Chapter 7

80 16 0
                                    

Pesta yang diadakan oleh Marquess dan Marchioness banyak dihadiri oleh para bangsawan, baik dari bangsawan rendah maupun tinggi. Berbeda dengan pesta Lady Margaret, pesta dansa malam ini, mengusung konsep outdoor, yang mana pesta nya dilaksanakan di taman besar yang berada di depan kediaman Marquess Cuthbert.

Kediaman Marquess agak jauh dari pusat kota, dia lebih mendekati perdesaan yang berada di wilayah timur berbatasan dengan ibu kota Kerajaan ini. Dan Ainsley kini sedang berada di kereta kuda yang dibagian pintu kereta nya terdapat lambang keluarga Viscount Osmond.

Kereta kuda itu cukup besar. Sehingga bukan hanya Ainsley yang duduk di kereta tersebut, melainkan juga ada Simon, Diana, dan juga Ivory. Sebenarnya jika mau, Simon bisa membawa dua kereta kuda, namun karena perjalanannya cukup jauh, maka Simon memilih untuk memakai satu kereta kuda saja agar mereka bisa bersama-sama.

"Kedua putri ku terlihat begitu cantik, malam ini." Ucap Simon yang duduk berhadapan Ainsley.

Ainsley mendongak dan melihat Simon menatapnya dengan senyuman kebapakan, membuat hati Ainsley merasa hangat. Ia pun membalas senyuman itu dengan senyuman manis milik nya.

Ivory yang melihat itu juga ikut tersenyum. "Malam ini kak Ainsley memang terlihat begitu cantik kan, Ayah?"

Simon menganggukkan kepalanya, menjawab pertanyaan putri bungsu nya tersebut. "Kau benar, Ivory. Kakak mu itu sangat cantik malam ini."

"Jadi yang cantik disini hanya Ainsley Dan Ivory?" Diana yang duduk bersebelahan dengan Simon melipat tangannya didada, bersikap seolah ia merajuk.

Ainsley, Ivory, dan Simon saling berpandangan satu sama lain. Tak lama mereka tertawa pelan.

"Ya ampun istri siapa sih ini, hmm?" Simon mencolek lengan istrinya itu dengan senyum menggoda.

Ainsley dan Ivory cekikikan melihat hal itu.

"Diantara milyaran wanita di dunia ini, hanya ada satu orang yang menurut ku paling cantik. Siapa lagi kalau bukan ibu dari anak-anakku!" Simon kemudian mengecup dahi istrinya tersebut.

Diana sedikit terkejut. "Apa-apaan sih, jangan cium-cium, nanti riasannya rusak!"

"Walau istri ku ini tidak memakai riasan sekalipun dia tetap cantik. Makanya anak-anaknya juga cantik, karena ibunya sangat cantik."

Tanpa bisa ditahan, senyuman Diana mengembang.

Ainsley dan juga Ivory sama-sama tersenyum memperhatikan interaksi kedua orang tua mereka yang terlihat begitu harmonis. Mereka saling menyayangi satu sama lain dan juga sangat menyayangi anak-anaknya tanpa ada perbedaan sedikit pun.

Tanpa sadar Ainsley mengingat kembali kehidupan nya yang dulu. Ia jadi rindu dengan keluarga nya. Tetapi walau begitu ia juga bersyukur karena selama disini ia mendapatkan orang tua yang begitu baik, yang dapat mengganti kan peran orang tua kandung nya dengan baik. Sehingga Ainsley merasa nyaman.

Kereta kuda berhenti di depan pintu masuk kediaman Marquess yang juga langsung berhadapan dengan taman tempat dijadikan pesta malam ini. Dan ketika keempat orang itu keluar dari kereta, perhatian orang-orang tertuju pada mereka.

Simon yang memang terlihat berwibawa, Diana yang terlihat begitu anggun, Ivory yang terlihat begitu manis dan cantik, dan Ainsley yang terlihat begitu memukau dan berbeda di malam ini. Karena hal tersebut, mereka menjadi pusat pembicaraan di pesta malam ini.

Mereka sekeluarga memang luar biasa

Lord Osmond dan Lady Osmond tampak memukau malam ini

Ivory terlihat begitu cantik

Benar, dia benar-benar seperti permata

Tapi sayangnya si perawan tua itu hanya menganggu pemandangan saja

LADY AINSLEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang