirannya.
"Kak Na kenapa mas Bagas ngga masuk tanpa izin selama tiga hari?"
Apapun masalah Chenle, pasti Nata lah yang menjadi pundak untuk si mungil tersebut.
Nata mengusap kepala adiknya lembut, mencoba menenangkan agar pikiran anak itu tak kemana-mana.
"Mungkin Bagas sedang ada sesuatu dengan orang tuanya dek, cobalah untuk berpikir positif," titah Nata menenangkan Guansa.
Asa terus menangis, selama tiga hari itu juga Bagas sama sekali tidak bisa dihubungi.
Hanya checklist satu di hp Asa, entahlah apakah mas Bagas akan meninggalkan nya?
"Padahal mas Bagas janji nggak bakal ninggalin Asa kak hiks,"
Tuhkan bener kata Nata beberapa hari lalu, kalau cinta tak selamanya indah dek Asa.
"Kamu sudah terlalu cinta dengan Bagas, coba kakak nanti tanyakan sama Juno," ujar Nata lagi.
Nata adalah sosok kakak bagi Asa, Nata tau perihal keluarga Asa dan beberapa masalah anak itu, jadi Nata tak tega sama sekali.
"Mas Bagas nggak bakalan ninggalin Asa kan kak? Hiks,"
Maklum jiwa bocil Asa meronta begini, pasalnya anak itu belum pernah ngalamin yang namanya pacaran sama sekali.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS BAGAS | CHENJI 🔞 ( PDF )
RomanceWiraga, Wirasa, dan Wirama terkadang mumpuni untuk dijadikan sebagai sandaran gejolak asmara yang nantinya akan diraih sebagai cikal bakal kehidupan dunia. Bagas Jisung Ferdiansyah si kulkas delapan pintu dengan kepingan es batu didalamnya yang rasa...