White Rabbit

Chapter 5

"jadi Roksoo, apa rencana mu sekarang?"

Mendengar namanya terpanggil, roksoo yang sedang mengelus Hong, langsung menoleh kesamping, tepatnya sumber suara tersebut.

Yap cale duduk di sebelahnya Roksoo.

"Yah aku berencana untuk menyelamatkan naga hitam yang dikurung di sebuah gua, diwilayah viscount tolz."

"Hah? Naga??" Cale bingung.

"Ya, naga... Dia baru berusia 4 tahun sekarang, dan selama hidupnya dia tidak pernah melihat cahaya matahari atau apapun yang ada diluar dari kurungan nya, yang dia tau hanya siksaan yang dilakukan terhadap nya." Roksoo dengan muram menjelaskan.

Cale mendengar itu terdiam dan merasa geram. Bagaimana bisa anak kecil walaupun itu seekor naga, diperlakukan seperti itu.

"Kasian sekali-nya! Dia bahkan lebih muda dariku!!" Hong merasa sedih mendengar penjelasan dari roksoo, dan ohn hanya mencoba menghibur sang adik.

"Tapi Roksoo... Jika kau tau, kenapa kau tidak menolong nya dari dulu?" Cale bertanya.

"Hufftt... Eomma dan appa ku tidak membiarkan ku keluar dari benua itu sebelum umurku 20 tahun" roksoo hanya menghela nafas mengingat kelakuan orang tuanya sebelum meninggalkan rumah.

"aku bahkan tidak bisa dikatakan hidup dari beberapa bulan yang lalu..." Gumam Roksoo.

"Maaf? Apa kau bilang sesuatu?" Cale tidak dapat mendengar apa yang digumamkan oleh roksoo karena sejak tadi dia tersesat dalam pikiran nya yang kacau.

"Bukan apa-apa, itu hanya sesuatu yang tidak penting"

Roksoo kemudian merogoh sakunya untuk mengambil tas spasial yang berisikan beberapa manisan dan memberikan kepada anak-anak.

"Oh begitu..." Cale yang tau tidak ada gunanya memaksa Roksoo hanya menerima saja jawaban tersebut.

"Roksoo, jika aku bertanya, bagaimana rupa benua selatan itu?"

"Hmmm? Yah... Itu hanya tempat yang biasa, dimana orang-orang pada hidup dengan damai dan tentram" roksoo menjawab sambil memakan biskuit.

"Dan lagian, bukankah seharusnya kau mengetahui itu, dengan dirimu yang sudah hidup selama itu" lanjutnya.

"Hahhhh....memang aku tau bahwa benua selatan merupakan wilayah paling damai, namun aku tidak tau bagaimana rupa sesuatu didalamnya, bukankah kau tau sendiri bahwa benua selatan sangat terisolasi." Cale menghela nafas.

"Ah...benar... Jadi dimana aku harus memulai nya...."

"Jadi benua selatan itu tempatnya sangat damai...ada berbagai ras disana , dari ras elf, suku elang, dan banyak lagi suku beast lainnya. Namun yang paling terkenal disana adalah suku kelinci."

Cale dan dua anak kucing mendengarkan dengan seksama.

"Roksoo, Apakah ada suku kucing disana?" Tanya ohn.

"Ya, ada... Suku kucing yang tinggal disana itu sama seperti kalian, mereka melarikan diri dari benua timur."

Cale dan Kedua anak kucing itu tersentak.

"Sebentar, Bukankah benua selatan adalah tempat yang terisolasi? Dan mereka sangat sulit membiarkan orang lain dari luar benua selatan apalagi dari benua timur untuk masuk kesana" cale bertanya dengan ekspresi yang bingung.

'bagaimana mungkin, dulu saat aku berusaha melarikan diri dari white star yang mengincar setengah dari kekuatan kuno ibuku ke benua selatan, mereka bahkan tidak membiarkan ku untuk menghirup udara disana. Tapi untungnya ada seseorang yang ku anggap master (karna aku tidak mengingat namanya) yang membantu ku.'