Chapter 6

475 55 5
                                    

"Roksoo,aku minta maaf atas kesalahan yang telah kulakukan"

Roksoo yang sedang memotong steak mendongak kan kepalanya sebentar untuk melihat wajah bersalah cale yang ada dihadapannya, namun dia memilih untuk mengabaikannya.

"Ayolah Roksoo, tadi itu aku hanya khilaf, jadi bisakah kau memaafkan ku?"

'khilaf pantat mu, bilang aja dirimu sudah pikun sialan'

Roksoo hanya mengerutkan alisnya dan memilih untuk sepenuhnya untuk mengabaikan perkataan cale.

Cale yang diabaikan terlihat seperti anak anjing yang terbuang.

'sial kenapa sangat sulit, aku benar-benar tidak sengaja untuk melupakan informasi itu, argggh... Kenapa ini sesulit membujuk pacar yang sedang ngambekk! Sial bagaimana jika roksoo memilih untuk pergi?! Aku tidak ingin mendengar rengekan dari bajingan itu!'

"Roksoo bisakah kau memaafkan ku? Aku benar-benar tidak sengaja yang tadi itu"

"Hmph... Bilang saja kalau dirimu itu pikun, apa Sulit nya"

"Yaya...yang mulia maukah anda meMaafkan hamba ini yang sudh melupakan informasi yang sangat amat penting itu?" Kata cale dengan dramatis sambil memejamkan matanya.

Roksoo yang melihat itu, mau tidak mau merasa jijik.

"Sial! Hentikan itu, itu menjijikkan, dan ya aku sudah memaafkan mu, jadi berhentilah!"

Cale mendengar itu hanya menyeringai kemenangan.

Sedangkan anak-anak yang melihat tingkah para orang dewasa itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

.

.

.

"Jadi cale, tugasmu sekarang hanyalah berpura-pura mabuk bersama para kesatria lain." Kata roksoo.

"Kenapa?"

"Kenapa katamu? Tentu saja sebagai alibi, kita akan melakukan sesuatu yang buruk terhadap venion".

"Ah- benar, kita akan mencuri naga"

Setelah mengalami adegan yang sangat amat klise ketika bertemu venion di tengah jalan , rombongan Cale sekarang sedang beristirahat di sebuah penginapan.

Tentu saja entah apa yang dipikirkan oleh Hans, yang menyuruh pemilik penginapan itu untuk menyiapkan hanya 1 kamar, yang membuat Roksoo dan cale harus berbagi kamar. Namun, ini memudahkan mereka untuk melakukan rencananya.

"Ya ya, kita akan mencurinya" roksoo berkata sambil mengeluarkan sesuatu dari kantung spasialnya.

"Roksoo-nya apa itu?" Hong bertanya

"Oh ini, ini adalah alat pengganggu aliran mana, ini bisa membuat alat perekam disana menjadi tidak berfungsi. Akan sangat merepotkan jika sampe terekam kau tau?" Jawab Roksoo.

"Hehh.. darimana kau mendapatkan nya, kalau tidak salah, harganya lebih dari 1 miliar galon" kata cale.

"Ah- ini eomma ku yang memberikan nya kepadaku."

Cale bersiul.

"Seperti nya kau berasal dari keluarga yang kaya, untuk membeli benda itu".

"Yah, nyatanya eomma ku sendiri yang membuat nya" ucap Roksoo.

"WTF"

Mata cale terbelalak mendengar ucapan Roksoo.

"Wow! Itu sangat hebat nya!"

"Yaa, itu sangat hebat" kata onh.

" Bukankah itu gila? Eomma mu adalah suku kelinci kan? Dan suku kelinci itu identik dengan jumlah mana yang dapat menyaingi naga, otomatis orang di suku kelinci sangat bergantung pada sihir. Tapi mengapa eomma mu malah membuat hal yang dapat merugikan mereka sendiri?"

White RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang