Sepanjang latihan diadakan, semua mata member dreamis tertuju pada Haechan dan Jisung yang selalu bercanda berdua. Mark, Renjun, Jeno, Jaemin dan Chenle hanya menatap mereka berdua dengan tatapan datar dan dingin.
"Hyung, nanti kalo di lagu Candy, hyung sama aku ya. Biar aku gendongnya." kata Jisung dengan senyuman miliknya.
"GAK BISA!"
Baru saja Haechan ingin bersuara, mereka berlima bersuara secara serentak. Sontak Haechan dan Jisung menoleh kearah mereka berlima dengan kerutan pada dahi.
"Kenapa gak bisa hyung?" tanya Jisung yang kebingungan.
Mark melangkah kearah Jisung dan Haechan. "Ji, mending lo pergi beli minuman deh. KIta udah haus nih." kata Mark lalu menghulurkan black kad miliknya.
"Beli minuman? Tapi kan udah aku sama manager Lee beliin? Masa mau beli lagi?" tanya Jisung lagi. Dia bingung kenapa Mark menyuruhnya membeli minuman kalo sebenarnya minuman udah dibeli saat Jisung dan manager Lee udah sampai terlebih dahulu.
"Minuman itu bukan yang kita suka. Beli air putih yang banyak maksud gue." kata Mark lagi yang mencuba untuk bersikap cool.
"Yaudah, aku beliin." Jisung pun mengambil black kad milik Mark.
"Gak apa-apa, Ji. Aku temanin kamu, ya?"
"GAK BISA!" Sekali lagi mereka bersuara secara serentak.
"Kalian pada kenapa sih? Emang kenapa gak bisa kalo aku mau ikut sekali ama Jisung? Salah?" kali ini Haechan yang bertanya.
Sebenarnya, dia agak bingung dengan sikap mereka berlima yang dari tadi menatap dia dan Jisung dengan tatapan datar dan dingin. Kayak udah mau baham aja.
"Ya...ntar lo diculik." Akhirnya alasan semakin membingungkan keluar dari mulut Jeno.
"Diculik? Siapa juga sih yang mau nyulik? Aneh banget sih kalian." kata Haechan.
"Siapa yang gak bakal culik kalo modelan lo kek gitu?" kali ini Jaemin yang bersuara.
Haechan melirik penampilannya dari atas sampai bawah. Apa yang masalah dengan penampilannya? Dia liat, baik aja kok.
"Apa sih? Kan biasa aja penampilan aku." tutur Haechan lagi.
"Biasa? Biasa menurut lo? Tuh, udah kek anak kecil modelan lo kek gitu." jawab Jaemin dengan menyilangkan kedua tangannya paras dada.
(Contoh penampilan Haechan ya guys. Imut kan?)
"Yaudah. Kamu disini aja ya hyung. Ntar aku bakal pulang kok." kata Jisung dengan nada lembutnya sambil mengusap kepala Haechan.
"Ishh...apa sih Ji. Rusak tuh rambut aku ntar." omel Haechan sambil manyun. Bukannya terlihat seram didepan mata Jisung, bahkan terlihat imut. Mau aja dia unyel-unyel pipi gembul milik Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Sunshine | Haechan harem
FanficCinta Haechan tidak diterima dan dibiarkan begitu saja oleh unit Dream. Mereka sama sekali tidak suka dengan pria yang selalu menempeli mereka yang sampai bikin mereka risih. "Menjauhlah Lee Haechan! Aku tidak suka dekat dengan kamu!" "Bisa gak sih...