Hari ini kediaman Grand Duchy sangat ramai. Memangnya ada apa? Karena hari ini tiba-tiba Grand Duke mengadakan pesta minum teh di kediaman nya. Sebenarnya,yang biasa melakukan atau menyelenggarakan pesta minum ialah sang istri atau tidak anak-anaknya. Namun untuk Grand Duke,ia malah lebih memilih melangsungkan acara itu tanpa peduli tatapan bingung dari sang istri dan kedua anak nya.
Grand Duke Choi berdehem di sisi sang istri yang tengah menatap para pelayan yang sibuk menyiapkan acara nanti siang.
"Bagaimana menurutmu sayang? Bukan kah ini bagus dan cantik??" Tanya nya pada Grand Duchess.
Grand Duchess mengangguk. "Ya.. Ini bagus dan cantik. Hanya saja... Kenapa kau tiba-tiba mengadakan pesta minum teh? Dan juga bukan nya ini terlalu berlebihan untuk sebuah pesta minum teh??" Grand Duke mengernyit.
"Berlebihan? Apa nya yang berlebihan?? Bukan kah ini bagus???" Sekarang Grand Duchess yang mengernyit heran.
"Bagus apa nya? Jelas-jelas ini sedikit berlebihan!"
Abaikan saja pasangan tua itu. Dan Mari kita lihat keadaan dari kedua anaknya yang sedang menatap pertengkaran mereka dengan malas.
"Ada-ada saja Ayah ini.." Gerutu Joshua yang di dengarkan oleh Wonwoo.
"Untung saja Chan belum pulang." Lanjutnya.
"Sepertinya kepala pelayan yang memberitahu kan nya pada Ayah..." Lirih Wonwoo.
"Kepala pelayan? Memang apa yang ia beritahukan pada Ayah??" Wonwoo melirik Joshua.
"Waktu itu aku bilang padanya untuk menyiapkan tempat di taman bunga milik Ibu agar aku dan Minghao bisa minum teh bersama. Tapi sepertinya Ayah menangkap hal yang berbeda dari perkataan ku."
"Hahh.. Dasar kekanak-kanakan. Padahal umur sudah tua masih saja bertingkah."
Wonwoo mengangguk setuju.
"Tapi jika tidak bertingkah. Itu artinya dia bukanlah Ayah kita."
"Kau benar. Lebih baik kita bersiap-siap untuk pesta nanti" Wonwoo kembali mengangguk.
Mereka berdua pun berpisah di lantai atas. Kamar Joshua dan Wonwoo memang berbeda arah. Jika Joshua ke kanan,maka Wonwoo ke kiri. Entahlah mengapa bisa begitu. Padahal Grand Duke dulu pernah menyuruh nya tinggal di kamar sebelah Joshua. Tapi Wonwoo tetap enggan hingga akhirnya Grand Duke pun setuju jika kamar Wonwoo berada di sebelah kiri.
Tak terasa. Waktu terus berjalan hingga kini para tamu undangan pesta minum teh sudah mulai berdatangan. Dan yang paling mengejutkan itu ialah, si Pura Mahkota datang ke acara itu!!
Wonwoo dan Minghao jelas terkejut melihat kedatangan Mingyu pada acara ini. Berbeda dengan Jun yang menatap mereka -WonHao- bingung.
"Ada apa dengan kalian berdua?" Tanya nya.
Wonwoo segera merilekskan tubuhnya yang menegang. Sedangkan Minghao malah gelagapan sembari membawa beberapa cake ke dalam nampan nya.
"Tidak ada apa-apa. Bagaimana jika kita pergi ke rumah kaca?" Wonwoo mengalihkan pembicaraan dan untungnya Jun tak curiga.
"Ayo. Aku juga sudah lelah berdiri terus di sini." Mereka bertiga dengan segera keluar dari dalam Mansion.
Wonwoo kemudian menyuruh Jihoon yang ada di belakangnya untuk mendekat.
"Siapkan kursi dan cangkir teh untuk kita bertiga. Dan gunakanlah cangkir teh yang satunya. Jangan yang sering aku pakai." Jihoon mengangguk dan pergi dari sana.
Saat mereka bertiga akan keluar dari dalam mansion. Tiba-tiba seorang pengawal datang ke arah Wonwoo. Ia menyampaikan bahwa dirinya di suruh oleh Grand Duke untuk membawa Wonwoo pada Grand Duke dan Grand Duchess.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION:LET'S SURVIVE
FanfictionHiatus dulu ya. [VOTEMENT JUSEYO] Wonwoo tak menyangka bahwa ia akan bertransmigrasi ke dalam novel yang pernah ia baca dengan Minghao,Sahabatnya. Dan yang paling tak terduga dari itu ialah,ia tak bertransmigrasi ke dalam novel itu sendiri. Karena...