Chapter 2

246 8 0
                                    

"halo adik-adik!" sapa ketua OSIS.

"gimana sama kakak-kakaknya?" tanya ketua OSIS.

"okee gaak?" tanya ketua OSIS, serentak anak-anak pun mengangguk.

"tuh kan sama ketua OSIS yang ekstrovert aja, mereka cuman ngangguk geleng-geleng. Lah gimana dengan gue? Secara kan gue introvert, mungkin cuman bisa denger nyamuk ghibah doang kali ah!" lirih Maudy, namun Aristya yang disampingnya bisa mendengar. Ia terkekeh pelan.

"oh iya! Aristya Maudy, ini absenan kelas ini" ketua OSIS itu memberikan kertas berisikan absen, Maudy pun menerimanya.

"terimakasih banyak kak" ucap Maudy, tak lupa dengan senyum manisnya.

"thanks"

"yoi! Okee kalau begitu kakak kasih waktu ya buat kalian untuk perkenalan diri sama kakak-kakak didepan. Kakak pamit undur diri, bye guys"

ketua OSIS bergegas pergi dari ruang kelas itu, meninggalkan Maudy dan juga Aristya beserta adik-adik kelasnya.
Dan terjadi keheningan beberapa saat, Maudy yang tak tahan pun mencoba meningkatkan suasana. Maudy beranjak dari duduknya.

"hii guyss! Hehhe, gimana kabarnya?" tanya Maudy semangat.

"Baik kak"

"bagus! Kalian dijaga yaa kesehatannya. So makan yang teratur yaa, gak boleh ada yang telat makan. Mau alasan apa coba? Alasan belum disuruh sama ayang? Aduhh" gurau Maudy, tak sedikit yang terkekeh pelan termasuk Aristya (?)

"oh iya! Kakak lupa perkenalan diri nih, kenalin Maudy Naisyila Vinka bisa dipanggil Maudy. Dan—

"gue Aristya Satya Pradipta, panggil aja Aristya"

"nah sekarang udah tahu kan nama kakak, so kakak pengen tau nih nama dari kalian" Maudy meletakkan telunjuknya di dagunya. Ia sedang berfikir, darimana ia akan memulai perkenalan adik-adiknya.

"eeumm, kita mulai dari belakang sebelah kanan aja yaa" ucap Maudy sembari menunjuk ke arah meja dipojok belakang sebelah kanan.

"eum, halo kenalin Rayyan Wijaya. Bisa dipanggil Rayyan"

"halo Rayyan" ucap Maudy, sembari tersenyum manis.

"halo kenalin Andre Pamungkas, bisa dipanggil Andre"

"halo Andre" ucap Maudy dan Aristya berbarengan, sontak Maudy dan Aristya saling melirik satu sama lain.

"halo semuaa kenalin Clara Aulia, bisa dipanggil Clara" Perkenalan dari salah satu adik kelas membuat Maudy dan Aristya kembali tersadar.

"h—halo Clara" Dan begitu pun dengan adik-adik selanjutnya.

Perkenalan diri pun telah selesai, Maudy kembali ke tempat duduknya begitu juga dengan Aristya.

"total murid 36, hadir semua yaa" ucap Maudy.

"kita absen dulu ya sebelum ke lapang" ucap Aristya sembari menyodorkan kertas ke meja paling depan sebelah kanan.

"tanda tangan yaa" peringat Maudy.

Setelahnya para anak-anak menandatangani kertas absen, tak lupa mereka mengoper untuk teman selanjutnya.

Setelah selesai absen, Maudy dan Aristya menyuruh untuk berbaris. Mereka akan ke lapang untuk pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dipimpin oleh Kepala Sekolah tentunya.

Setelah dari pembukaan MPLS, mereka beranjak dari lapang dan bergegas masuk ke kelas. Maudy pun kembali membuka obrolan.

"guys, ada waktu sebelum materi. Siapa tahu ada yang ingin bertanya mengenai sekolah, atau mau tanya-tanya tentang kita juga boleh kok" ya tentu saja itu hasil keputusan Maudy dan Aristya.

Antara KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang