chapter 5

601 56 9
                                    

Pandangan Ali jatuh pada sebuah foto yang dipajang disana. Ia pun mengabilnya.

"Loh.. Ini bukannyaa.." Gumam Ali yang melihat foto tersebut.

"Ah kayaknya gak mungkin deh.. Mungkin cuma mirip Kali ya" kata Ali sambil tertawa kecil Dan ingin meletakan kembali foto itu dinakas. namun saat ingin mengembalikan ada Suara yang menghentikan gerakan nya.

"Alii.."

Serasa ada yang memanggilnya. Ali pun berbalik dan melihat prilly yang sedang menuruni tangga.

"Ngapain kamu berdiri disitu?" Tanya prilly yang menghampiri Ali.

"Eh, lo hehehe.. Itu gue tadi bosen aja gitu jadi gue keliling dirumah lo, sorry ya lancang" jawab Ali sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Prilly pun mengangguk.

Pandangan prilly jatuh pada bingkai foto yang ada di tangan kanan Ali. Ia pun segera mengambilnya.

"Eh kamu ngapain megang megang foto ini" kata prilly yang meletakan kembali foto itu dinakas.

"Cuma liat aja kok! Sumpah deh!" Jawab Ali yang mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya.

"Oh gitu.. Ya udah ayok kita ke rumah kamu sekarang"

"OK"

Mereka pun segera pergi menggunakan mobil putih milik ali. Terdengar Samar Samar mereka ikut bersenandung mengikuti aluanan lagu one direction 'night change'. Sesekali juga senyum mengembang diwajah masing masing.

Di perjalanan, mereka sedikit terlambat karna terjebak macet. Ya, kota metropolitan seperti ini memang selalu macet.

Kini mereka sampai rumah Ali. Pintu gerbang pun di buka oleh satpam.

"Ayok turun" kata Ali dingin seperti biasanya.

Prilly pun membuka pintu Mobil dan melihat rumah Ali yang begitu megahnya.

"Woww.. Jadi inget rumah aku yang dulu" batin nya tersenyum miris.

Saat memasuki rumah Ali, prilly pun dipersilahkan duduk di sofa ruang tamu. Lalu Ali segera memanggil pembantunya.

"Bik... "

Bik sari pun menghampiri Ali Dan prilly di ruang tamu.

"Iya den.. Eh ada temen nya den Ali" Kata bik sari tersenyum pada prilly Dan di balas senyuman manis oleh prilly.

"Iya bik, ini prilly namanya" ucap Ali.

"Halo bi.. Saya prilly" Kata prilly sambil tersenyum ramah.

"Halo juga non, panggil aja Saya bik sari" kata bik sari memperkenalkan dirinya.

"Yaudah bik.. bikinin minum buat dia tuh.. Ali mau Mandi" ucap Ali yang segera naik menuju kamanya. Bik sari menggelengkan kepalanya, melihat tingkah majikannya yang begitu cuek.

"Mau minum apa non?" Tanya bik sari.

"Apa aja bik.." Jawab prilly sopan.

"Ya sudah.. Tunggu bentar ya non" Kata bik sari Dan di balas anggukan dengan prilly.

Selang beberapa menit, bik sari kembali membawakan minum untuk prilly.

"Silahkan di minum non.."

"Makasih ya bik.." Jawab prilly sopan.

"Yaudah bibik balik ke dapur dulu ya non" Kata bik sari.

"Iya bik.." Prilly tersenyum.

Sembari menunggu Ali, prilly memainkan ponsel nya. Entah apa yang dia lihat. Padahal sama sekali tidak ada chat yang masuk.

Happiness is SimpleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang